Masuk PTN: 2 Faktor Teknis yang Menentukan
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Faktor Teknis yang Menentukan, image via scholartree.ca
Dalam beberapa bulan kedepan, kita disibukkan oleh seleksi masuk PTN. Berurutan setelah SNMPTN, ada UTBK yang menunggu dan diikuti oleh SBMPTN. Berikutnya, Seleksi Mandiri seringkali penjadi jalur penyelamat ketika SNMPTN dan SBMPTN tidak memberi hasil yang diharapkan.
Tampaknya memang ada beberapa alternatif sehingga jalan kita menuju kampus negeri terkesan aman. Padahal, kita bisa mengalami kegagalan – bahkan pada seluruh jalur seleksi. Bagaimana itu bisa terjadi? Dua faktor besar ini sangat menentukan, Sobat.
Â
1. Memilih Jurusan Kuliah tanpa Perencanaan dan Siasat yang Matang
Memilih jurusan atau program studi memang harus didasari pertimbangan yang matang. Salah satu penentu pilihan yang cukup penting adalah bakat, minat, dan kemampuan kita. Untuk itulah Minat Pintar memandu kita mengenali kelebihan dan kekurangan diri, sehingga tak salah dalam memilih jurusan kuliah.
Misalnya, rekomendasi jurusan Tes Penjurusan Minat Pintar adalah Akuntansi. Tapi apakah mengetahui bidang ilmu dan jurusan kuliah yang paling sesuai saja sudah cukup?
Hampir setiap PTN membuka Program Studi Akuntansi. Disisi lain, kita tak bisa asal memilih Akuntansi pada satu PTN hanya karena alasan yang tak bisa dijustifikasi – dekat dengan rumah, misalnya. No, it's a big no, Sobat.
Pilihan jurusan kuliah dan kampusnya perlu disiasati dengan baik. Kita harus memeriksa kuota jalur yang dipilih dan jumlah peminat pada tahun sebelumnya. Harapannya, dua faktor tersebut dapat membantu kita memperkirakan seberapa besar peluang kita lolos SNMPTN atau SBMPTN.
Kemudian, urutkan pilihan jurusan dan kampusnya. Misalnya, Akuntansi Universitas Brawijaya secara umum menawarkan peluang lolos SBMPTN lebih besar dariapada Akuntansi Universitas Diponegoro. Letakkan Akuntansi UB pada pilihan pertama dan Akuntansi Undip pada pilihan kedua.
Jangan sampai terbalik ya, Sobat. Kesalahan sederhana mengurutkan pilihan seperti ini saja sangat mempengaruhi peluang lolos SNMPTN maupun SBMPTN.
2. Terlalu Percaya Diri dengan Menggunakan Satu Jalur Seleksi Saja
Sudah disebutkan diawal bahwa jalur seleksi masuk PTN dapat ditempuh melalui SNMPTN, SBMPTN, atau Seleksi Mandiri. Mana yang sebaiknya kita pilih? Ketiga-tiganya, Sobat!
Cobalah jalur SNMPTN dulu. Untuk itu, jangan sampai nilai rapor sejak semester awal masuk sekolah membuat kita gamang mengikuti seleksi. Terus pertahankan nilai yang baik dan stabil hingga semester terakhir.
Sembari menyiapkan SNMPTN, jangan sampai lengah dan tak belajar untuk SBMPTN. Pengumuman hasil SNMPTN 2020 dijadwalkan pada 4 April nanti. Sementara itu, registrasi akun LTMPT untuk UTBK dijadwalkan hingga 5 April 2020, pendaftaran UTBK hingga 11 April, dan pelaksanaan UTBK pada 20 sampai 26 April 2020.
Artinya, jikalau gagal pada jalur SNMPTN, kita masih bisa mengikuti SBMPTN. Pendaftaran SBMPTN 2020 sendiri akan dilangsungkan pada 2 sampai 13 Juni. Pengumuman SBMPTN dijadwalkan pada 30 Juni 2020.
Bagaimana bila jalur SBMPTN juga tak sesuai harapan? Kita masih bisa mengikuti Seleksi Mandiri. Untuk jalur ini, kita harus memeriksa jadwal masing-masing PTN. Namun secara umumnya, SM PTN paling awal dijadwalkan pada bulan Juli 2020. Beberapa SM bahkan tak memerlukan tes lagi karena menggunakan nilai UTBK.
Melihat timeline ini, bukankah mungkin saja bila kita merencanakan ketiga jalur seleksi tersebut bersamaan? It's going to be hectic, yes. Apalagi kita juga masih harus mempersiapkan diri mengikuti Ujian Nasional. But surely it's not impossible.
Tak ingin gagal masuk PTN, bukan? Kita sudah bersusah payah belajar dengan sungguh-sungguh. Hal terakhir yang mampu menghancurkan impian kita adalah kecerobohan diri sendiri. Jadi, jangan sampai kita kurang mencermati hal-hal teknis yang menunggu dalam bulan-bulan kedepan ini. Always do your best, Sobat!
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog