Kuliah DKV? Pertimbangkan 5 PTN Ini
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo via kancadesain.com
"Kuliah apa?"
Kamupun menjawab "DKV."
Dua detik kemudian, topik pembicaraan beralih pada hal lain. Atau kalau tidak, kamu mendapat pertanyaan tentang jurusan kuliahmu sehingga harus menjelaskan panjang lebar – termasuk hal-hal yang masih kurang familiar bagi si penanya.
Tapi cerita seperti ini hanya terjadi beberapa tahun yang lalu, Sobat Pintar. Mayoritas orang saat ini langsung paham kalau kamu menyebut nama Jurusan Desain Komunikasi Visual. Yak, segitunya minat dan popularitas jurusan ini melejit. Jadi, kalau kamu mau jadi mahasiswa DKV juga, ini PTN-PTN yang bisa kamu piilih.
1. Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar
ISI Denpasar punya Jurusan Desain Komunikasi Visual yang telah diakreditasi A oleh BAN-PT. Jurusan ini berada di Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar.
2. Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS)
DKV UNS juga berada di Fakultas Seni Rupa dan Desain. Disini kamu belajar tentang Animasi, Ilustrasi, Estetika, Filsafat Seni, dan masih banyak lagi. Banyak alumni DKV UNS yang menjadi Animator, fotografer, penyunting video, video director,maupun desainer web.
Tersedia 30 kursi untuk mahasiswa yang masuk melalui jalur tes. Jika kamu tidak lolos tes masuk PTN dan mengikuti jalur Seleksi Mandiri, biasanya skor tes yang sama tersebut digunakan pula sebagai salah satu pertimbangan seleksi. Tes lain yang mungkin diberikan pada calon mahasiswa yaitu menggambar ekspresi, menggambar desain, tes buta warna, dan wawancara.
3. Universitas Negeri Malang (UM)
DKV UM mungkin masih kurang populer, tapi sebenarnya jurusan ini sudah berakreditasi A, lho. Usianya juga cukup matang, dibuka pada tahun 2000. Di universitas ini, DKV adalah sebuah Program Studi di Jurusan Seni dan Desain yang berada di Fakultas Sastra. Mahasiswanya, yang berjumlah 42 pada satu angkatan, belajar tentang Kewirausahaan, Videografi, Nirmana Dimensi, Komunikasi Periklanan, dan lain-lain.
4. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Walaupun kuotanya mencapai 150 mahasiswa, kompetisi masuk DKV ITB cukup ketat – bahkan ada lesnya segala, Sobat Pintar! Sebagian dari materi ujian masuknya adalah menggambar tiga tema yang telah ditentukan. Setelah berhasil jadi mahasiswa ITB-pun, kamu nggak serta-merta kuliah dijurusan ini. Kamu harus ikut pendidikan dasar Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSDR) terlebih dahulu selama satu tahun. FYI, DKV ITB memang berada di fakultas tersebut.
Tahun berikutnya, jika kamu memenuhi syarat untuk masuk DKV, maka kamu akan bertemu dengan matakuliah-matakuliah dasar komunikasi visual. Pada semester enam, kamu harus memilih tiga peminatan, yaitu Komunikasi Multimedia, Visual Periklanan, atau Komunikasi Grafis. Beberapa matakuliah yang akan kamu pelajari antara lain Visual Branding, Grafis Kemasan, Pengantar Rekayasa dan Desain, Bahasa Rupa, dan lain sebagainya.
Bagaimana bila kamu tak masuk DKV? Kamu akan kuliah dijurusan lain di FSDR.
5. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
ITS baru membuka Jurusan Desain Komunikasi Visual pada tahun 2018. Meskipun demikian, DKV sebenarnya tak terhitung baru di ITS. Sebelum menjadi jurusan terpisah, DKV adalah program studi peminatan Jurusan Desain Produk Industri.
Udah mantap pilih kampus mana? Ayo, semangat kejar skor yang ditentukan kampusnya!
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog