Tak Perlu Belajar Lama-Lama, Ikuti 6 Tips Ini
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Tak Perlu Belajar Lama Ikuti Tips Ini, photo via www.webanywhere.co.uk
When you have to spend less time to study, who doesn't like it? Ide tentang belajar dalam durasi lebih sedikit ini dicetuskan oleh Dr. Marty Lobdell, seorang profesor psikologi di Pierce College. Lantas, seperti apa sih, belajar tanpa harus menghabiskan banyak waktu? Berikut ini beberapa tips yang disarankan oleh Lobdell.
1. Bagi Waktumu kedalam Beberapa Sesi
Kemampuan kita untuk menyerap informasi menurun setelah 25-30 menit. Oleh sebab itu, alih-alih belajar penuh selama satu jam, misalnya, akan lebih baik bila Sobat Pintar belajar selama 30 menit dulu. Kemudian, istirahatlah selama 5-10 menit dan lanjut belajar lagi selama 30 menit.
Siklus30menit belajar dan 5 menit istirahat ini bisa diulang sebanyak mungkin yang Sobat sanggup. Indulge yourself in whatever you like during each break, so you'll be fully refreshed and ready for the following study session.
2. Sediakan Tempat Khusus untuk Belajar
Agar pembagian waktu diatas dapat berjalan dengan efektif, sediakan tempat khusus untuk belajar, Sobat. Jangan belajar di tempat-tempat yang digunakan untuk kegiatan lain. Bila perlu, gunakan komputer lain untuk main game. Jangan gunakan komputer yang sama untuk mengerjakan tugas, misalnya.
Sama halnya, jangan belajar di tempat tidur atau di ruang keluarga di mana semua orang menikmati program televisi bersama. When you have that specific, dedicated study area, you'll be automatically, mentally ready to study as you get there.
3. Pahami dan Kuasai Konsepnya, Jangan Sekedar Hafal
Kenapa contoh soal suatu rumus Fisika selalu mudah, tapi rasanya tak ada jawaban benar saat menghadapi soal ujian? Bila Sobat Pintar pernah merasa seperti ini, besar kemungkinan konsep dibalik rumus tersebut belum dikuasai dengan baik dan benar. Dengan kata lain, bisa jadi Sobat baru hafal rumusnya saja.
Secara umum, menghafal memang terbilang lebih mudah dibandingkan memahami konsep. Tapi kita dapat mencoba dan mulai memahami bagaimana pengetahun yang baru kita pelajari dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bila memungkinkan, cobalah menghubungkan pengetahuan baru tersebut dengan apa yang telah kita ketahui sebelumnya.
Bagaimana dengan materi yang tetap harus dihafal? Sobat Pintar dapat menggunakan mnemonics atau jembatan keledai, akronim, atau yang lain. Pada intinya, ketika mampu menyampaikan sesuatu dengan caramu sendiri, besar kemungkinan Sobat Pintar sudah memahaminya dengan baik.
4. Buat Catatan yang Efektif
Bila memahami konsep sesuatu dengan baik, biasanya Sobat takkan kesulitan menuangkan pemahaman tersebut kedalam bentuk peta konsep atau mind map. Salah satu keuntungan memiliki catatan berbentuk peta tersebut adalah Sobat takkan membutuhkan banyak waktu untuk membaca atau mempelajari ulang.
Sementara itu, bagi Sobat Pintar yang tetap merasa catatan rapi lebih efektif, tak ada salahnya untuk tetap mempertahankan gayamu sendiri. Tapi sudah pernah menggunakan highlight apa belum? Coba warnai bagian-bagian penting catatanmu dengan warna-warna mencolok agar lebih mudah ditemukan – asal jangan seluruhnya diwarnai, ya!
5. Belajar Kelompok dan Diskusi
Salah satu cara memahamkan diri sendiri pada sesuatu, atau bahkan menguji pemahaman tersebut, adalah dengan mengajarkannya pada orang lain. Itulah kenapa belajar kelompok sebenarnya bermanfaat buatmu.
Bukan berarti gaya belajar kalian nanti seperti presentasi dengan bergantian mengajar ya, Sobat – but go ahead if you enjoy it! Tapi dengan diskusi pun, masing-masing kalian sudah mencoba untuk menjelaskan pemahaman dengan menggunakan kata-kata sendiri. Jika orang lain memahaminya, berarti Sobat sudah menguasainya!
6. Jam Tidur yang Cukup
Jangan anggap remeh waktu tidur yang cukup, Sobat. Pasalnya, kurang tidur dapat membuatmu lebih lambat dalam mencerna atau memahami sesuatu. Jika ingin benar-benar memanfaatkan 30 menit pada poin pertama diatas, pastikan Sobat tidak kurang tidur.
Pernahkah Sobat berpikir bahwa sebenarnya materi pelajarannya biasa-biasa saja, tapi kitalah yang butuh waktu lebih lama untuk memahaminya? Jadi coba tebak, mana yang lebih baik: belajar 12 jam dan tidur empat jam atau belajar delapan jam dan tidur delapan jam?
Itulah tips belajar yang dapat kita intisarikan dari ide-ide Lobdell. Tak ada yang terlalu rumit untuk dicoba, bukan? Jadi, adakah yang ingin dikerjakan, Sobat?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog