Bagi sebagian kita, faktor pendanaan kuliah menjadi pertimbangan yang cukup menentukan untuk terus melanjutkan pendidikan atau tidak. Tapi bukankah sekarang sudah ada banyak tawaran beasiswa? Selain beasiswa swasta, beasiswa pemerintah juga bisa menjadi alternatif solusi yang sangat membantu: KIP Kuliah.

Nah, sebentar lagi kita akan memasuki masa-masa pendaftaran KIP Kuliah. Apa saja yang perlu dicermati dan disiapkan?

1. Daftar SNMPTN/ SBMPTN 2020

Pertama-tama, sebelum mendaftar KIP Kuliah, pastikan Sobat sudah mendaftar untuk mengikuti SNMPTN atau SBMPTN. Untuk SNMPTN, pendaftaran sudah dimulai sejak 14 Februari 2020 kemarin dan akan berlangsung hingga 27 Februari 2020 nanti.

Untuk SBMPTN, kita harus mengikuti UTBK terlebih dahulu. Pendaftaran SBMPTN-nya sendiri dijadwalkan pada 2 hingga 13 Juni 2020. Nantinya, data kita pada salah satu jalur seleksi masuk PTN ini akan disinkronisasi dengan data pendaftaran KIP Kuliah.

2. Persiapkan Data yang Diperlukan

Untuk mendaftar KIP Kuliah, akses laman Kemendikbud di http://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/. Tapi sebelumnya, pastikan data yang akan dibutuhkan sudah siap.

Ada empat macam data yang dibutuhkan untuk pendaftaran KIP Kuliah, yaitu Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan alamat email yang valid dan aktif. Selain laman Kemendikbud diatas, pendaftaran KIP Kuliah nantinya direncanakan dapat dilakukan melalui aplikasi ponsel.

3. Validasi Kelayakan KIP Kuliah

Sudah kita ketahui bahwa tujuan KIP Kuliah adalah untuk meringankan biaya pendidikan tinggi bagi pelajar dari keluarga dengan keadaan ekonomi yang kurang mendukung. Maka, Kartu Keluarga Sejahtera merupakan salah satu faktor pertimbangan validasi aplikasi KIP Kuliah.

Karena keadaan ekonomi keluarga inilah, pelajar yang mengajukan KIP Kuliah sudah memiliki Kartu KIP sejak masih disekolah. Selain Kartu KIP, prestasi akademik selama sekolah juga turut mempengaruhi eligibilitas aplikan KIP Kuliah.

4. Tunggu Email Masuk

Jika lolos proses validasi, nantinya Sobat akan menerima nomor pendaftaran dan kode akses di inbox email. Keduanya akan digunakan untuk menyelesaikan proses pendaftaran KIP Kuliah. Itulah sebabnya kita harus menggunakan alamat email yang valid dan aktif, Sobat.

Proses berikutnya sesuai dengan jalur masuk PTN yang kita pilih, SNMPTN atau SBMPTN. Selain keduanya, periksa apakah PTN tujuan Sobat juga menerima KIP Kuliah pada jalur Seleksi Mandiri. Bila ingin melanjutkan pendidikan pada kampus vokasi atau Politeknik Negeri, periksa juga penggunaan KIP Kuliah pada jalur SMPN/ UMPN.

Bagaimana kalau Sobat ingin melanjutkan ke PTS? No worries! Beberapa PTS menerima KIP Kuliah. Tapi perlu dicatat, salah satu pertimbangan lolos tidaknya pengajuan KIP Kuliah adalah status penerimaan kita pada jurusan atau program studi dengan akreditasi A atau B, baik PTN maupun PTS.

Setelah dinyatakan lolos seleksi pada kampus pilihanmu, pihak kampus nantinya masih bisa melakukan verifikasi kelayakan KIP Kuliah. Bila dinilai ada kecurangan, bukan tidak mungkin KIP Kuliah dicabut. Well, kita bisa belajar dari sepenggal pepatah Jawa, aja cidra mundhak cilaka – jangan berbuat curang agar tidak celaka.