SKS dan KRS: Apa Bedanya? Kenali Yuk, Sebelum Kuliah
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
SKS dan KRS, photo by Andrea Piacquadio on Pexels
SKS adalah Satuan Kredit Semester, sedangkan KRS adalah Kartu Rencana Studi. Nah, udah kenal atau pernah denger tentang keduanya, Sobat Pintar?
Sebagian kita barangkali baru mengetahui kepanjangannya saja. Padahal masih banyak loh, yang kita perlu tau – apalagi kalau udah bakal masuk kuliah aja mulai semester depan, nih! Then, are you interested to find out, Sobat? Kepoin kuy, apa itu SKS dan KRS?
Â
©www.slideshare.net
Okay, kita udah tau kepanjangan KRS (Kartu Rencana Studi). Tapi sebenarnya apa itu KRS? KRS adalah daftar mata kuliah yang akan diikuti atau diambil oleh mahasiswa dalam satu semester ke depan. Sebagai mahasiswa, kita membutuhkan KRS ini di awal setiap semester selama kuliah.
Sesuai namanya, KRS adalah rencana kuliah kita selama satu semester. Boleh dibilang, arti KRS dalam perkuliahan adalah sebagai blue print apa saja yang akan kita pelajari selama satu semester. Karena itulah, KRS biasanya mencantumkan nama dan nomor induk mahasiswa, angkatan, jurusan, fakultas, serta mata kuliah dan SKS-nya masing-masing.
Apa saja mata kuliah yang dipilih atau diambil? Jawabannya akan sangat tergantung pada ketentuan kampus atau jurusan masing-masing. Sebagian kampus dan jurusan sudah menentukan apa saja mata kuliah yang wajib dicantumkan di KRS. Namun pada umumnya, daftar mata kuliah yang ada di KRS adalah kombinasi antara mata kuliah wajib dan pilihan.
Sama seperti kita punya Wali Kelas di sekolah, mahasiswa juga punya Dosen Wali atau Pembimbing Akademik. Untuk memastikan apa saja mata kuliah yang harus tercantum di KRS, kita bisa berkonsultasi dengan Dosen Wali/Pembimbing Akademik tersebut.
Selain ketentuan, nama KRS itu sendiri berbeda di tiap kampus. Nama-nama lain KRS adalah IRS (Isian Rencana Studi), FRS (Formulir Rencana Studi), atau KPSM (Kartu Perencanaan Studi Mahasiswa). Meskipun berbeda nama, peran dan fungsi KRS tetap sama yaitu sebagai rencana studi mahasiswa dalam satu semester.
Disamping itu, KRS yang dimiliki oleh mahasiswa menunjukkan bahwa ia masih aktif kuliah dan menjalani studinya. Jadi, jangan sampai lupa mengurus KRS di awal semester setelah masuk kuliah nanti ya, Sobat Pintar!
Photo by Lum3n on Pexels
As it's mentioned earlier, KRS memuat daftar mata kuliah dalam satu semester beserta SKS-nya masing-masing. Nah, apa itu SKS? Again, kita sudah tahu kepanjangan SKS (Satuan Kredit Semester). Tapi kita masih perlu tahu arti SKS dalam perkuliahan.
SKS adalah beban studi atau bobot tiap-tiap mata kuliah. Misalnya, mata kuliah A terdiri dari 4 SKS, sedangkan mata kuliah B memiliki 2 SKS. Lantas, bagaimana arti SKS dalam perkuliahan sebenarnya?
Jika di sekolah kita belajar, misalnya, Matematika dua kali dalam sepekan, begitu juga saat kuliah, Sobat. Sebagai contoh, untuk mata kuliah A yang terdiri dari 4 SKS, kita diharuskan belajar bersama dosen dengan jadwal dua kali pertemuan dalam sepekan ditambah belajar mandiri maupun kegiatan-kegiatan lain sesuai otoritas dosen pengampu.
Kecenderungannya semakin besar bobot SKS, semakin berat juga beban kuliahnya. Misalnya, skripsi mahasiswa biasanya memiliki bobot 6 SKS. Nggak asing lagi dengan keluh kesah kakak-kakak yang sedang berjuang menyelesaikan skripsinya, kan? Iya, 6 SKS skripsi cenderung terasa lebih berat dibandingkan dua atau tiga mata kuliah berjumlah total 6 SKS dalam satu semester.
Kemudian, berapa banyak SKS yang harus kita tuntaskan dari awal hingga lulus kuliah? Mahasiswa S1 harus menuntaskan sekitar 144 – 160 SKS dalam delapan semester, sedangkan mahasiswa D3 memiliki beban 110 – 120 SKS dalam enam semester.
Photo by Andrea Piacquadio on Pixels
At this point, kita udah tau lebih banyak tentang KRS dan SKS kan, Sobat? Meskipun kependekan keduanya mirip banget, kepanjangan SKS dan kepanjangan KRS berbeda. Yang satu adalah Satuan Kredit Semester, sedangkan yang lain adalah Kartu Rencana Studi.
Bahkan, arti KRS dalam perkuliahan pun berbeda dari arti SKS dalam perkuliahan. Walau begitu, keduanya tak bisa dipisahkan – justru saling terkait satu sama lain. Pendeknya, SKS adalah beban studi kita selama satu semester yang tercantum dalam KRS.
Nah, nggak bingung lagi tentang perbedaan KRS dan SKS, kan? Kenalin keduanya ya, Sobat Pintar, biar nanti kalau ketemu langsung akrab, deh!
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog