Meskipun gaya hidup dan pola makan vegetarian semakin menarik bagi sebagian kalangan, makan sayur masih bisa membuat dahi kita berkerut kurang senang. Sobat Pintar juga begitu?

Mengubah selera atau kesukaan makanan memang tak semudah membalik telapak tangan, tapi adakalanya harus dilakukan demi kesehatan. Ya, kita perlu makan sayur agar badan kita mendapat kecukupan beragam nutrisi. Referring to 'eat the rainbow' at Options for Youth, we have five classifications of colors for healthy veggie and fruit consumption.

1. Sayur dan Buah yang Cenderung Tak Berwarna atau Berwarna Putih

Dalam kategori ini, ada sayur kembang kol, jamur, keledai, lobak, kubis, bawang bombay, dan lain-lain. Buah dalam kelompok ini antara lain pisang dan pear.

Sayuran dan buah-buahan berwarna cenderung pucat ini bermanfaat bagi sistem imunitas, usus, dan jantung kita. Tak hanya menurunkan kolesterol, sayur dan buah dalam kelompok ini juga membantu mencegah tukak lambung. Bahkan, bawang bombay mengandung sulfur yang mencegah pembekuan darah dan antioksidan yang mencegah inflamasi.

2. Sayur dan Buah yang Cenderung Berwarna Kuning hingga Jingga

Wortel adalah salah satu sayuran dengan kategori warna ini. Kalau buah dalam warna ini banyak sekali, misalnya nanas, melon, mangga, jeruk, paprika kuning, dan pepaya.

Wortel memiliki kandungan fosfor dan hidrat arang yang dapat mencegah kanker payudara. Sementara itu, vitamin A-nya dapat membantu menjaga kesehatan mata yang sangat penting, khususnya bagi pelajar.

Paprika, apapun warnanya, mengandung vitamin B6 yang dapat mencegah rambut rontok. Antibakterial paprika juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri, terutama E. coli yang sering membuat kita sakit perut dan berulang kali ke belakang. Selain itu, vitamin C-nya yang tinggi juga dapat membuat Sobat Pintar lebih tahan menghadapi musim pilek dan flu.

Yellow and orange are wonderful colors, indeed. Veggies and fruits in the colors support the health of our heart, lower our cholesterol level, as well as maintain our joints and tissues.

3. Buah Berwarna Merah

Buah berwarna merah antara lain strawberi, semangka, tomat, dan paprika merah. Tomat memiliki kromium yang dapat menyeimbangkan gula darah dan mencegah diabetes. Vitamin A-nya baik untuk mata kita dan vitamin K-nya baik untuk tulang kita.

Secara umum, buah berwarna merah sangat baik untuk kesehatan jantung dan kulit. Tak hanya menurunkan tekanan darah, buah merah juga dapat mencegah kanker serta menunjang regenerasi sel.

4. Sayur dan Buah Berwarna Ungu hingga Kebiruan

Buah apa yang berwarna gelap, cenderung keunguan atau kebiruan? Ya, kita punya anggur dan terong. Bagaimana dengan sayur? Sobat Pintar pernah melihat kubis dan bayam yang berwarna gelap? Nah, meskipun disebut merah, warnanya lebih mendekati keungunan.

Terong penting bagi pelajar karena antosianin didalamnya dapat memperbaiki suasana hati dan meningkatkan fungsi otak. In other words, eggplants help you destress – which is great, isn't it? Tak hanya itu, terong juga mengandung antioksidan, sekaligus dapat menjaga kesehatan jantung.

5. Sayur dan Buah Berwarna Hijau

Hijau adalah warna dominan kebanyakan sayur, seperti seledri, brokoli, bayam, maupun bok choy. Buah berwarna hijau juga cukup beragam, seperti kacang polong, alpukat, anggur hijau, timun, dan melon hijau.

Brokoli yang kaya akan vitamin A, C, dan E ternyata tinggi serat serta antioksidan pula. Ragam vitamin dan mineralnya turut membantu menjaga daya tahan tubuh serta merawat kesehatan kulit. Sementara itu, flavonoid pada bayam dapat mencegah risiko kanker. Angiotensin dan peptidanya juga membatu menurunkan tekanan darah serta mengurangi inflamasi.

Somehow, greens mean healthy digestion, eyesight, and bones. Isn't it wonderful?

Lantas, bagaimana supaya Sobat Pintar berminat mengkonsumsi sayur? Cobalah awali dengan memperbanyak variasi buah yang dikonsumsi. Lambat laun, variasikan warna dan masakan sayurannya supaya lebih bersemangat mengkonsuminya. Dicoba ya, Sobat Pintar!