Pekerjaan Masa Depan di 6 Bidang Saintek Ini
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Pekerjaan Masa Depan Saintek, photo via www.thebalancecareers.com
Tak hanya di Indonesia, bahkan pada tataran global saat ini, dunia industri sedang membutuhkan tenaga kerja dengan kompetensi sains dan teknologi. As we know it, inovasi teknologi dan investasi infrastruktur tak hanya terjadi di Indonesia.
Dikutip dari Kompas, riset National Science Foundation (NSF) Amerika Serikat pada tahun 2011 menyebutkan bahwa dalam satu dekade mendatang 80 persen pekerjaan memerlukan kompetensi Science, Technology, Engineering, & Mathematics (STEM).
Here's another research at The United Kingdom, published in 2017. Social Market Foundation menyatakan bahwa kebutuhan tenaga kerja dibidang sains, teknologi, riset, dan teknik naik dua kali lipat dari tahun 2016 hingga 2023.
Oleh karenanya, diperkirakan akan ada ratusan ribu pekerjaan baru dan lowongan pekerjaan dibidang sains dan teknologi – termasuk di Indonesia. And what fields are they, specifically?
Â
1. Technopreneurship
Sobat sudah familiar dengan istilah entrepreneurship atau wirausaha, bukan? Dengan tambahan kata technology, kita punya satu kata baru: technopreneurship. Nah, pelaku dibidang ini dikenal sebagai technopreneur.
Seorang technopreneur sejatinya adalah seorang entrepreneur yang memahami tentang seluk-beluk teknologi, kreatif, inovatif, dinamis, berani berbeda dan mengambil langkah yang belum pernah dilalui orang lain, serta sangat bersemangat dalam pekerjaannya. Sobat merasa memiliki kriteria ini?
2. Software Engineering
Secara singkat, software engineering merupakan metode sistematis perekayasaan yang diterapkan dalam pengembangan perangkat lunak. Sementara seorang software engineer sendiri adalah orang yang menggunakan prinsip-prinsip software engineering dalam desain, pengembangan, pemeliharaan, pengujian, dan evaluasi perangkat lunak komputer.
Bila berminat pada bidang ini, Sobat Pintar dapat memilih kuliah di Jurusan Teknik Informatika, Ilmu Komputer, atau Sistem Informasi. Beberapa profesi yang ada dibidang software engineering misalnya mobile developer, NET developer, JAVA developer, web developer, intelligent system developer, dan desktop developer.
3. Database Engineering
Pada Jurusan Ilmu Komputer dan Sistem Informasi pula Sobat Pintar memiliki bekal untuk menjadi seorang database engineer. Computer system companies are usually the ones who hire database engineers. The job mainly involves designing or monitoring complex databases.
Profesi database engineer dapat mengerucut sebagai database developer, database designer, database administrator, application developer, atau system software developer. Yang pasti, seorang software engineer haruslah memiliki pemahaman yang mendalam tentang pemrograman, teknologi database, dan perangkat lunak komputer.
4. System Engineering
Bidang system engineering sebenarnya melibatkan manajemem dan rekayasa sekaligus. Fokus bidang ini adalah pada desain dan manajemen sistem yang kompleks, sesuai dengan latarbelakang keilmuannya masing-masing seperti Planologi, Teknik Industri, Ilmu Komputer, atau Sistem Informasi.
Seorang system engineer biasanya bekerja di kantor dan dalam tim. Ada pula sytem engineer yang bekerja di pabrik dan bertugas menganalisis proses produksi yang sedang berjalan. Sistem transportasi dan sistem pengairan juga bisa ditangani oleh system engineer yang bekerja diluar ruangan.
5. Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan kombinasi antara teknologi informasi dan kegiatan orang yang menggunakan teknologi tersebut. Untuk mendukung manajemen dan operasi, sistem informasi melibatkan interaksi antara orang, teknologi, data, dan proses algoritmik.
Dengan kata lain, sistem informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Beberapa profesi yang mendalami bidang ini antara lain pengembang sistem e-commerce, analis sistem bisnis, end-user consultant, application programmer, graphic designer, computer game programmer, dan lain-lain.
6. Teknik Industri
Teknik industri, atau industrial engineering, mencakup keterampilan dan pengetahuan Fisika, Matematika, Manajemen, dan ilmu-ilmu sosial yang lain. Agar keterampilan dan pengetahuan tersebut dapat digunakan untuk mengevaluasi dan memprediksi hasil, prinsip dan metode analisis teknik dan desain perlu dilibatkan.
Pada dasarnya, terdapat tiga bidang keahlian dalam ilmu teknik industri yaitu sistem manufaktur, manajemen industri, serta sistem industri dan tekno ekonomi. Mereka yang memiliki kecakapan multidisplin ini biasanya berprofesi sebagai chief executive officer, general manager, supply chain management specialist, dan masih banyak lagi.
Tahun lalu, Kemenristekdikti menyebutkan bahwa saat ini kita masih kekurangan 190.997 lulusan sarjana teknik, baik pada jenjang S1 maupun D3. Kekurangan tersebut bukan karena rendahnya jumlah sarjana teknik, tapi karena kompetensi lulusan yang tak memenuhi kebutuhan dunia industri.
Jadi, memiliki pendidikan formal yang sesuai dengan kebutuhan zaman tak cukup, Sobat. Lengkapi dirimu dengan soft skills seperti kecakapan berkomunikasi, menganalisis, menyelesaikan masalah, mengungkapkan pendapat, dan berinovasi. Dengan demikian, Sobat Pintar punya bobot lebih dibanding ratusan ribu sarjana teknik yang lain.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog