Perhatikan: Ragam Biaya Saat Menjadi Mahasiswa
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo via www.ocean.edu
Nggak perlu dikasih tau lagi kan, kalau kuliah sama sekolah tuh beda jauh? Kalau kuliah, kamu nggak perlu pake seragam. Jam masuk kuliah juga nggak sama dengan jam masuk sekolah. Dan yang pasti beda lagi adalah skema pembiayaan. Yuk, kenalan sama istilah-istilah pembiayaan kuliah ini – biar kalian makin akrab!
Jika nanti kuliah di PTN, kamu pasti akan ketemu sama UKT yang wajib dibayarkan setiap semester. Pada dasarnya, besaran UKT ditentukan dari kemampuan ekonomi keluarga mahasiswa, dengan prinsip subsidi silang. Jadi, mahasiswa dari keluarga dengan penghasilan lebih tinggi dibebankan nominal UKT lebih besar agar dana tersebut dapat meringankan UKT mahasiswa dari keluarga yang berpenghasilan lebih rendah.
Sementara itu, tiap PTN punya kebijakan masing-masing dalam menentukan nominal dan jumlah golongan UKT-nya. Namun secara umum, terdapat enam golongan UKT mahasiswa: golongan I sekitar Rp500.000,00 golongan II sekitar Rp1.000.000,00 golongan III sekitar Rp2.500.000,00 golongan IV sekitar Rp4.000.000,00 golongan V sekitar Rp5.000.000,00 dan golongan VI sekitar Rp6.000.000,00. Tapi angka UKT per golongan ini nggak mutlak, ya – ditentukan oleh masing-masing PTN.
Masih tentang biaya kuliah di PTN, yang ini namanya BKT – disebut juga dengan Biaya Operasional Pendidikan (BOP) atau Sumbangan Operasional Pendidikan (SOP). Nominal BKT tergantung pada jurusan dan kebutuhan mahasiswa dijurusan tersebut. Jurusannya sendiri dikelompokkan kedalam empat ranah, yaitu kedokteran, rekayasa, sains, dan sosial-humaniora.
Bisa nebak sendiri kan, kalau kebutuhan kuliah jurusan Kedokteran lebih banyak daripada jurusan Sastra, misalnya? Kedokteran, rekayasa atau teknik, dan sains adalah jurusan-jurusan yang membutuhkan praktikum dan laboratorium. Seberapa besar BKT ini? Selain ditentukan oleh PTN yang bersangkutan, indeks jurusan, indeks PTN, dan indeks kemahalan wilayah menentukan nominal BKT yang harus dibayarkan mahasiswa setiap semester.
Jika masuk PTN melalui Jalur Mandiri, kemungkinan besar kamu wajib membayar Uang Pangkal – sama halnya jika kamu kuliah di PTS. Biaya ini dibayarkan sekali disaat awal masuk kuliah. Lagi-lagi, besaran uang pangkal ditentukan oleh masing-masing PTN maupun PTS.
Kuliah di PTS berarti kamu harus membayar Uang Semester – yang ini mirip dengan UKT/ BKT di PTN. Nominal Uang Semester bervariasi, tergantung PTS-nya dan jurusan – masih ingat perbandingan jurusan Kedokteran dan Sastra diatas, kan?
SKS adalah Sistem Kredit Semester. Satu matakuliah biasanya terdiri dari dua atau tiga SKS. Nah, per SKS-nya ada biaya yang wajib dibayarkan oleh mahasiswa PTS. Seberapa banyak? Tentunya, biaya per SKS tergantung pada kebijakan masing-masing PTS. Kamu tinggal mengalikan dengan jumlah SKS yang diambil pada satu semester.
Masih ada lagi biaya-biaya lain, seperti kebutuhan perlengkapan untuk praktikum atau di laboratorium – sangat tergantung pada jurusan masing-masing. Misalnya, kebutuhan mahasiswa Kedokteran Hewan tentu berbeda dari mahasiswa Kedokteran Gigi. Belum lagi kalau kamu tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa, pasti akan ada biaya tambahan lagi. Setidaknya, itu adalah gambaran biaya utama yang akan kamu temui saat menjadi mahasiswa nanti.
Jika kamu kuliah di kota lain, terpisah dari keluarga, tentu ada biaya tambahan untuk tempat tinggal, makan, dan lain sebagainya. Sudah masuk perhitunganmu, belum?
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog