Prospek Cerah Alumni Jurusan-Jurusan Teknik – Part 1
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Prospek Cerah Alumni Teknik, photo via schooldu.com
Dalam salah satu adegan serial TV yang cukup populer, si anak bercerita bahwa babe ingin anaknya menjadi dokter atau insinyur. Bagi orang tua pada generasi babe, kuliah hanya akan menghasilkan salah satu dari dua kemungkian: kalau bukan dokter, berarti insinyur – atau sebaliknya.
Setelah berganti generasi, meskipun profesi-profesi lain terus tumbuh dan berkembang, dokter dan insinyur tetap memiliki tempat yang istimewa. Maka tak heran, Fakultas Teknik tetap memiliki peminat yang cukup tinggi dari tahun ketahun. Now, don't you want to know what the faculty has to offer to you?
Teknik Mesin
Kuliah di Jurusan Teknik Mesin berarti Sobat Pintar nanti akan belajar tentang prinsip-prinsip Fisika yang diterapkan pada pemeliharaan, manufaktur, desain, dan analisis mesin. Mekanika, teknik material, termodinamika, dan kinematika pun dipelajari disini.
Alumni jurusan ini memiliki kemampuan dalam perekayasaan dan pemeliharaan mesin-mesin modern sehingga dapat digunakan dalam produksi, khususnya industri skala besar. Alhasil, alumni Teknik Mesin dibutuhkan dalam industri manufaktur, teknologi, pertambangan, maupun otomotif.
Selain dibutuhkan dalam industri mesin, industri kimia, dan jasa konstruksi mesin, Sarjana Teknik Mesin dibutuhkan diberbagai instansi pemerintah, seperti Bappeda, Bappenas, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Deperindag, maupun Dephub. Apakah salah satunya merupakan bidang kerja yang Sobat inginkan?
Teknik Sipil
Mahasiswa Teknik Sipil belajar tentang proses perancangan, pembangunan, dan renovasi bangunan gedung, jembatan, jalan, maupun infrastruktur lainnya. Untuk itu, dijurusan ini dipelajari tentang unsur-unsur bangunan seperti beton, aspal, baja, dan lain-lain sehingga perancangan struktur bangunan yang kuat, efisien, dan layak dapat terpenuhi.
Oleh sebab itu, Sarjana Teknik Sipil dibutuhkan oleh perusahaan properti, konstruksi, maupun pengembang. Alumni Teknik Sipil pun dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi dan infrastruktur negara-negara berkembang. Di Indonesia, mereka dibutuhkan di Kementerian PUPR, BPN, maupun BUMN yang bergerak dibidang konstruksi.
Teknik Industri
Alumni Teknik Industri memiliki kompetensi dibidang rekayasa dan pengelolaan industri. Mereka memiliki pendidikan yang sesuai untuk merancang, menginstalasi, mengembangkan, dan menjalankan sistem yang terdiri dari manusia, mesin, bahan, energi, dan informasi.
Terkait dengan kompetensinya, Sarjana Teknik Industri dibutuhkan pada divisi produksi, HRD, perencanaan biaya, maupun engineering pada industri multinasional, kimia, elektronika, mesin, gas bumi, hingga proses industri. Pada instansi pemerintah, Sarjana Teknik Industri dibutuhkan di Bappeda, Bappenas, Departemen ESDM, atau Deperindag.
Arsitektur
Seorang arsitek dibutuhkan oleh perusahaan properti maupun konstruksi karena kompetensinya dibidang teknologi arsitektur. Dalam masa studinya, mahasiswa Arsitektur belajar tentang desain dan rancangan konstruksi bangunan, mencakup firmitas, estetika, venustas, dan utilitas.
Dibekali dengan kesadaran pada estetika dan seni, pengelolaan bangunan dan kawasan, termasuk pula rekayasa, seorang arsitek memiliki peluang kerja yang cukup luas – apalagi, tren properti sekarang ini cukup kencang. Arsitek pun dapat bekerja di Departemen PU, Bappeda, Bappenas, maupun Kementrian Perumahan Rakyat.
Teknik Penerbangan
Maskapai penerbangan, industri manufaktur, industri jasa perawatan pesawat, Departemen Perhubungan Udara, hingga industri telekomunikasi membutuhkan alumni Teknik Penerbangan (Aeronautika). Alumni jurusan ini memiliki pengetahuan kedirgantaraan tentang perancangan, pembuatan, dan pengoperasian pesawat.
Sedikit berbeda dari Astronautika, Aeronautika berkaitan dengan penerbangan di dalam atmosfer bumi, yaitu pesawat komersil, helikopter, maupun pesawat militer. Sementara itu, Astronautika berkaitan dengan peberbangan di luar atmosfer bumi, seperti satelit, roket, maupun wahana antariksa yang lain.
Teknik Nuklir
Ingin bekerja di Depkes, Batan, Bapeten, Bappenas, Departemen ESDM, Deperindag maupun instansi pemerintah yang lain? Sobat Pintar dapat mengawalinya dengan menuntut ilmu tentang pengembangan dan penerapan iptek nuklir di Jurusan Teknik Nuklir.
Dijurusan ini, mahasiswanya belajar tentang pemanfaatan bahan radioaktif dan radiasi secara aman dibidang medis dan energi. Dibidang medis, nuklir dibutuhkan pada radiodiagnosis dan radioterapi. Dibidang energi, alumni Teknik Nuklir dibutuhkan pada industri pertambangan dan perminyakan, kimia, permesinan, hingga informatika.
Ingin tahu lebih banyak tentang prospek jurusan-jurusan teknik yang lain? Keep reading Aku Pintar's blog, Sobat! You should expect the latter part in the upcoming post.
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog