Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian suku adalah sebagai golongan bangsa sebagai bagian dari bangsa yang besar.

Berdasarkan buku "Suku Bangsa Dunia dan Kebudayaannya" oleh Pram, Suku bangsa didefinisikan sebagai suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya.

Yuk Sobat, kita belajar Suku-Suku Bangsa yang Ada di Indonesia dan Dunia bersama! Kita mulai dulu dengan Pengertian Suku hingga macam-macam suku bangsa di Indonesia dan di Dunia juga.

Pengertian Suku

Photo by Maxime Levrel on Pexels

Apa sih yang dimaksud dengan suku itu? Nah, sesuai dengan yang sudah kita bahas sedikit di atas, secara garis besar suku dapat didefinisikan sebagai identitas seseorang yang didasarkan pada kebudayaan dan tradisi yang berkembang di lingkungan tempat tinggalnya. 

​​Menurut Koentjaraningrat suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas dalam kesatuan kebudayaan. Kesadaran identitas ini juga dikuatkan biasanya dikuatkan oleh kesatuan bahasa.

Suku-suku bangsa ini sangat banyak sekali jumlahnya Sobat baik di Indonesia dan di Dunia sendiri. Masing-masing suku bangsa memiliki karakteristik tersendiri loh sobat! Hal tersebut yang menjadikannya unik dan berbeda dengan suku bangsa yang lain.

Macam-Macam Suku Bangsa di Indonesia

Photo by Ibadah Mimpi on Pexels

Jumlah suku bangsa di Indonesia sangat banyak sekali nih, Sobat! berdasarkan hasil Sensus Penduduk yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, jumlah suku bangsa yang di Indonesia mencapai 1331 (BPS, 2010). Sobat, berikut ini beberapa suku bangsa yang ada di Indonesia!

Suku Jawa

Image source: www.noice.id

Suku Jawa ini memiliki populasi terbesar loh sobat di Indonesia. Jumlahnya mencapai 40,2% dari penduduk di Indonesia. Suku Jawa ini tersebar di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Karakteristik orang Suku Jawa adalah lemah lembut, pemalu, sopan. Suku Jawa identik dengan batik dan musik-musik yang bernada mendayu.

Suku Sunda

Image source: id.wikipedia.org

Suku Sunda banyak mendiami wilayah Jawa Barat. Populasinya mencapai 15,5% dari penduduk di Indonesia. Suku Sunda merupakan suku bangsa kedua terbesar di Indonesia setelah suku Jawa.

Suku Sunda memiliki beragam tari tradisional khas. Beberapa di antaranya populer di Indonesia, yakni Tari Jaipong, Tari Topeng, dan Tari Rampak Rendang.

Selain itu sobat! Suku Sunda memiliki ciri khas pada alat musik tradisionalnya yang terbuat dari bambu yang bernama Angklung. Alat musik ini bahkan terkenal sampai ke mancanegara.

Suku Batak

Image source: www.detik.com

Suku Batak merupakan suku bangsa yang mendiami wilayah Sumatera Utara. Suku Batak memiliki sub suku yaitu Suku Batak Mandailing, Batak Toba, Batak Tapanuli, Batak Angkola Karo, dan lain-lain. Suku Batak ini memiliki populasi 3,6% dan merupakan suku bangsa ketiga terbesar di Indonesia.

Ciri khas Suku Batak adalah amat menjunjung tinggi nama keluarga atau marga. Ini akan menjadi penanda asal silsilah keluarga.

Suku Bugis

Image source: www.goodnewsfromindonesia.id

Suku Bugis memiliki populasi 2,7% dari populasi penduduk Indonesia. Suku Bugis mendiami provinsi Sulawesi Selatan. 

Ciri khas dari Suku Bugis adalah penggunaan pakaian adat yang bernama baju Bodo. Baju ini terbuat dari bahan kain Muslin yang memiliki rongga dan jarak benang yang renggang, Ini membuat baju Bodo terlihat transparan sehingga cocok dikenakan di daerah tropis dan daerah-daerah yang beriklim panas.

Ciri khas lain dari Suku Bugis adalah Uang Panai yang harus dibayarkan oleh calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita sebelum melangsungkan pernikahan.

Suku Asmat

Image source: getlost.id

Suku Asmat ini merupakan salah satu suku bangsa di Indonesia yang mendiami wilayah Papua. 

Suku Asmat memiliki rumah adat yang disebut dengan Rumah Jew. Senjata Suku Asmat yakni tombak, panah untuk berburu, dan noken.

Suku Ambon

Image source: travel.okezone.com

Suku Ambon merupakan suku bangsa yang mendiami wilayah Maluku. Suku ini sangat erat kesehariannya dengan kegiatan melaut karena letak geografis Maluku yang dekat dengan wilayah lautan. 

Suku Ambon memiliki ciri khas pada alat musik tradisionalnya yang bernama Tifa. Alat musik ini memiliki kemiripan dengan gendang yang dimainkan dengan cara dipukul.

Suku Dayak

Image sourcee: www.tahuribabunyi.com/

Suku Dayak merupakan suku yang mendiami Pulau Kalimantan. Sub sukunya juga beragam, mulai dari Dayak Kanayatn, Dayak Bubung, Dayang Angan, dan lain sebagainya.

Rumah Adat Suku Dayak bernama Rumah Betang yang memiliki bentuk memanjang. Selain itu, Suku Dayak termasuk suku yang masih menjaga adat dan budayanya hingga saat ini seperti gemar memakai manik-manik, tato, dan juga upacara-upacara adat yang berbau mistis.

Suku Bali

Image source: www.goodnewsfromindonesia.id

Pulau Bali merupakan pulau yang sering dikunjungi wisatawan baik lokal maupun domestik karena keindahannya. Namun, di Bali juga terdapat Suku Bali yang memiliki tradisi yang sangat kaya akan budaya, seperti seni tari, seni lukis, seni pahat, dan lain-lain.

Ciri-ciri Suku Bali adalah mayoritas menganut agama Hindu. Sistem kekeluargaan yang diatur menurut garis keturunan yang disebut wangsa atau kasta. Kasta ini terbagi menjadi brahmana, ksatria, waisya dan jaba.

Nah Sobat! setelah kita bahas tentang suku-suku bangsa yang ada di Indonesia kira-kira sobat masuk dalam suku mana nih?

Macam-Macam Suku Bangsa di Dunia

Photo by Nishant Aneja on Pexels

Sobat! setelah kita belajar tentang macam-macam suku bangsa yang ada di Indonesia, yuk sekarang kita cari tau apa aja suku bangsa dan ras yang ada di Dunia!

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik. Ras juga didefinisikan sebagai rumpun bangsa. Ras adalah kategori individu yang secara turun-temurun terdapat ciri-ciri fisik dan biologis tertentu yang khas. Apa aja sih ras yang ada di dunia?

Wilayah Benua Asia

Mongoloid

Image souce: outervoices.org

Ras mongoloid menjadi salah satu kelompok ras yang ada di dunia dan menjadi ras yang paling besar penyebarannya. Ras Mongoloid terbagi menjadi tiga yaitu Asiatic Mongoloid, Malayan Mongoloid, dan American Mongoloid.  

Ciri-ciri fisiknya yaitu berkulit putih atau kuning, rambut berwarna hitam dan lurus, mata sipit, dan memiliki ukuran tubuh yang cenderung kecil.

Melayu

Image source: www.infopublik.id

Ciri-ciri fisik ras Melayu adalah berambut hitam, kulit sawo matang, dan tinggi tubuh yang bisa dikategorikan sedang. Kalo Sobat sering nonton Upin dan Ipin pasti paham deh hehehe atau jangan-jangan Sobat sendiri orang Melayu? Persebarannya meliputi wilayah Filipina, Malaysia, dan juga Indonesia masuk dalam rumpun ras Melayu loh Sobat!

Dravida

Imagee source: www.pinterest.com

Ras Dravida memiliki ciri-ciri fisik kulit berwarna warna hitam, postur tubuh pendek, bentuk hidung pesek, rambut keriting, dan warna bola mata coklat. Ras Dravida ini menempati menempati daerah-daerah di Sri Lanka dan India bagian Selatan.

Wilayah Benua Australia

Aborigin

Image source: www.viva.co.id

Nah sobat, suku Aborigin ini merupakan penduduk asli dari Benua Australia. Ciri-ciri fisik suku Aborigin adalah berkulit hitam, rambut keriting , bibir tebal, dan berkelopak mata lurus. Suku Aborigin diperkirakan telah menetap di Australia sejak 60.000 tahun lalu. 

Wilayah Benua Eropa

Nordik

Image source: www.touristsecrets.com

Suku Nordik tersebar di wilayah Norwegia, Inggris, Denmark, Jerman Utara, dan Belanda Utara. Memiliki ciri-ciri rambut pirang, bermata biru, memiliki tengkorak panjang, dan bentuk muka yang cenderung sempit. 

Alpen

Image source: en.wikipedia.org

Ciri-ciri fisik suku Alpen adalah memiliki rambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar, dan tidak terlalu tinggi.

Suku bangsa ini banyak terdapat di Eropa Tengah dan Eropa Selatan, yaitu Perancis, Swiss, Polandia, Austria, dan Jerman bagian selatan.

Mediteran

Image source: nypost.com

Suku bangsa Mediteran memiliki bentuk fisik yang kurang lebih sama dengan bangsa Nordik, tetapi rambut dan matanya berwarna hitam. Bangsa Mediteran tersebar di daerah Portugal, Spanyol, Italia Selatan, dan Yunani.

Wilayah Benua Afrika

Negroid

Image source: www.detik.com

Ras negroid merupakan ras yang memiliki ciri-ciri fisik yaitu kulit berwarna hitam, dan rambut berbentuk keriting dan kasar. Ras Negroid ini banyak mendiami wilayah Afrika di sebelah selatan Gunung Sahara. 

Khoisan

Image source: www.science.org

Ras ​​Khoisan merupakan ras tertua dari ras manusia, lho Sobat! Seperti ras Negroid, bangsa Khoisan juga berkulit hitam dan berambut keriting. Di wilayah Afrika, ras ini menempati wilayah Barat Daya Afrika, Namibia, Botswana, dan Afrika Selatan.

Wilayah Benua Amerika

Indian

Image source: www.needpix.com

Suku Indian merupakan suku yang pertama kali bermukim di wilayah Amerika Utara dimana mereka berasal dari wilayah Asia. Keseharian mereka umumnya hidup dari berburu, memancing dan bertani. 

Ciri-ciri fisik Suku Indian adalah memiliki kulit kecoklatan yang eksotis, rambut hitam lurus, dan mata berwarna hitam.

Maya

Image source: www.villapalmarcancun.com

Suku Maya merupakan suku yang berasal dari Amerika Tengah dan Semenanjung Yucatan. Suku Maya dikenal unggul dalam bidang pertanian, arsitektur, penulisan hieroglif, hingga pembuatan kalender.

Apache

Image source: www.newmexicomagazine.org

Suku Apache mendiami wilayah Amerika Utara. Kepercayaan Suku Apache berdasarkan pada kekuatan alam dan hal-hal gaib. Mereka melakukan penyembahan kepada roh atau makhluk gaib bernama Gan (roh gunung) dan Usen yang diyakini sebagai pemberi kehidupan.

Suku Apache juga dikenal sebagai salah satu suku bangsa yang memiliki keahlian berperang dan kepemimpinan yang mahir.

Nah Sobat! ternyata suku bangsa yang ada di Indonesia dan di Dunia ini banyak banget ya. Masing-masing dari mereka juga gak kalah keren lho! Dan yang terpenting kita harus tetap saling menghormati ya Sobat ditengah banyaknya keberagaman ini.

Sampai bertemu di pembahasan selanjutnya ya, Sobat!

Sobat Pintar jangan lupa download aplikasi Aku Pintar di Play Store atau App Store, ya! Ada fitur Belajar Pintar yang bakal nemenin Sobat belajar di rumah. Simak juga artikel-artikel lainnya, yaa.

Writer: Rike Widya Lestari

Editor: Nur Lailatul Maghfiroh