Mana Pilihan yang Terbaik Untukmu: Kuliah D1, D2, D3, D4, atau S1?
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Kuliah D1, D2, D3, D4, atau S1, image credit Kimberly Farmer
Tahukah Sobat, bahwa lulus kuliah tak selalu bergelar Sarjana tapi juga bisa Ahli Pratama (gelar D1), Ahli Muda (gelar D2), Ahli Madya (gelar D3), maupun Sarjana Terapan (gelar D4)? Ya, ada beragam jenjang pendidikan di perguruan tinggi.
Dan ditengah situasi ekonomi yang terdampak pandemi seperti sekarang ini, ada baiknya bila kita mengenal program vokasi maupun non-vokasi pendidikan tinggi. As they say, all roads lead to Rome. Impian kita bisa dibangun dengan cara yang berbeda.
Program Vokasi Atau Non-Vokasi
Pendidikan vokasi membekali kita dengan keahlian terapan pada satu bidang tertentu. Pendidikan vokasi dapat kita peroleh pada program pendidikan diploma (D1, D2, D3, atau D4).
Sementara itu, pendidikan non-vokasi atau akademik membekali kita dengan penguasaan dan pengembangan ilmu, teknologi, atau seni tertentu. Pendidikan akademik kita tempuh pada jenjang S1, S2, dan S3.
Bila D1, D2, D3, D4 dan S1 adalah jalan menuju cita-citamu, lantas jalan mana yang sebaiknya ditempuh? Apa saja perbedaan D1, D2, D3, D4, dan S1? Before you make up your mind, let's find out more about each one of them, Sobat!
Program D1
D1 adalah program pendidikan diploma dengan jangka waktu perkuliahan paling pendek. Kuliah D1 berapa tahun? Satu tahun saja, Sobat! Dalam kurun waktu tersebut, ada sekitar 32 SKS yang harus dituntaskan dalam dua semester. Diakhir perkuliahan, biasanya ada laporan karya ilmiah dan kerja praktik sebagai syarat kelulusan.
Beberapa program D1 misalnya Pajak, Kepabeanan dan Cukai, serta Kebendaharaan Negara di PKN STAN. Masa kuliah di jenjang D1 pada Sekolah Kedinasan ini juga satu tahun saja.
Program D2
Jika masa kuliah di jenjang D1 adalah satu tahun, maka masa kuliah di jenjang D2 adalah dua tahun. Selama empat semester, mahasiswa vokasi program D2 akan menempuh sekitar 64 SKS. Sama seperti perkuliahan D1, mahasiswa program D2 juga harus menulis laporan karya ilmiah dan melakukan kerja praktik sebelum lulus kuliah.
Contoh program D2 misalnya Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan serta Penguji Kendaraan Bermotor di Sekolah Tinggi Transportasi Darat. Tahukah Sobat apa gelar lulusan Penguji Kendaraan Bermotor? Alumni program D2 ini bergelar Ahli Muda Pengujian Kendaraan Bermotor (A.Ma.P.K.B.).
Program D3
Kita sudah tahu lama pendidikan program D1 dan D2, lantas berapa lama kuliah D3? Iya, jawaban yang mudah, Sobat: tiga tahun. Dalam kurun waktu enam semester, mahasiswa program D3 harus menuntaskan 112 SKS, laporan karya ilmiah, dan kerja praktik.
Ada banyak pilihan program D3, seperti Akuntansi di Universitas Negeri Malang, PKN-STAN, Politeknik Ubaya, dan masih banyak lagi. Program D3 seringkali menjadi pilihan kuliah selain jenjang S1. Untuk Jurusan Akuntansi, misalnya, kita bisa memilih kuliah pada Program D3 atau S1.
Program D4 dan Sarjana (S1)
Program D4 seringkali disandingkan dengan perkuliahan jenjang Sarjana (S1). Keduanya memang banyak kesamaan, seperti lama masa studi yang sama-sama empat tahun atau delapan semester. Alumninya juga sama-sama bergelar sarjana – meskipun ada perbedaan disini.
Alumni Program D4 bergelar Sarjana Terapan – diikuti dengan keahlian bidangnya. Jika alumni program pendidikan non-vokasi juga bergelar Sarjana, lantas apa perbedaan S1 dan D4? Perbedaan utama antara keduanya terletak pada fokus ilmu yang dipelajari selama kuliah, Sobat.
Mahasiswa D4 lebih banyak belajar tentang ilmu-ilmu terapan (praktik), sedangkan mahasiswa S1 lebih banyak belajar tentang teori keilmuan (hingga 60%). Jumlah SKS yang harus dituntaskan mahasiswa D4 dan S1 sedikit berbeda, yaitu 144 SKS untuk program D4 dan 144-160 SKS untuk program S1.
Jurusan Kebidanan, misalnya, dapat kita temui pada Program D4 maupun S1. D4 Kebidanan berada di Universitas Padjadjaran, sedangkan S1 Kebidanan berada di Universitas Brawijaya dan Universitas Airlangga.
Nah, setelah mengetahui perbedaan D1, D2, D3, D4, dan S1, apakah Sobat Pintar sudah menemukan dan menentukan pilihan? Pada masing-masing program selalu ada kelebihan dan kekurangannya sendiri. The question is which ones that you're willing to take?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog