Terlepas dari isu perubahan SBMPTN menjadi Test Center, PTN-nya tetep sama, kok. Jadi, pilihan PTN-mu pada tahun 2019 nggak akan banyak berubah dibanding PTN yang terdaftar dalam SBMPTN 2018.

Beberapa PTN favorit pada SBMPTN 2018, seperti Universitas Indonesia, Universitas Sebelas Maret, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Brawijaya, besar kemungkinan masih tetap akan jadi favorit pada tahun 2019 – apapun bentuk tes masuknya nanti. Ini berarti, persaingan masuk ke PTN-PTN favorit tersebut pada tahun 2019 kurang lebih akan sebanding juga dengan ketatnya persaingan pada SBMPTN 2018. Oleh karena itu, kamu bisa berkaca pada SBMPTN 2018 untuk menilik peluangmu masuk PTN idaman.

Trus, apa aja sih, PTN yang paling banyak diminati pada SBMPTN 2018? Terbagi pada penjurusan IPA (Sains dan Teknologi) dan IPS (Sosial dan Humaniora), coba lihat apakah kampus impianmu ada dalam ringkasan berikut ini.

PTN Favorit IPA/ Saintek

Pada SBMPTN 2018, PTN yang paling diminati pada kelompok IPA atau Saintek adalah Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Sebelas Maret, Universitas Sumaera Utara, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Andalas.

PTN Favorit IPS/ Soshum

Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Sebelas Maret, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Padang, dan Universitas Negeri Surabaya adalah PTN favorit dari kelompok IPS atau Soshum pada SBMPTN 2018.

Apakah salah satu dari PTN-PTN tersebut adalah incaranmu? Jika memang ingin masuk kesalah satu PTN diatas, jangan santai-santai, deh. Meskipun bila Test Center efektif berlaku pada 2019, persaingan masuk ke PTN favorit diatas akan tetap sama ketatnya.

Selain kampusnya, perhatikan pula persaingan masuk pada jurusan atau program studi pilihanmu. Misalnya, persaingan masuk Kedokteran Universitas Indonesia akan lebih ketat dibandingkan Teknologi Informasi pada kampus yang sama. Asal kamu tahu, Kedokteran menduduki peringkat pertama jurusan yang diminati di Universitas Indonesia dari kelompok IPA. Untuk kelompok IPS-nya, Ilmu Hukum Universitas Indonesia memiliki persaingan terberat untuk ditaklukkan.

Nah, mekanisme yang sama bisa kamu terapkan pada kampus dan jurusan yang kamu incar. Jangan sampai salah menentukan pilihanmu, ya! Good luck!