Seperti Apa Kuliah dan Prospek Kerja Ilmu Ekonomi?
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Leeloo Thefirst on Pexels
Sarjana Ekonomi (S.E.) di Indonesia dikenal memiliki prospek pekerjaan yang baik di sektor publik maupun swasta. Dengan gelar pendidikannya, kita dapat dengan mudah berasumsi bahwa pekerjaan Sarjana Ekonomi itu berada di bank, perusahaan, lembaga pemerintah, maupun lembaga non-profit.
Itu betul, Sobat Pintar. Lulusan ekonomi memang dibutuhkan di bidang perbankan, perusahaan swasta, pemerintahan, sampai NGO. Emangnya kuliah jurusan ekonomi itu seperti apa? Terus kuliah jurusan ekonomi jadi apa? Yuk, cari tau di bawah ini.
Â
Photo by Anthony Wade on Unsplash
Sebelum menyandang gelar Sarjana Ekonomi, kamu harus belajar tentang teori dan aplikasi ekonomi seperti mikroekonomi, makroekonomi, keuangan, manajemen, dan pembangunan ekonomi. Kamu harus menguasai konsep teori-teori dasar ekonomi. Selain mengikuti kuliah dosen, kamu juga harus aktif dalam diskusi kelompok dan mengerjakan studi-studi kasus.
Semua itu adalah kegiatan perkuliahan sehari-hari di berbagai jurusan dan kampus ilmu ekonomi. Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pertiwi, misalnya, mahasiswa cukup sering diajak berdiskusi oleh dosen dan diberi tugas yang membantu memperkuat pemahaman mata kuliahnya. Berbagai tugas dan proyek yang diberikan oleh dosen merupakan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu ekonomi yang sudah dipelajari.
STIE Pertiwi sendiri meluluskan Sarjana Ekonomi dari empat program studi, yakni D3 Manajemen, D3 Akuntansi, S1 Manajemen, dan S1 Akuntansi. Form pendaftaran online STIE Pertiwi saat ini sudah bisa kamu dapatkan melalui Aku Pintar. Asal kamu tau, harga form pendaftaran ini harganya lebih rendah ketimbang pendaftaran offline loh, Sobat.
Masih insecure, kuliah jurusan ekonomi jadi apa? Apakah jurusan ekonomi bisa kerja di perusahaan? Mungkinkah kamu akan mendapatkan pekerjaan Sarjana Ekonomi yang kamu impikan?
Lulusan ekonomi STIE Pertiwi saat ini ada yang bekerja di Departemen Manajemen Sumber Daya Manusia rumah sakit, menjadi Supervisor Marketing otomotif, maupun Staf Accounting perusahaan swasta. Perkuliahan dan berbagai kegiatan seperti webinar dan training di STIE Pertiwi membekali mahasiswa sehingga menjadi lulusan ekonomi yang siap melakoni berbagai pekerjaan jurusan ekonomi.
Photo by Tima Miroshnichenko on Pexels
Emangnya lulusan jurusan ekonomi kerja apa saja? Pekerjaan ekonomi itu banyak macamnya, Sobat. Oleh sebab itu, prospek kerja jurusan ilmu ekonomi pun sangat beragam.
Sarjana Ekonomi bekerja di bank sebagai analis keuangan, manajer proyek, maupun pejabat bank. Ada peran-peran penting di bank yang biasanya menjadi pekerjaan Sarjana Ekonomi, seperti perencanaan keuangan, kontrol keuangan, analisis data, analisis risiko, bahkan konsultasi. 2. Riset Pasar
Tugas seorang analis pasar adalah menganalisis nilai suatu produk atau jasa sebelum dipasarkan. Pekerjaan Sarjana Ekonomi ini memerlukan kecakapan dalam menggunakan software guna mengumpulkan dan menganalisis data. Hasilnya kemudian diolah dan dilaporkan kepada klien.
Ada juga Sarjana Ekonomi yang bekerja di lembaga pemerintah dan menjadi Aparatur Sipil Negara. Lulusan ekonomi memiliki kecakapan yang dibutuhkan untuk ditempatkan di perpajakan atau menjadi staf ahli.
Prospek kerja jurusan ilmu ekonomi enggak jauh dari bidang bisnis. Fresh gradutes Sarjana Ekonomi bisa menjadi analis maupun asisten yang membantu staf senior di bidang riset, manajemen.
Di bidang keuangan, prospek kerja jurusan ilmu ekonomi tak terbatas menjadi akuntan saja. Sarjana Ekonomi juga ada yang menjadi analis, auditor, aktuaris, hingga konsultan keuangan.
Masih banyak prospek kerja ilmu ekonomi lainnya yang belum disebutkan di sini, seperti pialang saham, tenaga penjualan, bahkan pedagang eceran. Analis pun bermacam-macam, mulai dari riset pasar, keuangan, bisnis, data, penjualan, hingga investasi perbankan.
Nah, kita tiba pada pembahasan mengenai penghasilan Sarjana Ekonomi. Berapa gaji lulusan ilmu ekonomi? Saking beragamnya prospek kerja ilmu ekonomi, gaji lulusannya sangat bervariasi. Ada berbagai faktor yang memengaruhi seperti posisi, industri, dan pengalaman kerja.
Beberapa posisi entry-level seperti analis data atau asisten manajer bisa memperoleh gaji sekitar Rp5 juta hingga Rp10 juta per bulan. Untuk memperoleh gaji yang lebih tinggi, seorang Sarjana Ekonomi memerlukan pengalaman dan spesialisasi dalam bidang tertentu, apakah itu keuangan, manajemen, atau riset pasar, misalnya. Namun jangan lupa, Sobat Pintar, minat serta rasa senang dalam bekerja, peluang pengembangan karier, dan keseimbangan hidup juga tak kalah penting dibandingkan gaji.
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog