Mahasiswa Pertanian: Alami 7 Hal Seru Ini

Setiap mahasiswa dari jurusan atau program studi tertentu pasti punya ceritanya masing-masing. Kesan perkuliahan mahasiswa Statistika tentunya berbeda dari yang dialami oleh mahasiswa Kedokteran, dan seterusnya. Bagaimana dengan mahasiswa Pertanian? Jika nantinya kuliah di Fakultas Pertanian, bersiaplah mengalami beberapa hal seru ini.

1. Sering Belajar di Luar Ruangan

Namanya juga mahasiswa Pertanian, jadi pastinya banyak ketemu tanaman. Di mana letaknya tanaman? Ya di luar ruangan, lah! Makanya, kamu akan sering banget menghabiskan waktu kuliahmu di luar rungan. Seru, kan? Siapa lagi yang praktikum ditengah udara segar kalau bukan mahasiswa Pertanian. Banyak ngeliat ijo-ijoan, pula. Seneng deh, berada dalam suasana yang bikin hati riang dan mendukung keenceran otak. Alhasil, penjabaran dan arahan dosen juga mudah dipahami. Pekerjaanmupun selesai dengan skor sempurna!

2. Setiap Centimeter Berharga Buatmu

Sedari menanam bibit, merawat dan memperhatikan setiap centimeter pertumbuhan tanaman praktikum, hingga akhirnya kamu bisa menuliskan laporan lengkapnya adalah sesuatu yang sangat berharga bagi mahasiswa Pertanian. Hanya kamulah yang tahu betapa pentingnya proses yang berlangsung sampai akhirnya muncul nilai lulus matakuliah di KHS. Hanya kamu yang tahu bagaimana kebahagiaanmu ditentukan oleh bertambahnya batang rapuh yang berjuang tumbuh, sedikit demi sedikit.

3. Sanggup Bekerja dalam Berbagai Keadaan

Jangan berpikir kerjaannya mahasiswa Pertanian tuh hanya bercocok tanam di luar ruangan dengan sabit dan cangkul! Ada saatnya kamu harus mengerjakan praktikum di laboratorium, lengkap dengan segala peralatannya – termasuk jas lab juga. Cawan dan gelas petri maupun mikroskop hanya sebagian dari peralatan yang kamu harus terbiasa bekerja dengannya. Alhasil, kamu akan terlatih bekerja dalam berbagai situasi: di luar ruangan oke, di dalam lab juga mahir.

4. Asrinya Suasana Kampus yang Bikin Betah

Gedung kuliah mahasiswa Pertanian biasanya mudah dicari di semua kampus. Apa cirinya? Asri! Ijo dan seger, Sobat Pintar! Kalaupun lahan praktikumnya terpisah dari kampus, entah kenapa dan bagaimana suasana di sekitar gedung Pertanian biasanya tetap saja sejuk. Bayangin aja gimana kalau lahan praktikum bersanding manis bersebelahan dengan gedung kuliah.  Pastinya, suasana ini mendukung perkuliahan yang menyenangkan – bikin kamu makin rajin ngampus!

5. Nyuri-Nyuri Liburan Sambil Praktikum

Buat kamu yang berjiwa bebas dan suka udara lepas, praktikum adalah saat yang ditunggu-tunggu. Adakalanya kamu akan mengunjungi lahan pertanian tertentu, perusahaan benih, pabrik pengolahan hasil pertanian, kebun buah, bahkan daerah pesisir alias pantai. Nah, asyik, kan? Sembari belajar, boleh juga tuh sekalian menikmati suasana jalan-jalannya.

6. Tangguh Menghadapi Kotor dan Bau

Yang namanya mahasiswa Pertanian pasti, mau nggak mau, akan ketemu sama tanah – entah yang yang kering, basah, bahkan lempung. Intinya, jadi mahasiswa Pertanian tuh harus berani kotor! Dan nggak cuma kotornya tanah lho, tapi juga pupuk kompos maupun kotoran hewan. Bahkan, kamu akan terbiasa bertemu dengan cacing dan serangga tanah. But no worries, segala payah itu akan terbayar tuntas saat melihat hasil panenmu nanti.

7. Nggak Melulu Kuliah tentang Pertanian Saja

Tergantung pada fokus jurusanmu nanti, kuliah Pertanian tuh nggak melulu belajar tentang tanam-menanam. Kamupun akan belajar menggunakan rumus-rumus Kimia, menghitung Matematika, dan memahami Fisika. Hanya IPA? Enggak! Bidang-bidang ilmu sosial dan ekonomi juga akan kamu akrabi. Fisika Tanah, Sosiologi Perkotaan, Statistik, Tata Ruang Kota, Kimia Organik, Dasar-Dasar Manajemen, Mekanisme Pertanian, Manajemen Agribisnis adalah beberapa contoh matakuliah yang akan kamu temui jika memutuskan untuk kuliah di Pertanian nanti.

Jurusan Pertanian tuh ada banyak. Coba saja lihat ke fakultasnya, dan kamu akan ketemu sama Budidaya Pertanian, Manajemen Agribisnis, Arsitek Lansekap, Agroekoteknologi, Rekayasa Pertanian, Ilmu Tanah, dan lain sebagainya. Masing-masing kampus punya Jurusan Pertanian yang berbeda di fakultasnya – nggak perlu kaget atau heran, ya.