Paramedik Veteriner, Jurusan Kesehatan Hewan
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo via www.bvetbukittinggi.info
Tentunya kamu tahu profesi perawat yang bekerja di rumah sakit, bukan? Bagaimana dengan perawat di taman safari? Iya, ada lho perawat untuk satwa. Nah, latar belakang pendidikannya beda dari perawat yang merawat pasien di rumah sakit umum. Para perawat satwa biasanya lulusan dari Paramedik Veteriner. Mau tahu lebih jauh tentang jurusan ini?
Perguruan Tinggi Mana yang Punya Paramedik Veteriner?
Paramedik Veteriner ada pada beberapa PTN terkemuka, seperti Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya, Universitas Udayana, dan Universitas Airlangga. PTS-pun ada yang punya Paramedik Veteriner, misalnya Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Paramedik Veteriner di Institut Pertanian Bogor berada pada Program Diploma dengan perkuliahan yang berlangsung selama enam semester. Pada Universitas Airlangga, Paramedik Veteriner berada di Fakultas Vokasi dengan masa perkuliahan enam semester juga.
Belajar Apa di Paramedik Veteriner?
Seperti telah disebutkan sebelumnya, salah satu profesi lulusan Paramedik Veteriner adalah menjadi perawat satwa. Jadi, para mahasiswa jurusan ini akan belajar tentang seluk-beluk Anatomi Hewan, Biologi Hewan, Fisiologi Hewan, Biokimia Hewan, Tingkah Laku dan Teknik Pengendalian Hewan, Kesehatan Kandang dan Lingkungan, Parasitologi Veteriner, Reproduksi Hewan, Mikrobiologi Medik Veteriner, Kesehatan Ternak Ruminansia, Kesehatan Kuda dan Babi, Kesehatan Hewan Kesayangan, termasuk Kebidanan dan Gangguan Reproduksi Hewan.
Asyik? Seru? Jelas! Bayangkan kamu harus menghafal dan memahami anatomi berbagai jenis satwa. Tak sampai disitu, kamu juga harus punya stamina kuat untuk praktikum yang bisa memakan waktu sampai enam jam. Ya gimana lagi, misalnya pada matakuliah Tingkah Laku dan Teknik Pengendalian Hewan, kamu punya tambahan 2 SKS lagi khusus untuk praktikum. Makanya tak jarang mahasiswa Paramedik Veteriner bisa ketendang kuda, tergigit anjing, atau keseruduk domba.
Selain praktikum, menjadi mahasiswa Paramedik Veteriner berarti juga harus siap praktik lapangan dua kali – seperti pada Paramedik Veteriner IPB. Yup, nggak cuma satu kali sebagaimana jurusan-jurusan lain pada umumnya. Praktik Kerja Lapangan (PKL) pertama dilakukan pada libur akhir semester ke-4 selama satu bulan. PKL kedua dijadwalkan pada semester ke-6 dalam jangka waktu selama tiga bulan. Untuk PKL IPB sendiri, PKL kedua ini dibagi setiap bulannya pada bidang hewan kesayangan, bidang hewan ruminansia, dan peternakan unggas. Tujuannya supaya mahasiswa mendapat pengalaman kerja yang cukup untuk bekerja menjadi seorang tenaga kesehatan hewan setelah lulus.
Sementara itu, Paramedik Veteriner Universitas Airlangga berprestasi dengan program pengabdian masyarakatnya. Bersama masyarakat Tuban, PVT Unair membuat dodol temulawak untuk menggemukkan sapi potong dan pakan fermentasi untuk mengatasi rawan pakan pada ternak.
Bagaimana Prospek Lulusan Paramedik Veteriner?
Menjadi seorang Paramedik Veteriner bukan berarti menjadi perawat satwa saja. Lebih luas lagi, Paramedik Veteriner bertujuan memenuhi kebutuhan tenaga ahli madya pada bidang produk asal hewan, breeding, dan berbagai bidang terkait lainnya. Jadi, lulusan Paramedik Veteriner tak hanya dibutuhkan dibidang kesehatan hewan.
Memang kebutuhan perawat satwa saat ini masih tinggi. Menurut Undang-Undang Otoritas Veteriner, pada setiap kabupaten/ kota madya terdapat satu Dokter Hewan dengan ijazah Profesi dan dua Paramedik Veteriner dengan ijazah Diploma Kesehatan Hewan (A.Md).
Pada bidang kesehatan hewan sendiri, prospek kerja Paramedik Veteriner bisa berada di Dinas Kesehatan Hewan, Peternakan, Kelautan, Perikanan, atau Kehutanan. Rumah sakit atau klinik kesehatan hewan, karantina hewan, dan pengawas pelayanan kesehatan hewan juga pasti membutuhkan tenaga Paramedik Veteriner sebagai asisten Dokter Hewan maupun paramedik klinik.
Oh, jangan lupa. Balai Penelitian Veteriner, industri obat hewan, industri makanan dari hewan, pet shop, industri pakan ternak, industri vaksin, kebun binatang, taman safari, konservasi satwa, pabrik pengolahan hasil ternak, penitipan hewan, dan salon hewan juga membutuhkan Paramedik Veteriner.
Atau setidaknya, kamu bisa mandiri mengelola peternakanmu sendiri. Kamu ingin mengelola usaha distributor obat hewan? Bisa juga!
Nah, jika ingin masuk jurusan ini, kamu harus berasal dari SMA IPA. Siswa dari SMK Peternakan juga ada yang melanjutkan kuliah ke Paramedik Veteriner IPB.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog