Macam-Macam Gelar Akademik - Ini Penulisan Gelar yang Benar Menurut EYD
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
gelar sarjana, Photo by John Diez from Pexels
Setelah lulus kuliah S1 nanti, Sobat Pintar bakal memperoleh gelar Sarjana. Bahkan sebenarnya bukan hanya lulusan S1 yang berhak memperoleh gelar. Mereka yang lulus dari Program Diploma, mulai D1 sampai D4, pun berhak atas gelarnya masing-masing. Nah, bagaimana cara menulis gelar yang bermacam-macam itu? Yuk, kita pelajari.
Photo by Pexels on Pixabay
Penulisan gelar yang benar bagi lulusan Diploma adalah di belakang nama orang. Berikut contoh penulisan nama dan gelar yang benar menurut EYD untuk lulusan program vokasi.
Gelar lulusan D1 adalah Ahli Pratama, disingkat A.P. Beberapa gelar dan kepanjangan A.P. misalnya:
- Ahli Pratama Komputer = A.P.Kom.
- Ahli Pratama Pelayaran = A.P. Pel.
- Ahli Pratama Pariwisata = A.P.Par.
Cara menulis gelar Ahli Pratama adalah menambahkan singkatan gelar setelah nama, dipisahkan dengan tanda koma. Contoh: Budi Burhanudin, A.P.Kom.
Gelar lulusan D2 adalah Ahli Muda, disingkat A.Ma. Beberapa gelar dan kepanjangan A.Ma. yaitu:
- Ahli Muda Pendidikan Sekolah Dasar = A.Ma.Pd.S.D.
- Ahli Muda Pelayaran = A.Ma. Pel.
- Ahli Muda Pengujian Kendaraan Bermotor = A.Ma.P.K.B.
Cara menulis gelar Ahli Muda adalah menambahkan singkatan gelar setelah nama, dipisahkan dengan tanda koma. Contoh: Budi Burhanudin, A.Ma.P.K.B.
Gelar lulusan D3 adalah Ahli Muda, disingkat A.Md. Beberapa gelar dan kepanjangan A.Md. ialah:
- Ahli Madya Kebidanan = A.Md.Keb.
- Ahli Madya Perpajakan = A.Md.Pjk.
- Ahli Madya Lalu Lintas Angkutan Jalan = A.Md.L.L.A.J.
Cara menulis gelar Ahli Madya adalah menambahkan singkatan gelar setelah nama, dipisahkan dengan tanda koma. Contoh: Budi Burhanudin, A.Md.Pjk.
Photo by DarkoStojanovic on Pixabay
Singkatan gelar Sarjana Terapan atau lulusan D4 adalah S.Tr. diikuti dengan inisial bidang. Macam-macam gelar Sarjana Terapan yaitu:
Gelar-Gelar Sarjana Terapan
Singkatan Gelar Sarjana Terapan
Sarjana Terapan Keperawatan
S.Tr.Kep.
Sarjana Terapan Kepolisian
S.Tr.K/S.T.K.
Sarjana Terapan Teknik
S.Tr.T.
Sarjana Sains Terapan Pemerintahan
S.STP.
Sarjana Sains Terapan Pertahanan
S.ST.Han
Sarjana Terapan Pertahanan
S.T.Han./S.Tr.Han.
Sarjana Terapan Transportasi Darat
S.Tr.Ta.
Penulisan gelar Sarjana Terapan sama seperti cara menulis gelar sebelumnya, yaitu ditambahkan di belakang nama dan dipisahkan dengan tanda koma. Contoh penulisan gelar Sarjana Terapan: Budi Burhanudin, S.Tr.Ta.
Photo by bzak on Pixabay
Hingga tahun 1993, penulisan gelar Sarjana ada tiga. Pertama, Doktorandus (Drs.) untuk lulusan S1 ilmu sosial, IPA, matematika, seni, dan pendidikan. Kedua, Doktoranda (Dra.) untuk perempuan lulusan S1 di bidang ilmu yang sama. Ketiga, Insinyur (Ir.) lulusan S1 bidang keteknikan, kehutanan, pertanian, perikanan, maupun sains terapan. Gelar-gelar Sarjana tersebut pada masa itu dituliskan di depan nama tanpa dipisah tanda koma. Contoh: Drs. Budi Burhanudin atau Ir. Soekarno.
Penulisan gelar Sarjana ini kemudian berubah menjadi seperti yang kita ketahui sekarang. Berikut sebagian saja dari macam-macam gelar Sarjana yang ada di Indonesia:
Gelar-Gelar Sarjana
Singkatan Gelar Sarjana
Sarjana Teknik Mekatronika
S.T.
Sarjana Teknik Mesin
Sarjana Teknik Perminyakan
Sarjana Teknik Otomotif
Sarjana Teknik Elektronika
Sarjana Teknik Geofisika
Sarjana Teknik Industri
Sarjana Teknik Informatika
S.Kom.
Sarjana Ilmu Komputer
Sarjana Sistem Informasi
Sarjana Biologi
S.Si.
Sarjana Geologi
Sarjana Kimia
Sarjana Matematika
Sarjana Statistika
S.Stat.
Sarjana Pendidikan Luar Sekolah
S.Pd.
Sarjana Manajemen Pendidikan
Sarjana PGPAUD
Sarjana PGSD
Sarjana Pendidikan Matematika
Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia
Sarjana Pendidikan Geografi
Sarjana Bimbingan Konseling
Sarjana Psikologi
S.Psi.
Sarjana Desain Komunikasi Visual
S.Ds./S.Sn.
Sarjana Seni Rupa
S.Sn.
Sarjana Seni Tari
Sarjana Akuntansi
S.Ak.
Sarjana Ilmu Ekonomi
S.E.
Sarjana Manajemen
Sarjana Farmasi
S.Farm.
Sarjana Ilmu Gizi
S.Gz.
Sarjana Kedokteran Gigi
S.K.G.
Sarjana Kedokteran Hewan
S.K.H.
Sarjana Kedokteran
S.Ked.
Sarjana Arkeologi
S.Hum.
Sarjana Ilmu Sejarah
Sarjana Sastra Jawa
S.S.
Sarjana Sastra Prancis
Gelar Sarjana, diikuti dengan inisial bidang, dituliskan setelah nama dan dipisahkan dengan tanda koma. Contoh: Budi Burhanudin, S.Ked. Bila Budi melanjutkan pendidikan profesi dokter, maka gelar yang akan diperolehnya adalah dr. Budi Burhanudin, S.Ked. Gelar profesi yang lain contohnya Ns. (Ners) untuk perawat, Apt. (Apoteker) untuk apoteker, atau Psi. (Psikolog) untuk psikolog.
Contoh penulisan gelar Sarjana yang lain: Budi Burhanudin, S.Hum. Bila Budi melanjutkan kuliah S2 di bidang humaniora lagi, penulisan gelarnya berurutan S1 dulu kemudian diikuti dengan gelar S2. Contoh penulisan 2 gelar yang benar: Budi Burhanudin, S.Hum., M.Hum. Bila Budi lulus S2 di bidang seni, penulisan gelarnya menjadi: Budi Burhanudin, S.Hum., M.Sn.
Jika Budi melanjutkan kuliah hingga S3, cara menulis gelar doktor adalah dengan menambahkannya sebelum nama. Contoh: Dr. Budi Burhanudin, S.Hum., M.Sn.
Begitulah contoh penulisan nama dan gelar yang benar menurut EYD. Perlu dipelajari nih, Sobat. Jangan sampai kita salah menuliskan gelar akademik karena gelar tersebut menunjukkan sebutan profesional seseorang. Terus, apa sebutan profesional yang kamu impikan bakal nempel di namamu, Sobat Pintar?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog