Pelajar Perhatikan Kesehatanmu: 5 Risiko Akibat Penggunaan Ponsel
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Risiko Kesehatan Penggunaan Ponsel pada Pelajar, photo via www.insurancejournal.com
Is it possible to leave your cellphone behind? Ponsel memang sudah menjadi kebutuhan primer saat ini. Namun sayangnya, penggunaan ponsel ternyata cukup berisiko disebabkan oleh paparan radiasi gelombang radionya. Dilansir dari Medical Daily, Sobat Pintar bisa mengalami risiko-risiko berikut ini dalam jangka panjang maupun pendek.
1. Berpengaruh Buruk pada Kesehatan Emosi
Bagaimana rasanya kalau Sobat Pintar ngobrol dengan seseorang yang terus-menerus menggenggam ponselnya? Bahkan, bisa jadi orang tersebut sibuk chat atau main game tanpa sepenuhnya memperhatikanmu.
Bila Sobat merasa jengkel, jangan khawatir. Perasaan negatif itu didukung oleh hasil dua penelitian di University of Essex, UK dan satu lagi di Virginia Tech, US.
2. Menjadi Semakin Stres
Apabila ada kebijakan melarang penggunaan ponsel di sekolah, Sobat Pintar harus bersyukur. Kenapa? Karena berarti keadaan tanpa ponsel itu dapat mengurangi tingkat stres – bukankah pelajaran saja sudah cukup?
Frekuensi tinggi pada ponsel, berikut dengan dering telepon, pesan masuk, dan notifikasi-notifikasi yang tanpa henti, bisa cukup mengganggu. Apalagi, ketika penggunaan ponsel sudah mengganggu pola tidur, tentu mudah sekali menimbulkan depresi. Begitulah hasil penelitian di University of Gothenburg, Swedia.
3. Membuatmu Mudah Sakit
Penelitian yang dilakukan di London School of Hygiene & Tropical Medicine dan Queen Mary University of London menunjukkan bahwa 92% dari seluruh ponsel yang dijadikan sampel ternyata mengandung bakteri. Ponsel yang basah atau berminyak merupakan tempat berkembang biak bakteri yang dapat menyebabkan sakit perut, infeksi, dan flu.
Ayo, periksa ponselmu masing-masing. Bagaimana keadaannya?
4. Membuatmu Pegal-Pegal
Pernah menerima telpon dengan menjepit ponsel ke telinga menggunakan bahu? Atau duduk menunduk dan main game selama berjam-jam?
Saat melakukannya, Sobat Pintar mungkin takkan langsung merasakan keluhan apapun. But if you take time and really listen to your body, you'll notice pain. Pada awalnya mungkin memang hanya terasa pegal-pegal, tapi lama-kelamaan bisa jadi masalah serius karena badanmu berada pada posisi yang tak semestinya secara terus-menerus dan teratur.
5. Menimbulkan Masalah Kesehatan pada Mata
Berlama-lama memandangi layar ponsel, entah untuk membaca atau main game, dapat membuat matamu capek. Menurut The Vision Council, 70% orang Amerika tak sepenuhnya menyadari sedang mengalami kelelahan mata akibat memandangi layar gawai.
Mata minus, nyeri bahu, nyeri leher, sakit kepala, pandangan buram, iritasi, bahkan letih lesu bisa disebabkan oleh mata lelah akibat penggunaan ponsel. Did you realize it?
Since it's impossible to leave our cellphones, how can we deal with the health risks? Sebaiknya Sobat Pintar tak menyimpan ponsel di saku untuk mengurangi efek radiasinya. Kalau bisa, letakkan ponsel dalam jarak minimal 20 cm dari badan.
Perhatikan pula postur badan saat menggunakan ponsel saat menelpon, chat, main game, atau membaca – posisikan ponsel lebih tinggi untuk menjaga punggung dan leher tegak. Jangan menggunakan sisi kiri atau kanan badan secara berlebihan.
Bila memungkinkan, semprot disinfektan ke kain untuk mengelap ponsel – lakukan sehari sekali atau dua kali. Regardless of the precautions, we need to basically reflect on ourselves on the recurrence and time span of cellphone usage.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog