Siapa yang hobi makan, nih? Atau... yang suka masak? Tak jarang, kecintaan kita pada sesuatu menjadi alasan dibalik pilihan jurusan kuliah. Uniknya lagi, perkara makanan tak melulu soal masak-memasak. Dengan perkembangan saintek masa kini, dunia kuliner juga semakin menantang. Jika kamu punya minat yang cukup besar dibidang kuliner, jurusan-jurusan kuliah berikut pasti menarik buatmu.

1. Manajemen Kuliner

Management Culinary adalah jurusan pas buat kamu yang ingin mengelola usaha kuliner. Disini kamu diajari tentang bagaimana mendapatkan konsumen dan membuatnya menjadi pelanggan setia. Karena berbisnis dibidang kuliner, kamupun akan belajar tentang membuat menu baru, menciptakan menu yang sedang diminati pasar kuliner, dan sebagainya. Bila tak mendirikan usaha kuliner sendiri, setelah lulus kuliah kamu masih bisa bekerja di restoran maupun katering hotel.

2. Tata Boga

Sama seperti di Jurusan Manajemen Kuliner, di Tata Boga-pun kamu belajar tentang bagaimana menjalankan bisnis katering. Bedanya, Jurusan Tata Boga lebih fokus pada pengadaan makanan, pengetahuan dasar makanan, dan segala sesuatu tentang makanan. Bahkan, selama kuliah kamu akan banyak memasak dan mencicipi makanan. Lulusan jurusan ini banyak yang menjalankan usaha restoran sendiri, menjadi koki di hotel atau restoran, hingga menjadi manajer restoran maupun katering.

3. Teknologi Pangan

Bidang kuliner yang satu ini lebih dekat dengan saintek meskipun masih tetap kental dengan perkara makanan. Teknologi yang diterapkan disini mencakup pemrosesan makanan, pengemasan makanan, pengawetan makanan, distribusi makanan, kandungan gizi, pemilihan bahan pangan, dan lain-lain. Jurusan ini juga lebih serius dengan mengharuskan mahasiswanya menguasai Biologi dan Kimia. Alih-alih masak-memasak, Teknologi Pangan akan membuat mahasiswanya berurusan dengan Mikrobiologi, Bioteknologi Pangan, Fermentasi Makanan, dan lain sebagainya. Jadi, lulusan jurusan ini biasanya dibutuhkan sebagai pengendali mutu (Quality Assurance) perusahaan makanan maupun pengembang produk (Product Developer).

4. Gizi

Jurusan Gizi, dimana kamu meneliti tentang kandungan gizi makanan, adalah bidang kuliner yang lebih dekat dengan sains. Mahasiswa jurusan ini banyak memperoleh manfaat dari kuliahnya karena semakin sadar akan kualitas makanannya sehari-hari. Jika kamu lebih fokus pada kualitas dan gizi makanan, tapi dengan rasa yang masih tetap enak, jurusan ini bisa dipertimbangkan.

5. Baking and Pastry Art

Dessert, pastry, dan cake adalah fokus jurusan ini. Disini kamu belajar semua hal tentang patiseri, seperti penggunaan alat, teknik pengolahan, teknik pembuatan, bahan-bahannya, dan masih banyak lagi. Selain citarasa, tampilan yang indah juga menjadi perhatian utama dalam pembuatan kue, cake, dan dessert dijurusan ini.

6. Seni Kuliner

Menurutmu, patiseri sudah menyita seluruh bakat senimu? Tunggu dulu, mungkin kamu belum tahu tentang Jurusan Seni Kuliner. Dijurusan ini kamu belajar tentang teknik memasak makanan, termasuk juga bahan-bahannya, proses pengolahannya, hingga penggunaan mesin industri, dari berbagai negara di dunia. Bahkan, bartending, patiseri, hingga tata boga juga menjadi bagian dari kurikulum Jurusan Culinary Art.Selain itu, kamu juga akan belajar tentang seni penyajian hidangan yang menarik mata dan menggugah selera. Lulusan jurusan ini banyak yang menjadi chef di hotel maupun restoran besar

7. Bisnis Kuliner

Jika kurang memiliki jiwa seni, saintek juga tak terlalu bagus, mungkin Bisnis Kuliner bisa jadi pilihan bagi kamu yang suka dunia kuliner. Ilmu seni kulliner dijurusan ini dikombinasikan dengan ilmu manajemen, menghasilkan matakuliah Perpajakan, Akuntansi, Statistik, Manajemen Bisnis, dan berbagai matakuliah tentang makanan. Selesai kuliah, kamu punya pengetahuan yang cukup untuk mengelola restoranmu sendiri.

Dengerin Podcast tentang Dilema Milih Jurusan

Bidang yang tak bisa lepas dari kehidupan kita ini memang cukup fleksibel, terbuka bagi siapapun dari ranah apapun. Baik kamu anak IPA maupun IPS, tak jadi soal karena semua pilihan jurusan yang bersinggungan dengan kuliner tersedia. Pertanyaannya, seberapa cintanya kamu pada dunia kuliner dan makan-makan?