APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Lelah, Tapi Bukan Fisik – Apa dan Bagaimana?

Kelelahan psikis dapat terjadi, tapi juga dapat diatasi.

Lelah Tapi Bukan Fisik, photo via blog.gradeslam.org

Sehabis kelas olahraga, wajar saja bila Sobat merasa letih dipenghujung hari. Istirahat yang cukup dan makanan yang bergizi dapat membantu memulihkan badan yang kelelahan. Tapi bagaimana bila rasa letih itu tetap terasa walaupun Sobat sudah istirahat cukup?

Ternyata kelelahan tak hanya fisik, tapi bisa juga psikis. Apakah Sobat mengalaminya? Mari kita lihat apa saja tanda-tandanya berikut ini.

 

1. Terus-Menerus Merasa Lelah

Sebagaimana telah disebutkan diawal, kita dapat merasa lelah secara psikis – tak hanya fisik. Sudah tidur selama delapan jam, asupan nutrisi juga baik, tapi Sobat tetap merasa lelah secara terus-menerus. Apa yang salah?

Itulah salah satu tanda kelelahan psikis, Sobat. Coba perhatikan bagaimana keadaanmu saat bangun pagi. Setelah tidur cukup, seharusnya kita merasa bugar dan segar saat bangun pagi – bukan mengantuk seolah-olah baru tertidur dua jam saja.

 

2. Suasana Hati Berubah-Ubah

Pernah bermain ayunan, Sobat? Nah, bayangkan suasana hatimu terayun dari ujung keujung dalam waktu singkat. Sebentar merasa sangat senang dan tertawa-tawa, sebentar kemudian merasa sedih sampai menangis.

Perubahan suasa hati yang terlalu ekstrim dalam waktu singkat dapat dinilai oleh orang lain sebagai ketidakstabilan emosi. Didukung oleh rasa lelah berkepanjangan, kita pun akan cenderung mudah tersinggung, bereaksi negatif, hingga marah pada hal-hal yang sebenarnya kurang penting.

 

3. Pandangan Negatif tentang Hidup

Apapun yang dilakukan, rasa-rasanya Sobat tak memperoleh apreasiasi sesuai yang diharapkan. Rasa kecewa yang muncul terwujud pada sikap yang cenderung murung sepanjang waktu. You just dislike everything about life.

Pandangan dan sikap negatif tersebut kemudian dapat menggiring pada sikap menghindari orang lain, enggan berkomunikasi dan berinteraksi dengan semua orang. Didukung oleh mood swing, adakalanya Sobat merasa begitu kesepian dan sendirian tanpa alasan jelas. Life, basically, there's nothing in it for you – it's what you believe.

 

4. Berusaha Tampak Baik-Baik Saja

You know you're not okay, but you've been trying so hard to look fine. Bersikap seolah tak terjadi apa-apa, semua baik-baik saja, dan merasa bahagia sepanjang waktu dapat membuatmu merasa semakin lelah secara psikis. It takes a mental work to pretend.

Rather than lying to others, you lie to yourself by developing such denying behavior. Merasa semakin sendiri dan negatif tentang hidup bisa menjadi dampak yang dirasakan berikutnya. Yes, it's a repeated pattern or an unending cycle, indeed.

 

Lantas, bagaimana memutus matarantai yang tak sehat ini? First thing first, kita harus berani jujur mengenali asal muasal rasa lelah, mood swing, dan sikap negatif tersebut.

Bisa jadi Sobat memang kewalahan dengan begitu banyaknya tugas yang harus dituntaskan. Bisa jadi, kita masih harus berlatih lagi mengatur prioritas. Dan bisa jadi pula, kita terlalu mengabaikan hal-hal baik dalam hidup hingga lupa bersyukur.

Bisa juga, rasa lelah berkepanjangan dan mood swing dapat diperbaiki dengan asupan nutrisi – ya, barangkali penyebabnya hanya malnutrisi. Kualitas pola makan dan istirahat yang baik mendukung badan yang sehat, sehingga kondisi psikis kita pun turut sehat.

Last but not least, jangan bolos kelas olahraga ya, Sobat! Selain dapat membuat badan semakin bugar, olahraga teratur juga dapat membuatmu merasa lebih positif tentang diri sendiri dan hidup secara keseluruhan. Bukankah dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat?

580

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog