Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) adalah organisasi mahasiswa ditingkat jurusan atau program studi yang bersifat layaknya kegiatan ekstrakurikuler. Kalau pernah menjabat sebagai ketua OSIS, atau menjadi salah satu pengurus OSIS di sekolah, maka kamupun takkan asing dengan kegiatan berorganisasi dalam lingkup kampus nantinya.

Eitts, nggak perlu nunggu nanti, sekarangpun kamu bisa cari tahu lebih banyak tentang HMJ, kegiatannya, bahkan tips dan trik menjadi ketua HMJ. Yuk, lanjutin baca terus.

Kegiatan HMJ, Ruang Adaptasi sebagai Mahasiswa

Aktif dalam kepengurusan HMJ dapat membuatmu beradaptasi lebih cepat dengan peran barumu sebagai mahasiswa, mulai dari menghadapi permasalahan sampai menemukan solusinya. Bahkan, ketua HMJ bisa jadi role model bagi rekan mahasiswa lain dalam satu jurusan.

Tempaan Mental dan Sikap Pemimpin

Walaupun sekedar sebagai pengurus HMJ, mau nggak mau kamu dituntut oleh keadaan untuk terus mengembangkan diri, terutama dalam hal berkomunikasi dengan pengurus lain, bekerjasama dengan banyak orang, dan lain sebagainya. Kebayang kan, betapa jauh lebih besar lagi tuntutan semacam ini bagi ketua HMJ.

Sebagai ketua HMJ, kamu harus memiliki visi yang kuat dan gamblang dalam organisasi. Ketua himpunan haruslah seseorang yang berani, tangguh dalam menghadapi segala kendala permasalahan sehingga misi organisasi dapat terlaksana.

Kreativitas Perlu Didukung oleh Visi dan Partisipasi Aktif

Terlibat dalam himpunan mahasiswa nggak cukup mengandalkan jiwa yang kreatif. Program yang dirancang bersama memerlukan visi dan misi yang terarah. Misalnya, rancangan kegiatan untuk mahasiswa baru dijurusan bisa berupa bakti sosial, kuliah umum, kejuaraan olahraga, atau kegiatan lain yang sesuai dengan bidang keilmuan jurusan. Disinilah peran seorang ketua HMJ yang jagoan sangat diperlukan.

Ketua HMJ, Kualitas Team Leader yang Menentukan

Sebuah himpunan mahasiswa dijurusan akan selalu memerlukan team leadernya. Susunan kepengurusan HMJ biasanya terdiri dari ketua, wakil, sekretaris, bendahara, dan ketua bidang sesuai kebutuhan. Setelah kepengurusan ini terbentuk, ketua HMJ dapat mendelegasikan tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing supaya program yang dirancang dapat dijalankan dengan baik.

Jika sudah terbiasa aktif dalam kegiatan OSIS, program kerja HMJ nggak akan terlalu asing buatmu. Hanya saja, dibanding ketua OSIS, ketua HMJ akan menjumpai lebih banyak "warna" – baik dalam hal bekerja dengan pengurus maupun kendala program. Seiring waktu, ketua HMJ akan dapat menemukan strategi yang pas untuk merealisasikan program-program himpunan dan menjadi leader yang tangguh bagi tim pengurus himpunan – sebuah pengalaman yang sangat berharga untukmu.

Totalitas dalam Kuliah dan Berorganisasi

Apakah ketua atau pengurus OSIS boleh absen mengikuti ujian, tapi mendapat skor gemilang? Nggak ada ceritanya begitu, kan? Sama juga dengan ketua dan pengurus himpunan.

Jadwal kuliah harus dipatuhi, tugas kuliah harus dikerjakan, tapi program himpunan juga kudu jalan. Masih ingat poin awal tentang adaptasi? Nah, manajemen waktu sebagai mahasiswa adalah salah satu proses penting yang akan kamu lalui – baik kuliah maupun kegiatan himpunan masing-masing berhak mendapat 100% alokasi waktu dan perhatianmu. Yup, ini memang tanggungjawab yang berat, tapi juga dapat menempamu menjadi sosok yang lebih baik dan bijak.

Menjadi ketua dan pengurus himpunan tak hanya menunjukkan eksistensi diri, tapi kamu juga dapat memperluas jaringan relasi yang pada akhirnya bermanfaat bagi dirimu sendiri. Aktif dalam kegiatan himpunan juga akan membuatmu mudah dikenali oleh para dosen. Bermanfaat banget, kan?