Jadilah Hebat: Ini Cara Menemukan Passion yang Paling Efisien
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Cara Menemukan Passion, image credit Ian Schneider
Dengan akses internet yang tak terbatas, kita dapat menemukan 1001 referensi tentang bagaimana cara menemukan passion. Passion telah menjadi topik penting, yang memandu kemana kita mengarahkan hidup dan masa depan. Namun benarkah demikian?
Passion, Terkadang Terlalu Rumit bagi Kita
Ingatkah Sobat, apakah dulu memilih dan menentukan sekolah sendiri? No, most of us didn't. Dengan adanya sistem zonasi, kebanyakan kita pun melanjutkan SMP dan SMA sesuai dengan wilayah zonasi. Jadwal matapelajaran sekolah pun kita hanya mengikuti. Ketika dihadapkan pada jurusan kuliah, kita harus memilih yang mana?
Haruskah kita memilih jurusan kuliah sesuai dengan harapan orang tua? Bagaimana dengan keinginan kita sendiri? Lebih jauh lagi, apa yang sebenarnya ingin kita kerjakan dimasa depan nanti? Apa passion kita?
Wajar bila kita semakin bingung ketika dihadapkan pada pertanyaan tentang passion. Kebanyakan kita tak punya cukup waktu untuk merenung dan benar-benar mencari tahu tentang passion. Dan apa sebenarnya passion itu? Bagaimana cara menemukan passion?
Barangkali Bukan Sesuatu yang Besar dan Luar Biasa
Beberapa orang, seperti Steve Jobs, cukup beruntung karena memiliki kemampuan untuk menemukan dan mengikuti passion mereka. Bahkan, mungkin mereka tak perlu meluangkan waktu dan merenungkan, mencari-cari apa passion mereka. They just do what they love – and there, they happen to find their passion!
How about the rest of us? Mungkin kita hanya punya minat pada beberapa bidang atau hobi mengerjakan beberapa kegiatan. Tak seperti Steve Jobs yang mampu menghadirkan sesuatu yang luar biasa bagi dunia, mungkin kita hanya suka mencoba melakukan berbagai hal.
Apakah berarti kita tak punya passion sehebat Steve Jobs? Belum tentu, Sobat. Karena sembari mencoba-coba itu, mungkin itulah cara menemukan passion yang bisa kita kerjakan untuk saat ini.
Sesuatu yang Mau Kita Kerjakan Disela Rutinitas
Bagi kita, orang-orang biasa yang tak sejenius Steve Jobs, passion mungkin terasa berbeda-beda. Apalagi diusia sekolah dan kuliah, jarang sekali kita bangun pagi dengan semangat luar biasa untuk mengejar sesuatu yang kita yakini sebagai passion itu – menciptakan produk kompetitor Apple, misalnya.
Barangkali Sobat hanya suka mengotak-atik radio rusak di rumah atau mengumpulkan kain perca – entah untuk apa. Kita hanya mengerjakan sesuatu sambil lalu disela jadwal sekolah atau kuliah dan tugas yang menumpuk. Untuk saat ini, mungkin inilah cara mengetahui passion yang bisa kita kerjakan.
And it's okay, Sobat! Adalah hal yang manusiawi ketika kita lebih mengutamakan tugas-tugas sekolah atau kuliah daripada mendalami tentang komponen elektronik atau merancang desain busana – seperti contoh passion diatas. Kita hanya terus berusaha mengerjakan sesuatu yang menarik minat sembari terus disibukkan oleh sekolah atau kuliah.
Passion: Temukan, Kemudian Kembangkan
Ditengah segala keterbatasan kita saat ini, bagaimana cara menemukan passion dengan cara sesederhana mungkin? Mengikuti tes bakat minat bisa menjadi salah satu cara mudah untuk kita mengenal diri sendiri dengan lebih baik, Sobat. Minat Pintar, misalnya, tak hanya menjadi salah satu cara menemukan passion diri dengan mudah, tapi juga membantu kita menemukan jurusan kuliah yang tepat.
Namun apapun hasil tesmu nanti, perlu diingat bahwa passion takkan bermakna apa-apa bila kita sendiri tidak terus mengasah dan mengembangkannya. Seperti contoh passion diatas, sekedar menumpuk kain perca takkan menghasilkan apa-apa bila kita tak belajar membuat pola, menjahit, dan seterusnya.
Memang, passion adalah perasaan kuat yang kita miliki pada sesuatu. Tapi perasaan tanpa tindakan nyata takkan berarti apa-apa, bukan?
So, don't feel lacking if you haven't found your passion yet. Masing-masing kita memerlukan waktu yang tak sama meskipun barangkali menempuh cara menemukan passion yang sama.
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog