Ini 10 PTS Terbaik 2019 dari Kemenristekdikti
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Ini PTS Terbaik dari Kemenristekdikti, photo via www.teknik.unpas.ac.id
Cita-cita ingin kuliah di PTN? Boleh, Sobat. Bahkan kalau sampai mengharuskan diri sendiri kuliah di PTN, boleh juga. Tapi apakah serta-merta kita menutup diri dari update tentang PTS? Jangan ya, Sobat.
Apalagi, perkembangan PTS cenderung lebih cepat berubah daripada PTN. Buktinya, tahun ini Kemenristekdikti sudah merilis daftar PTS terbaik yang berbeda dari tahun lalu. Ingin tahu PTS mana saja yang terbaik tahun ini? Here are the top ten.
Â
1. Universitas Telkom
PTS di Bandung ini memiliki fasilitas IT yang bagus, sistem perkuliahan, dan dosen-dosen yang mendukung Universitas Telkom menjadi PTS terbaik di Indonesia pada 2019 – dari peringkat ke-3 pada 2018. Fakultas-fakultas yang ada di Universitas Telkom yaitu Teknik Elektro, Informatika, Rekayasa Industri, Ekonomi Bisnis, Ilmu Terapan, Industri Kreatif, dan Komunikasi Bisnis.
2. Universitas Islam Indonesia
Universitas Islam Indonesia menjadi runner up PTS terbaik 2019. Padahal, universitas ini berada pada peringkat ke-29 dalam daftar pemeringkatan Kemenristekdikti 2018. Institusi pendidikan tinggi di Yogyakarta ini pun telah mengantongi akreditasi A.
3. Universitas Bina Nusantara
Dari peringkat ke-5 pada 2018, Binus beranjak naik dan meraih peringkat ke-3 tahun ini dalam daftar Kemenristekdikti. Salah satu keunikan Binus adalah tawaran perkuliahan sarjana dengan satu gelar dan gelar ganda. Fakultas yang ada di Binus antara lain Ekonomi dan Informasi, Teknik, dan Humaniora, sedangkan sekolahnya meliputi Teknik Informatika, Bisnis dan Manajemen, serta Sistem Informasi.
4. Universitas Katolik Parahyangan
PTS di Bandung ini pun telah memiliki akreditasi A sebagai institusi pendidikan tinggi. Peringkatnya melesat kedalam lima besar dalam daftar Kemenristekdikti, dari peringkat ke-35 pada tahun lalu. Unpar memiliki tujuh fakultas, dengan FEB yang menjadi favorit.
5. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Unika Atma Jaya Yogyakarta juga melesat dari peringkat ke-34 pada 2018 menjadi ke-5 pada 2019. Perlu diketahui, Unika Atma Jaya Yogyakarta pada awalnya merupakan cabang dari kampus Jakarta. Pada 1973, Unika Atma Jaya Yogyakarta resmi berada dibawah Yayasan Slamet Rijadi.
6. Universitas Surabaya
Dari urutan ke-45 pada 2018, Ubaya menjadi PTS terbaik ke-6 dalam daftar Kemenristekdikti 2019. Sebelum dikenal sebagai Ubaya, PTS ini pada awalnya bernama Universitas Trisakti Surabaya - again, just to let you know.
7. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Fakultas-fakultas di Unika Indonesia Atma Jaya Jakarta yaitu Ekonomi, Ilmu Administrasi, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Hukum, Teknik, Kedokteran, Psikologi, dan Teknobiologi. Sementara jurusan unggulannya ialah Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Komunikasi, Akuntansi, dan Psikologi. Unika pun memiliki kegiatan kemahasiswaan yang beragam, fasilitasnya lengkap, dan pengajaran perkuliahannya terbilang cukup efektif.
8. Universitas Tarumanagara
Did you know, Sobat? Universitas Tarumanagara adalah salah satu PTS tertua di Jakarta. Pada awalnya, Untar berdiri sebagai Perguruan Tinggi Ekonomi Tarumanagara. Dari peringkat ke-50 tahun lalu, Untar menduduki urutan ke-8 sebagai PTS terbaik Kemenristekdikti pada 2019.
9. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
UMY juga melesat dari peringkat ke-42 menjadi ke-9 sebagai PTS terbaik menurut Kemenristekdikti. For a note, UMY memiliki program pertukaran pelajar yang rutin dilakukan. Bahkan karena rutinnya program ini dikerjakan, sampai-sampai dianggap sebagai tradisi kampus.
10. Universitas Ahmad Dahlan
Sama-sama berada di Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan termasuk salah satu PTS yang cukup berumur. Berdiri pada tahun 1960, saat ini UAD memiliki sembilan fakultas.
Itulah 10 PTS terbaik 2019 menurut Kemenristekdikti. Beberapa PTS mengalami perubahan peringkat yang cukup drastis, bukan? Yes, that's why you need to keep yourself updated although private universities aren't your goal.
Tapi kenapa terjadi perubahan peringkat yang demikian dinamis? Well, that's a good question, Sobat. Salah satu sebabnya adalah perbedaan indikator yang diterapkan pada penilaian perguruan tinggi. Dan untuk tahun ini, Kemenristekdikti menggunakan indikator kinerja input, proses, kinerja output, dan outcome.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog