Ketahui Ini: 10 Fakta tentang Otak
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Fakta tentang Otak, image via www.techexplorist.com
Kita sudah tak asing lagi dengan organ penting ini, bukan? Iya, otak yang menjadi pusat sistem syaraf kita. Otak yang mengatur gerakan, detak jantung, suhu tubuh, tekanan darah, hingga 100 juta sel syaraf kita. Tapi seberapa banyak yang kita tahu tentang otak? You may want to check these facts out from The Healthy.
1. Tak Bisa Merasakan Sakit
Otak kita tidak memiliki reseptor rasa sakit, sehingga dokter bisa membedah otak pasien dalam keadaan sadar. Lalu bagaimana saat kita sakit kepala? Apakah rasa sakit itu berasal dari otak? Nope! Rasa sakit itu berasal dari otot dan kulit di sekitar otak kita.
2. Kecil tapi Paling Kuat
Bobot otak kita sekitar 3% saja dari total berat badan. Tapi darah yang dipompa oleh jantung kita, 30%-nya mengalir untuk otak. Dan dengan asupan yang begitu kuat, kinerja otak juga luar biasa. Otak kita hanya membutuhkan 1/10.000 detik untuk bereaksi!
3. Senantiasa Bekerja Setiap Saat
Kita hanya menggunakan 10% saja dari kapasitas otak? Itu mitos, Sobat! Sebaliknya, otak kita terus-menerus bekerja – saat kita merasakan, memproses, berpikir, bergerak, bahkan bermimpi. Justru pada saat tidur, otak kita bekerja lebih giat ketimbang saat kita terjaga.
4. Terus Bertumbuh dan Berkembang
Sebagian besar neuron otak sudah ada sejak kita lahir. Seiring usia, otak kita juga mengalami penuaan. Meskipun demikian, otak tetap menumbuhkan neuron-neuron baru berapapun usia kita. Neuron-neuron baru ini mendukung kita untuk belajar dan mengingat, bahkan membantu menghadapi stres.
Do you want to make the best out of your brain, Sobat? Gaya hidup sehat dapat membantu proses neurogenesis – produksi dan pertumbuhan neuron. Ayo, mulai perbaiki jam tidur, olahraga yang teratur, dan perbaiki pola makan.
5. Neuron Bukan Komposisi Utama
Selain neuron, otak juga terdiri dari sel-sel glia – yang berfungsi menunjang dan melindungi neuron. Sel-sel glia inilah yang memastikan neuron memperoleh suplai nutrisi dan oksigen yang cukup. Glia pula yang melindungi setiap neuron dan mengoptimalkan komunikasi antar neuron.
6. Membutuhkan Olahraga
Bukan hanya badan kita yang butuh olahraga, Sobat. Ternyata, otak juga memperoleh manfaat yang sama baiknya ketika kita berolahraga.
Olahraga diketahui mampu memperbaiki sistem peredaran darah di dalam tubuh kita. Sistem peredaran darah yang baik memungkinkan aliran darah ke otak yang lancar. Sebagaimana kita ketahui, oksigen yang dibutuhkan oleh otak dibawa oleh darah.
Pada saat yang sama, otak juga terangsang untuk bekerja selama kita berolahraga. Selain belajar gerakan-gerakan baru saat berolahraga, otak juga mengendalikan otot yang kita gunakan.
7. Mampu Beradaptasi
Adalah neuroplastisitas atau plastisitas otak, suatu kemampuan yang dimiliki otak kita untuk membentuk interkoneksi baru pada syaraf. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences, University of Montreal pada tahun 2011 mencatat bahwa bagian otak yang terhubung pada syaraf mata dapat berganti memproses suara. Hal ini terjadi pada orang-orang yang terlahir tunanetra.
8. Berkebalikan Arah Fungsi
Kedua bola mata kita memang berada di bagian muka, tapi bagian otak yang mengatur visual kita berada di bagian belakang. Bukankah saat terjatuh dan bagian belakang kepala terbentur, mata kita menjadi berkunang-kunang?
Menariknya, sisi kiri otak kita mengatur kualitas visual mata kanan, sedangkan sisi kanan otak mengatur visual mata kiri. Hal yang sama juga terjadi pada telinga kita. Menarik, bukan?
9. Unik Seperti Fingerprints
Setiap kita memiliki fingerprints yang tak sama dengan orang lain. Bahkan saudara kembar sekalipun, mereka memiliki fingerprints yang berbeda. Otak juga begitu, Sobat.
10. Mengecil Seiring Zaman
Bila dibandingkan dengan ukuran otak nenek moyang kita, ukuran otak kita saat ini lebih kecil. Apakah berarti otak kita mengecil? In a way, yes it shrinks. But there's no need to freak out.
Ukuran tengkorak nenek moyang kita di berbagai belahan dunia secara umum memang lebih besar daripada ukuran manusia saat ini. Semakin besar ukuran tubuh, semakin besar juga sistem syarafnya. Maka, wajar bila ukuran otaknya juga besar. Jadi ketika ukuran badan manusia saat ini sudah jauh lebih kecil dibanding nenek moyang kita, ukuran otak kita juga lebih kecil.
Nah, apakah Sobat sekarang melihat ukuran badan diri sendiri, kemudian membandingkannya dengan teman-teman yang lain? It's okay. Tak perlu dibanding-bandingkan, Sobat. Bukankah kita juga tidak membandingkan fingerprints satu sama lain?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog