APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Mempelajari Macam-Macam Pembelahan Sel | Biologi Kelas 12

Pembelahan Sel: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Mitosis, Meiosis, Amitosis.

Photo by Anusorn Nakdee on Freepick

Pengertian Pembelahan Sel

Pembelahan sel adalah proses ketika sel membelah diri menjadi dua atau lebih. Pembelahan Sel merupakan cara sel untuk memperbanyak diri atau yang disebut dengan reproduksi. 
Tujuan Pembelahan Sel
Adanya proses pembelahan sel memiliki beberapa tujuan yaitu:

  1. Regenerasi sel-sel yang rusak dan mati
  2. Membantu proses pertumbuhan dan perkembangan
  3. Membantu proses perkembangbiakkan (reproduksi)
  4. Variasi individu baru

Fungsi Pembelahan Sel

Pembelahan sel memiliki fungsi bagi suatu organisme dalam membentuk tubuhnya, yaitu:

  1. Melakukan pembelahan sel agar dapat berkembang biak pada organisme uniseluler.
  2. Pada beberapa organisme sel tubuh dapat membelah dengan tujuan untuk memperbanyak sel, sehingga sel dapat melakukan pertumbuhan dan berkembang dengan baik.
  3. Regenerasi sel yang mati
  4. Proses pertumbuhan

Macam-Macam Pembelahan Sel

Pembentukan sel-sel baru atau anakan dari sel yang sudah ada sebelumnya dapat terjadi melalui proses pembelahan sel. Pembelahan sel dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pembelahan langsung (amitosis), pembelahan tidak langsung (mitosis dan meiosis).


1.    Pembelahan Amitosis


Photo by Rachmawati F, N Urifa, & A Wijayati on www.studiobelajar.com

Proses pembelahan secara langsung disebut juga dengan pembelahan amitosis atau pembelahan biner. Satu sel akan membelah menjadi dua sel sama besar dan memiliki materi genetik yang sama. Proses amitosis diawali dengan menempelnya kromosom pada dinding sel, kemudian ukuran sel akan membesar bersamaan dengan replikasi DNA. Setelah DNA baru terbentuk, sel akan mencapai ukuran maksimum dan akan membelah menjadi dua bagian yang memiliki ukuran dan materi genetik yang sama.
Pada umumnya pembelahan ini terjadi pada organisme yang tidak memiliki inti sel (prokariotik). Pembelahan biner pada organisme prokariotik terjadi pada bakteri. Namun pada beberapa keadaan pembelahan sel juga dapat terjadi pada organisme eukariotik contohnya pada Protozoa. Pembelahan sel yang terjadi pada organisme protozoa salah satunya dinamakan Euglena. Umumnya euglena berkembang biak dengan cara aseksual yaitu dengan cara pembelahan biner membujur. Pembelahan biner (amitosis) ini banyak terjadi pada organisme uniseluler, seperti bakteri, protozoa, dan mikroalga. 

2.    Pembelahan Mitosis

Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik) makhluk hidup. Pada tumbuhan, pembelahan mitosis terjadi pada jaringan meristem. Contohnya pada ujung tunas batang atau ujung akar.
Pembelahan mitosis terjadi dengan mempertahankan pasangan kromosom yang sama dengan melalui pembelahan inti dari sel somatis secara berturut-turut. Pembelahan mitosis adalah tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan. Sel anakan ini mempunyai karakter identik secara genetik dengan sel induk. Artinya kedua sel anakan yang terbentuk mempunyai susunan genetika sama, termasuk sama jumlah kromosom dengan induk. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah 2n atau disebut dengan diploid. Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya berpasangan (2n).


Photo by Mader, S. S. on www.studiobelajar.com

Tahap pembelahan sel secara mitosis selalu diawali dengan fase interfase. Setelah sel melewati fase interfase, selanjutnya sel akan masuk kedalam fase mitotik atau fase pembelahan. Fase pembelahan sel secara mitosis dapat dibagi menjadi 4, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.

  • Profase, rusaknya membran inti menjadi fragment (serpihan-serpihan) kemudian membentuk benang kromatin lalu kromatin memadat sehingga membentuk kromosom yang akan menuju ke titik tengah sel.
  • Metafase, benang gelondong mulai nampak jelas. Kromosom akan berjalan sejajar di ruang ekoator sel, lalu benang – benang pada akan muncul hingga ke kutub, akan tetapi tidak akan melekat pada sentromer. Lalu sentromer melakukan pembelahan sehingga membentuk suatu kromatid yang kemudian membentuk kromosom tunggal.
  • Anafase, pemisahan kromosom menjadi 2 bagian yang sama dengan arah yang berbeda.
  • Telofase, tahap akhir dimana kromosom sudah terletak pada kutub maka nukleus (inti sel) akan muncul kembali. Lalu kromatid akan meghilang pada saat sitoplasma tebal. Setelah itu membran yang ada pada sel akan memisah dari dua sel yang ada sebelumnya.

 

3.    Pembelahan Meiosis

Pembelahan sel meiosis terjadi hanya pada organ kelamin. Proses pembelahan ini bertujuan menghasilkan sel gamet untuk bereproduksi, yaitu sel telur dan sel sperma. Pembelahan meiosis adalah suatu proses pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom yang dihasilkan setengah dari jumlah kromosom sel induk.
Pembelahan meiosis sendiri terjadi dengan melalui 2 proses yaitu meiosis I dan meiosis II. Pada proses meiosis I biasanya akan terjadi  proses reduksi pada kromosom sedangkan pada proses meiosis II, merupakan pembelahan sel secara mitosis secara sesungguhnya. Tahapan pembelahan meiosis adalah sebagai berikut:

Tahapan Meiosis I

  • Profase 1, benang-benang kromatin akan mengalami suatu proses pemendekan dan penebalan sehingga dapat membentuk suatu kromosom.
  • Metafase 1, kromosom akan bergerak menuju ke bagian bidang ekuator (bidang pembelahan).
  • Anafase 1, kromosom bersifat homolog akan berpisah lalu bergerak ke bagian kutub yang saling berseberangan.
  • Telofase 1, terjadi proses sitokinesis sehingga akan terbentuk 2 buah sel. Masing-masing sel pada bagian yang mempunyai satu buah inti dengan bagian sebelah dari kromosom yang bersifat homolog.


Photo by Hopson, L Janet, & K Norman K W. (1990) on www.studiobelajar.com

Tahapan Meiosis II

  • Profase 2, diawali dengan adanya proses pembelahan sel yang terjadi pada dua buah sentriol, sehingga menjadi dua buah bagian dan bergerak menuju ke bagian kutub yang saling berlawanan arah.
  • Metafase 2, bagian kromatid akan bergerak menuju ke bagian bidang ekuator (bidang pembelahan).
  • Anafase 2, pada fase ini bagian kromatid yang berpisah akan membentuk kromosom dengan bagian sentromernya masing-masing, selanjutnya akan bergerak menuju bagian kutub yang akan saling berlawanan arah.
  • Telofase 2, bagian kromosom yang telah sampai di bagian kutub, dan kemudian akan mengalami proses dekondensasi kemudian menjadi kromatin lalu mikrotubulus akan membentuk bagian selaput inti pada bagian sekeliling inti.


Photo by Hopson, L Janet, & K Norman K W. (1990) on www.studiobelajar.com

Sobat Pintar jangan lupa download aplikasi Aku Pintar di Play Store atau App Store, ya! Ada fitur Belajar Pintar yang bakal nemenin Sobat belajar di rumah. Simak juga artikel-artikel lainnya, yaa.
 

0
10

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog