Sekolah Kedinasan: Kuota dan Jadwal Ujian 2022/2023
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Masa daftar Sekolah Kedinasan 2022 sudah selesai. Sekarang kita memasuki masa-masa ujian SKD (Seleksi Kompetensi Dasar). Sudah siap mengikuti ujiannya, Sobat Pintar?
Photo by LUM3N on Unsplash
Sekolah Kedinasan adalah perguruan tinggi negeri yang dikelola oleh instansi pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan. Instansi pemerintah terkaitlah yang mendanai sebagian atau seluruh biaya pendidikan di suatu Sekolah Kedinasan.
Sekolah Kedinasan dikenal juga sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK). Disebut sekolah karena sebagian besar nama PTK merupakan Sekolah Tinggi, seperti Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) atau Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). Kini, nama-nama Sekolah Kedinasan banyak yang berubah, misalnya Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) atau Politeknik Statistika STIS.
Photo by K8 on Unsplash
Oke, PTK itu perguruan tinggi negeri. Terus, apa bedanya PTK dengan perguruan tinggi negeri lain, seperti Universitas Indonesia atau Universitas Gadjah Mada?
Seperti telah disebutkan sebelumnya, perbedaannya terletak pada instansi yang menaungi. Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan berbagai perguruan tinggi negeri yang lain berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sementara itu, PTK dikelola oleh instansi terkait. Misalnya, PKN STAN dikelola oleh Kementerian Keuangan, sedangkan Politeknik Statistika STIS dikelola oleh Badan Pusat Statistik.
Perbedaan berikutnya terletak pada biaya kuliah. Biaya kuliah di kampus negeri menjadi tanggung jawab tiap-tiap mahasiswa. Beasiswa yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hanya untuk mahasiswa yang memenuhi persyaratan seleksi.
Sementara itu, biaya kuliah di Sekolah Kedinasan sebagian besar menjadi tanggung jawab instansi terkait. Mahasiswanya pun biasanya mendapat uang saku.
Photo by Mika Baumeister on Unsplash
Berbeda dalam pengelolaan dan pembiayaan, tentu saja Sekolah Kedinasan dan universitas negeri berbeda dalam perkuliahannya. Namun perlu dicatat, perbedaan perkuliahan itu sangat tergantung dari Kedinasannya masing-masing.
Misalnya, Sekolah Kedinasan yang berbasis militer seperti Akademi Kepolisian, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan Akademi Militer memang menerapkan kurikulum yang lebih menekankan pada kedisiplinan. Perkuliahannya fokus pada pembentukan fisik dan karakter tahan banting, yang tentu saja berbeda dari perkuliahan di universitas-universitas negeri pada umumnya.
Demikian pula dengan Sekolah Kedinasan yang lain. Tiap-tiap PTK memiliki peraturan dan terikat dengan instansi yang menaungi dan mendanai biaya perkuliahannya. Bisa dikatakan, perkuliahan di Sekolah Kedinasan memang lebih disiplin jika dibandingkan dengan perkuliahan di universitas negeri secara umum.
Photo by RUT MIIT on Unsplash
Selain Kementerian Keuangan dan Badan Pusat Statistik, seperti yang telah disebutkan di atas, masih banyak instansi pemerintah lain yang mengelola PTK. Beberapa diantaranya, termasuk Kemenkeu dan BPS, adalah berikut ini.
Ada dua sekolah kedinasan dibawah Kementerian Perhubungan, yaitu Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI). Bila STPI menjadi sekolahnya calon pilot, STTD menawarkan lebih banyak pilihan jurusan yaitu:
(1) D2 Penguji Kendaraan Bermotor (BKP)
(2) D2 Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (LLASDP)
(3) D3 Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
(4) D3 Perkeretaapian, dan
(5) D4 Transportasi Darat.
Poltekim adalah sekolah kedinasan dibawah Kemenkumham. Di sekolah ini, pendidikan profesional kedinasan taruna berlangsung selama tiga tahun, diawali dengan Pendidikan Dasar Kesamaptaan bersama Korps Brimob dan/atau Korps Marinir. Kemudian, setelah diwisuda dan mendapat Brevet Pejabat Imigrasi (PI), alumni Poltekim akan mengikuti Pendidikan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Pusat Pendidikan Reserse dan Kriminal Polri.
Sekolah kedinasan yang mendidik kader pemerintahan di tingkat pusat dan daerah ini memiliki dua fakultas, yaitu Manajemen Pemerintahan dan Politik Pemerintahan. Alumni kedua fakultas tersebut bergelar Sarjana Sains Terapan sesuai dengan program studinya masing-masing.
Polstat STIS dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Ada dua program di sekolah kedinasan ini, yaitu D3 Statistika dan D4 Statistika. Program D4-nya memiliki dua peminatan, yaitu Komputasi Statistik serta Ekonomi dan Sosial Kependudukan. Lulusan program D3 Polstat STIS bergelar Ahli Madya Statistik (A.Md.Stat.), sedangkan alumni program D4-nya bergelar Sarjana Terapan Statistika (S.Tr.Stat.).
