Ketat: Persaingan Masuk Farmasi pada 3 PTN Ini – Bagaimana dengan Kampus Lain?
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Persaingan Masuk Farmasi, image www.pharmacy.biz
Meskipun tak masuk kedalam tiga besar jurusan favorit pada SBMPTN 2019, Farmasi menduduki posisi runner up pada SBMPTN 2018. Bahkan, masuk Jurusan atau Program Studi Farmasi tetap bukan hal yang mudah pada SBMPTN 2019. Ingin tahu Farmasi di kampus-kampus mana sajakah yang cukup ketat persaingan masuknya tahun lalu?
1. Universitas Negeri Semarang
Farmasi Unnes baru dibuka pada tahun ajaran 2019/2020. Tapi pada pada angkatan pertamanya saja, Farmasi Unnes sudah dibanjiri banyak peminat. Sejumlah 1.236 peserta diseleksi untuk menjadi mahasiswa baru Farmasi Unnes, namun hanya 16 orang saja yang dapat lolos pada jalur SBMPTN.
Artinya, satu calon mahasiswa Farmasi harus menyisihkan 77 orang lain agar dapat kuliah disalah satu jurusan FMIPA tersebut. Barangkali karena baru dibuka, banyak calon mahasiswa yang berasumsi peluang lolos SBMPTN di Farmasi Unnes lebih besar.
Bukan hanya Farmasi, Universitas Negeri Semarang sendiri merupakan PTN yang paling difavoritkan pada rumpun Saintek saat SBMPTN 2019. Dari 15.992 peserta SBMPTN Saintek, Unnes hanya menerima 948 calon mahasiswa baru. Jadi kalau ingin lolos SBMPTN di Unnes, Sobat Pintar harus menyisihkan 17 peserta SBMPTN yang lain.
2. UPN Veteran Jakarta
Jumlah peminat Farmasi UPN Veteran Jakarta memang tak sebanyak peminat Farmasi Unnes. Akan tetapi, kuota penerimaan mahasiswa baru Farmasi UPN Veteran Jakarta juga masih dibawah Farmasi Unnes. Dari 830 peserta SBMPTN 2019 yang mendaftar pada Farmasi UPN Veteran Jakarta, hanya 15 orang saja yang dapat diterima.
Padahal, jalur SBMPTN menerima mahasiswa baru paling banyak dibanding SNMPTN dan Seleksi Mandiri – masing-masing enam dan sembilan kursi saja. Menariknya, sama seperti Farmasi Unnes, Farmasi UPN Veteran Jakarta juga merupakan jurusan baru pada FK UPN Veteran Jakarta.
UPN Veteran Jakarta sendiri berada diurutan ketiga sebagai PTN favorit pada rumpun Saintek saat SBMPTN 2019. Sejumlah 9.490 peserta SBMPTN dari rumpun Saintek mendaftar sebagai calon mahasiswa baru di UPN Veteran Jakarta, namun hanya 573 orang saja yang lolos.
3. Universitas Syiah Kuala
Berbeda dari kedua jurusan sebelumnya yang masih baru dibuka, Farmasi Unsyiah sudah berdiri sejak 2011. Pada SBMPTN 2019, jurusan ini menerima 24 mahasiswa baru dari 1.236 pendaftar. Dibanding dua PTN sebelumnya, skala ketetatan masuk Farmasi Unsyiah terasa lebih longgar, yaitu 1:52.
Again, Farmasi memang bukan top three jurusan favorit pada SBMPTN 2019. Tapi Farmasi justru merupakan jurusan yang paling difavoritkan pada rumpun Saintek di UGM pada SBMPTN 2019. Daya tampung Farmasi UGM bahkan masih diatas ketiga PTN diatas – mencapai 108 kursi.
Sementara itu, Farmasi Universitas Andalas menerima 60 mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN pada tahun 2019. Berapa banyak peminat Farmasi di Unand pada jalur SBMPTN? Pada tahun 2019, terdapat 1.443 pendaftar – turun dari 2.830 pada tahun 2018.
Kebutuhan akan tenaga Farmasi memang masih tinggi, khususnya pada rumah sakit POLRI dan TNI. Maka, jurusan Farmasi dianggap menawarkan prospek kerja yang baik bagi alumninya pada tahun-tahun kedepan.
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog