Kriminolog, Kurang Populer Tapi Dibutuhkan – Disini Kuliahnya
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Kriminologi, photo via detectivestoryid.wordpress.com
Sobat Pintar pernah melihat sosok Maman Suherman di televisi? Memang bukan tokoh idol atau semacamnya sih, tapi Maman Suherman adalah salah seorang alumus Jurusan Kriminologi Universitas Indonesia. Nah, apa Sobat Pintar tahu ada jurusan seperti ini dibangku kuliah?
Ilmu Kriminologi dan Ilmu Sosial
Memang ada, kok! Jadi, dijurusan Kriminologi inilah Sobat Pintar dapat belajar tentang ruang lingkup kejahatan yang mencakup kejahatan itu sendiri, perilaku menyimpang, kenakalan, pola tingkah laku kejahatan, latarbelakang kejahatan, korbannya, hingga reaksi sosial masyakarat.
So, is it like the Criminal Minds or CSI series? Well, not exactly, but you can't be completely wrong.
Dijurusan Kriminologi, mahasiswanya memang belajar tentang rekam sidik jari, oleh TKP, reka ulang perkara, studi forensik, dan lain sebainya. Akan tetapi, Ilmu Kriminologi sebenarnya termasuk kedalam rumpun Soshum sehingga mahasiswanya lebih terlibat dalam penelitian sosial.
What does it mean, you may ask. Begini, Sobat.Dengan menelaah penyebab suatu kejahatan dan mencari cara untuk mengelola perilaku menyimpang tersebut, maka Sobat Pintar dapat lebih memahami aspek pribadi dan sosial dari suatu tindak kejahatan.
Misalnya, adakah orang yang berbakat menjadi psikopat sejak lahir? Atau, kenapa orang mau melakukan suatu tindak kejahatan meskipun sudah paham tindakan tersebut salah dan berisiko?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti diatas, terdapat banyak hal yang terlibat didalamnya. Diantara faktor yang mempengaruhi tindak kejahatan yaitu status sosial, umur, gender, perekonomian, dan lain sebagainya. Now you can see why Criminology is related to social science.
Ilmu Kriminologi dan Ilmu Hukum
Karena berkutat dengan tindak kejahatan, Ilmu Kriminologi sering dianggap dekat dengan Ilmu Hukum. Padahal, tak sepenuhnya benar, Sobat.
Mahasiswa Kriminologi memang menelaah pelanggaran hukum maupun pasal-pasalnya, namun juga lebih memahami tentang tindakan, penyebab, pelaku, maupun korban dari suatu pelanggaran hukum. Kenakalan remaja, terorisme, kejahatan internasional, cyber bullying, hacking, bahkan santet juga mencadi cakupan Ilmu Kriminologi.
Karena cakupannya yang luas, Ilmu Kriminologi tak hanya terkait dengan Ilmu Hukum. Mahasiswa Kriminologi juga akrab dengan jurnalistik, politik, psikologi, sosiologi, maupun antropologi.
Kriminologi Universitas Indonesia
Lihat saja perbandingannya, maka tak heran bila Jurusan Kriminologi biasanya berada di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) – bukan di Fakultas Ilmu Hukum (FIH). Sobat Pintar bisa mendapati hal yang sama di Universitas Indonesia, dimana Jurusan Kriminologi telah menjadi bagian dari FISIP UI sejak 1968.
Saat ini, Jurusan Kriminologi baru ada ditiga universitas di Indonesia. Selain Universitas Indonesia (akreditasi A), Sobat Pintar bisa kuliah Kriminologi di Universitas Budi Luhur (akreditasi B) atau Universitas Islam Riau (akreditasi B). Coba lihat Kampus Pintar untuk mendapat informasi lebih lengkap tentang ketiga opsi tersebut.
Kriminologi UI sendiri memiliki konsentrasi Kejahatan Transnasional, Kriminologi Jurnalistik, Cyber Crime, Penegakan Hukum, Industrial Sekuriti, Kepenjaraan, dan Kriminologi Teoretis. Sementara itu, Kriminologi Universitas Budi Luhur unggul dibidang Cyber Crime dan Crime Journalism.
Prospek Alumni Kriminologi
Meskipun jurusan ini tak terlalu populer, alumninya tak sembarangan, Sobat. Buktinya, Kak Maman Suherman punya karir cemerlang sebagai reporter, pemimpin redaksi Kelompok Kompas Gramedia, dan menulis buku.
Bila Sobat Pintar kuliah dijurusan ini, nantinya juga bisa bekerja sebagai dosen seperti Bpk. Adrianus Meliala yang menjadi profesor diusia 34 tahun. Menjadi peneliti sosial atau bekerja di Kepolisian, Kehakiman, KPK, Kejaksaan, LIPI, BNN, BIN, BPS, Kemenkumham, BNPT, hingga Pemda juga bisa dilakukan oleh alumni Kriminologi.
Pilihan profesi alumni jurusan ini cukup luas karena rata-rata mereka dibekali dengan ketelitian, kemampuan analisis, termasuk pula komunikasi yang baik. Jika tertarik untuk belajar tentang Sistem Peradilan Pidana, Strategi Pencegahan Kejahatan, Etnografi Kejahatan di Indonesia, dan berbagai matakuliah lain dalam Ilmu Kriminologi, maka dijurusan inilah Sobat Pintar akan mendapatkannya.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog