Menuntut ilmu itu memang wajib, apalagi kalau kuliahmu menjadi bagian dari wujud tanggung jawab pada orang tua. Tapi, sembari belajar di kampus, kamu juga masih bisa tetap menikmati hidup dengan cara yang bermanfaat. Nggak percaya? Yuk lihat, kegiatan positif apa saja yang bisa kamu lakukan sambil kuliah.

1. Mengikuti Perlombaan atau Kompetisi pada Bidang yang Kamu Kuasai

Pernah ikutan lomba mewarna saat masih di play group atau Taman Kanak-Kanak dulu? Yes, it was fun! Bawalah semangat fun ini sampai kebangku kuliah, dan salurkan pada berbagai kesempatan lomba atau kompetisi. Misalnya kamu terbiasa jogging, luangkan waktu untuk join maraton yang diadakan di beberapa kota. Atau, kalau kamu merasa punya bakat menggoreskan kuas di kanvas, ikut saja lomba lukis meskipun kuliahmu di Kimia murni.

It's not about winning. Menulis cerpen, public speaking, atau berbagai perlombaan di dalam dan di luar kampus yang lain, ikuti saja karena itu menyenangkan! Kamu bisa ketemu sama peserta lain, apalagi kalau event-nya ditingkat nasional atau internasional. Tak hanya berbagi pengalaman, tapi emang seru aja ketemu orang-orang baru – and make new friends!

2. Bergabung dengan Komunitas Seru, Bikin Hidupmu Lebih Berwarna

Bila kamu tertarik untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang memiliki minat sama denganmu, nggak sekedar sesekali join event dan ketemu orang, bergabunglah dengan sebuah komunitas. Pilihanmu banyak, bisa bergabungdengan komunitas lari, gowes, karawitan, choir, menulis, fotografi, atau komunitas lain yang sesuai dengan minatmu diluar dunia akademik.

Percaya deh, penatnya baca buku teks dan mencari rujukan di lorong-lorong rak perpustakaan akan langsung ter-refresh saat melakukan sesuatu yang kamu sukai bersama orang-orang dengan minat yang sama pula. Apalagi, kalau komunitas ini lintas kampus, bakalan lebih seru lagi, nih! Psst... lumayan buat memperluas jejaring pertemanan yang mungkin bermanfaat dikemudian hari.

3. Aktif dalam Organisasi Kampus atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

Mau dilabeli mahasiswa kupu-kupu atau kura-kura? Yang satu dibilang kuliah pulang kuliah pulang, yang lainnya dibilang kuliah rapat kuliah rapat.

Ada banyak ragam organisasi kampus, mulai yang serius seperti BEM atau yang asyik-asyik seperti pecinta alam. Meskipun organisasi-organisasi ini bersifat intra kampus, jangan pikir lingkup pergaulannya terbatas, ya! Seberapa gaul organisasi atau UKM kampus tergantung pada para anggotanya sendiri. Tak jarang, event atau perlombaan yang digawangi oleh BEM kampus melibatkan peserta dari berbagai daerah, demikian juga dengan kegiatan UKM. Anyway, kalau kamu memiliki keterbatasan mobilitas, aktif dalam kegiatan di dalam kampuspun sudah cukup membuatmu sibuk dan bertemu banyak orang.

4. Belajar Hal Lain, Alihkan Kejenuhan

Udah ogah ngelihat kampus yang cuma bisa ngingetin tugas kuliah? Ambil kelas kursus saja! Yang santai-santai aja, misalnya kursus menjahit, memasak, bahasa asing, diving, atau kelas keterampilan lain yang tak membebanimu dengan target dan tugas. Tujuannya kan cuma mengalihkan fokusmu sejenak, jadi jangan malah bikin kuliahmu keteteran.

Siapa tahu waktu, biaya, dan tenaga yang kamu luangkan akan berbuah manis dihari depan? Barangkali kelak kamu menjalankan usaha sampingan katering atau persewaan perlengkapan diving? Yeah, who knows!

5. Kerja Sambilan demi UKT Maupun Tambahan Uang Jajan

Mumpung masih dikasih uang saku, inilah saat yang tepat untuk mulai memiliki pendapatan sendiri – atau justru kamu memang harus bekerja demi mencukupi kebutuhan hidup dan bayar UKT? Apapun itu, it's never too early to start making money.

Tergantung jadwal dan kesibukanmu kuliah, kamu bisa memilih part time job yang sesuai dengan kemampuan dan minatmu: barista, content writer, fotografer, content creator, social media handler, copy writer, graphic designer, reporter, translator, interpreter, website developer, bahkan magang. Meskipun kenyataan dilapangan tak selalu terasa manis bagi anak magang, berusahalah untuk tegar dan tetap menyikapinya dengan positif. Gunakan setiap pekerjaan paruh waktu yang kamu kerjakan sebagai pengalaman yang bisa menjadi guru kehidupan – udah gitu dapat duit, pula!

Jika kuliahmu sudah sangat menyita waktu dan tenaga, bagaimana kalau menjadi sukarelawan kegiatan sosial dengan sesekali membantu animal rescue atau penggalangan dana amal, misalnya. Atau, bagaimana dengan merintis usaha sendiri, seperti membuka order dan bikin kue atau membuat fashion handmade dan dijual melalui akun medsosmu? Yang penting, kamu bisa menemukan kegiatan positif dan bermanfaat untuk dikerjakan dengan jadwal yang fleksibel agar kuliahmu tidak terganggu.