PKN STAN memiliki program:
(1) D1 Pajak
(2) D1 Kepabeanan dan Cukai
(3) D1 Kebendaharaan Negara
(4) D3 Akuntansi
(5) D3 Pajak
(6) D3 Kepabeanan dan Cukai
(7) D3 Kebendaharaan Negara
(8) D3 Manajemen Aset
(9) D3 Penilai/Pajak Bumi dan Bangunan, serta
(10) D4 Akuntansi.
Photo by Freddy Castro on Unsplash
Sebagaimana telah disebutkan di awal, masa daftar Sekolah Kedinasan 2022 telah selesai. Tepatnya, masa pendaftaran tersebut berlangsung mulai 9 April sampai 30 April 2022. Berikutnya, kita memasuki masa pelaksanaan ujian SKD. Jadwal ujian Kedinasan 2022 dan kuota Sekolah Kedinasan 2022 adalah sebagai berikut:
Jadwal Ujian Kedinasan 2022
SKD sesi 1 tanggal 8 Juni 2022 pukul 18.20 waktu setempat
SKD sesi 2 tanggal 9 Juni 2022 pukul 18.20 waktu setempat
SKD sesi 3 tanggal 10 Juni 2022 pukul 17.00 waktu setempat
SKD sesi 4 tanggal 11 Juni 2022 pukul 18.20 waktu setempat
Kuota Sekolah Kedinasan 2022
Kuota STIN 2022 adalah sebanyak 300 orang.
10 Juni 2022: Tarakan, Gorontalo
11 Juni 2022: Sorong, Ternate
11 – 12 Juni 2022: Batam
13 Juni 2022: Denpasar
13 – 14 Juni 2022: Jakarta, Ambon
13 – 15 Juni 2022: Semarang
14 Juni 2022: Banjarmasin, Palu
14 – 15 Juni 2022: Bengkulu
14 – 16 Juni 2022: Medan
15 Juni 2022: Manokwari, Manado, Palangkaraya
15 – 16 Juni 2022: Makassar
16 Juni 2022: Balikpapan
16 – 18 Juni 2022: Surabaya, Pontianak, Kupang
17 – 19 Juni 2022: Padang
18 – 19 Juni 2022: Kendari
19 – 20 Juni 2022: Aceh, Yogyakarta
20 Juni 2022: Jayapura
20 – 21 Juni 2022: Palembang
21 Juni 2022: Merauke
D4 Meteorologi: 88
D4 Klimatologi: 30
D4 Geofisika: 30
D4 Instrumentasi-MKG: 102
8 – 9 Juni 2022: Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat
9 Juni 2022: Kalimantan Utara, Maluku Utara
9 – 11 Juni 2022: Jambi, Bengkulu, Kalimantan Selatan
9 – 13 Juni 2022: Jawa Tengah
10 – 11 Juni 2022: Banten, Papua Barat
10 – 12 Juni 2022: Lampung
11 Juni 2022: Maluku, Papua Barat
11 – 12 Juni 2022: Riau, Sulawesi Tengah
11 – 13 Juni 2022: Sumatra Selatan, Kalimantan Tengah
11 – 14 Juni 2022: DI Yogyakarta
12 – 13 Juni 2022: Bali, Kalimantan Timur
12 – 14 Juni 2022: Sumatra Utara, Nusa Tenggara Barat
12 – 16 Juni 2022: Jawa Timur
13 Juni 2022: Sulawesi Utara
13 – 14 Juni 2022: Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara
13 – 15 Juni 2022: Sulawesi Selatan
14 – 15 Juni 2022: Papua
14 – 16 Juni 2022: Jawa Barat
15 – 19 Juni 2022: Aceh
18 – 21 Juni 2022: Nusa Tenggara Timur
D3 Statistika: 100
D4 Statistika: 250
D4 Komputasi Statistik: 150
9 Juni 2022: Banjarmasin
10 – 11 Juni 2022: Pekanbaru
11 Juni 2022: Yogyakarta, Palembang
11 – 12 Juni 2022: Jakarta, Medan
12 Juni 2022: Surabaya, Denpasar
13 Juni 2022: Makassar, Manado, Padang
14 Juni 2022: Bandung, Jayapura
16 Juni 2022: Kupang
Kuota formasi Politeknik SSN 2022 adalah 100 orang.
Jadwal tes Kedinasan IPDN direvisi, yang sedianya dilaksanakan tanggal 7 Juni 2022, menjadi tanggal 8 sampai 11 Juni 2022.
Seluruh provinsi: 1.230
Provinsi Papua: 109
Provinsi Papua Barat: 49
9 Juni: Sulawesi Barat
9 – 10 Juni 2022: Gorontalo
10 Juni 2022: Bangka Belitung
10 – 11 Juni 2022: Kepulauan Riau
11 Juni 2022: Maluku Utara
11 – 13 Juni 2022: DKI Jakarta
11 – 14 Juni 2022: Banten
12 – 13 Juni 2022: Maluku
13 – 14 Juni 2022: Jambi, Kalimantan Selatan, Papua Barat, Sulawesi Selatan
13 – 15 Juni 2022: Bali
14 Juni 2022: Sulawesi Utara
14 – 15 Juni 2022: Kalimantan Tengah
15 – 16 Juni 2022: Kalimantan Timur, Riau
15 – 18 Juni 2022: Bengkulu
15 – 19 Juni 2022: Jawa Tengah
16 – 18 Juni 2022: Nusa Tenggara Barat
16 – 19 Juni 2022: Sumatra Utara
16 – 20 Juni 2022: Jawa Barat
17 – 18 Juni 2022: Sulawesi Tenggara
18 Juni 2022: Papua
18 – 19 Juni 2022: Kalimantan Barat
18 – 21 Juni 2022: Jawa Timur
19 – 21 Juni 2022: Sumatra Barat
20 – 22 Juni 2022: DI Yogyakarta
20 – 25 Juni 2022: Lampung
21 – 23 Juni 2022: Sumatra Selatan
22 – 23 Juni 2022: Sulawesi Selatan
24 – 27 Juni 2022: Aceh, Nusa Tenggara Timur
Poltekip: 300
Poltekim: 300
Jadwal tes Kedinasan PKN STAN masih bersifat tentatif, dengan jadwal pengumuman SKD tanggal 28 Juni 2022 dan pelaksanaan SKD tanggal 30 Juni sampai 5 Juli 2022.
D4 Akuntansi Sektor Publik: 300
D4 Manajemen Keuangan Negara: 350
D4 Manajemen Aset Publik: 100
9 Juni 2022: Gorontalo, Mamuju, Pangkal Pinang, Tarakan
9 – 10 Juni 2022: Ternate
9 – 11 juni 2022: Jakarta
11 – 12 Juni 2022: Jambi
11 – 14 Juni 2022: Bengkulu
12 Juni 2022: Ambon
12 – 13 Juni 2022: Palu, Bankarmasin
12 – 15 Juni 2022: Pekanbaru
12 – 17 Juni 2022: Medan
12 – 18 Juni 2022: Jakarta
12 – 20 Juni 2022: Lampung
13 Juni 2022: Manokwari
13 – 14 Juni 2022: Manado, Sorong, Palangkaraya
13 – 15 Juni 2022: Balikpapan
13 – 17 Juni 2022: Sumatra Barat
13 – 20 Juni 2022: Palembang
14 Juni 2022: Tanjung Pinang
14 – 15 Juni 2022: Banyuwangi
14 – 16 Juni 2022: Mataram, Pontianak
14 – 17 Juni 2022: Kendari
14 – 19 Juni 2022: Yogyakarta
15 – 16 Juni 2022: Denpasar
15 – 18 Juni 2022: Jayapura
15 – 19 Juni 2022: Surabaya
16 – 22 Juni 2022: Makassar
18 – 22 Juni 2022: Semarang
19 – 21 Juni 2022: Denpasar
20 – 24 Juni 2022: Aceh
21 – 24 Juni 2022: Kupang
26 – 29 Juni 2022: Medan, Surabaya
27 – 29 Juni 2022: Madiun
29 Juni 2022: Nabire
Melalui Jalur Pola Pembibitan Kemenhub: 2.506
Melalui Jalur Pola Pembibitan Pemerintah Daerah: 744
Melalui Jalur Pola Pembibitan Kemenhub Khusus Putra/Putri Papua/Papua Barat: 100
Photo by Amy Hirschi on Unsplash
Salah satu keunggulan Sekolah Kedinasan dibanding kampus negeri pada umumnya adalah peluang Ikatan Dinas bagi lulusannya. Alumni PTK dengan Ikatan Dinas, atau lumrah dikenal sebagai Sekolah Ikatan Dinas, akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada instansi yang menaunginya.
Beberapa Sekolah Kedinasan dengan Ikatan Dinas saat ini yaitu STIN (Badan Intelijen Negara), IPDN (Kementerian Dalam Negeri), PKN STAN (Kementerian Keuangan), Poltekim (Kementerian Hukum dan HAM), Poltekip (Kementerian Hukum dan HAM), Polstat STIS (Badan Pusat Statistik), STTD (Kementerian Perhubungan), STSN (Badan Siber dan Sandi Negara), dan STMKG (BMKG).
Sementara itu, alumni PTK non Ikatan Dinas akan memperoleh ijazah sama seperti alumni perguruan tinggi negeri dan swasta pada umumnya. Selain memiliki prospek kerja di luar instansi pemerintah, alumni PTK non Ikatan Dinas berpeluang menjadi ASN melalui tes CPNS.Nah, tertarik untuk menjadi ASN, Sobat Pintar?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog