Skema Pembiayaan Perkuliahan pada 8 PTN
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo via mwaum.ui.ac.id
Tak cuma pilihan jurusan yang musti dipersiapkan jauh-jauh hari, tapi juga biaya yang diperlukan untuk kuliah. Dengan banyaknya skema pembiayaan perkuliahan saat ini, ada baiknya kita tahu berapa kisaran biaya di beberapa PTN berikut pada tahun akademik 2018/2019, khusus untuk mahasiswa reguler melalui SNMPTN dan SBMPTN.
1. Universitas Indonesia
Berbeda dari PTN-PTN lain pada umumnya, Universitas Indonesia menggunakan istilah Biaya Operasional Pendidikan. BOP UI terbagi menjadi BOP Berkeadilan dan BOP Pilihan.
Besaran BOP Berkeadilan disesuaikan dengan kemampuan ekonomi masing-masing mahasiswa, terbagi kedalam enam kelas. UI membedakan BOP-B untuk rumpun Saintek dan Soshum.
BOP-B Saintek:
BOP-B Soshum:
Besaran BOP Pilihan disesuaikan dengan pilihan pribadi untuk meringankan pembiayaan akademik kampus. UI membagi BOP-P kedalam tiga golongan masing-masing untuk rumpun Saintek dan Soshum.
BOP-P Saintek:
BOP-P Soshum:
2. Universitas Padjadjaran
Unpad menetapkan biaya perkuliahannya kedalam BKT dan UKT. Besaran BKT disesuaikan dengan biaya operasional masing-masing jurusan, berkisar antara Rp 6.202.000,00 dan Rp 23.249.000,00.
Sementara itu, besaran UKT terbagi kedalam lima kelompok. Untuk kelompok 3, 4, dan 5, besaran UKT ditentukan oleh masing-masing jurusan.
3. Institut Teknologi Bandung
ITB menerapkan sistem pembayaran tunggal bagi mahasiswanya. Jadi, besaran biaya kuliah di ITB sama untuk semua mahasiswa, kecuali pada Sekolah Bisnis dan Manajemen. Subsidi biaya pendidikan hanya diberikan pada mahasiswa non-SBM. Bila mahasiswa SBM memerlukan keringanan biaya perkuliahan, dokumen persyaratan Bidik Misi dapat diserahkan pada saat pengisian data online – demikian pula bagi mahasiswa yang memerlukan subsidi.
Biaya perkuliahannya sendiri sebesar Rp 12.500.000,00 per semester pada semua fakultas/ sekolah ITB. Khusus untuk SBM, besaran biaya perkuliahannya sebesar Rp 20.000.000,- per semester.
4. Institut Pertanian Bogor
IPB memberlakukan BKT dan UKT pada sistem pembayaran perkuliahannya. Dikelompokkan kedalam enam kelas, besaran UKT kelas 3 hingga 6 berbeda sesuai dengan fakultas yang bersangkutan.
5. Universitas Diponegoro
Undip memiliki skema pembiayaan mirip dengan IPB, dengan BKT dan UKT. Hanya saja, UKT Undip terbagi kedalam tujuh golongan, dimana besaran UKT golongan 3 hingga 7 berbeda pada masing-masing jurusan.
6. Universitas Gadjah Mada
Skema pembiayaan perkuliahan di UGM mirip dengan Undip, dengan adanya 7 kelompok UKT. Bedanya, salah satu UKT merupakan UKT 0 atau Bidik Misi.
7. Universitas Airlangga
Unair membagi pembiayaan perkuliahannya kedalam lima UKT. Khusus untuk UKT 3 hingga 5, besaran biaya tergantung pada masing-masing program studi.
8. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
ITS juga menggunakan skema UKT, namun berbeda dari Unair. ITS memiliki tujuh kategori tarif UKT, dengan pengecualian pada double degree Teknik Sistem Perkapalan atau Marine Engineering (Rp 19.700.000,00 pada semester pertama dan Rp 17.500.000,00 pada semester berikutnya).
Pada tahun akademik 2019/2020, besar kemungkinan terjadi perubahan angka. Namun setidaknya, biaya perkuliahan, khususnya UKT, pada tahun sebelumnya bisa digunakan untuk memperkirakan besaran biaya pada tahun berikutnya.
ArtikelTerkaitV3
Makan Bergizi Gratis (MBG): Langkah Strategis Indonesia dan
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sedang menggalakkan program prioritas yang patut disambut baik: Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini bukan sekadar program bantuan sosi...
Baca Selengkapnya
Whoosh: Melaju Cepat ke Masa Depan, Berhitung Cepat dengan M
Dengungan halus mesin, desain aerodinamis yang memukau, dan kecepatan yang menyamai pesawat terbang. Inilah Kereta Cepat Whoosh (atau KCIC), sebuah lompatan besar dalam sejarah transportasi Indonesia yang menghubungkan Jakarta dan Bandung hanya dalam wakt...
Bukan Hujan Biasa Lagi: Ketika Setetes Air Hujan Menitikkan
Dalam beberapa tahun terakhir, sebuah fenomena mengkhawatirkan terungkap di Indonesia: air hujan yang turun ke bumi ternyata tidak lagi sepenuhnya murni. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan, termasuk dari Institut Pertanian Bogor (IPB), menemukan adany...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog