Setelah mendengar atau membaca ‘Jurusan Bisnis dan Akuntansi,’ tak sedikit dari kita yang langsung punya orientasi "Wah, tugas seorang accounting ngitung uang perusahaan, nih," atau malah "Ini orang pelit nih, sukanya catet duit." Enggak sepenuhnya salah kok Sobat, cuma kurang spesifik aja buat mencerminkan Jurusan Bisnis dan Akuntansi, atau yang dikenal juga dengan Jurusan Business and Accounting.

Sobat Pintar sudah menonton drama Korea (drakor) berjudul Start Up? Sempat nangkring di urutan ke-5 sebagai drakor dengan rating tertinggi, Start Up hadir dengan latar belakang bisnis dan memberi gambaran tentang tipe orang yang akan sukses di lingkungan perbisnisan. Lalu apa aja sih, tipe atau karakter yang dimiliki orang bisnis? Apa bisa tipe itu diadaptasi buat calon mahasiswa? Tentu bisa, Sobat. Yuk, kita simak lebih lanjut.

Tipe-Tipe yang Cocok Masuk Jurusan Bisnis dan Akuntansi

Detail dan Teliti

Sikap detail dan teliti menjadi kunci penting yang harus dipegang saat masuk ke Jurusan Bisnis dan Akuntansi. Layaknya Han Ji-pyeong (Kim Seon-ho) yang selalu meneliti setiap proposal dan laporan keuangan dari startup yang dimentorinya, perhatian pada detail dan ketelitian adalah dua kriteria yang harus dimiliki Pebisnis. Kalian yang detail seperti Han Ji-pyeong akan lebih teliti melakukan cross check laporan keuangan, apakah angka-angka telah di-posting sudah benar atau belum. Kekeliruan posting yang kecil saja sudah dapat merusak seluruh laporan keuangan.

Akrab dengan Angka

Sobat Pintar perlu tahu nih, angka akan jadi 'makanan' kalian sehari-hari sebagai anak akuntansi. Mahasiswa Jurusan Bisnis dan Akuntansi akan menemui berbagai mata kuliah yang mengharuskan kalian punya kemampuan dalam mengolah angka atau nominal rupiah. Jadi, kuatkan performa kalian untuk siap 24/7 ngurusin angka ya, Sobat! Buat kalian kaum yang ogah banget melihat angka, minggir dulu deh :)

Gampang Beradaptasi

Masuk ke dunia akuntansi bisnis artinya kalian harus siap menghadapi perubahan kenaikan dan penurunan kondisi laporan keuangan setiap saat. Jika sulit beradaptasi, maka Sobat Pintar akan kaget dan bingung ketika terjadi situasi yang fluktuatif. Tidak berhenti disitu saja, banyaknya tools yang digunakan untuk mengelola laporan keuangan juga memaksamu untuk cepat dan mudah beradaptasi.

Kemampuan Problem Solving yang Tokcer

Kemampuan problem solving akan sangat dibutuhkan ketika seorang accounting menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi dalam laporan keuangan. Kalian harus mampu memecahkan masalah yang terjadi dan selanjutnya merumuskan strategi terbaik yang dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Strategi yang tepat dibutuhkan agar masalah serupa tidak terulang di masa depan.

Kritis Melihat Masalah

Enggak melulu mengelola laporan keuangan saja, sikap kritis juga harus dimiliki Akuntan agar bisa menilai kelayakan suatu bisnis. Jika mempunyai sikap kritis, maka kamu akan sangat dimudahkan dalam menentukan apakah bisnis yang diusulkan layak atau tidak untuk dijalankan. Kalian juga didorong untuk kritis melihat penyebab suatu bisnis mangkrak atau lambat berjalan.

Mata Kuliah di Jurusan Bisnis dan Akuntansi

Secara universal, mata kuliah yang disajikan di Jurusan Bisnis dan Akuntansi didesain untuk mengembangkan karakter yang dimiliki orang akuntan, sebagaimana telah diuraikan di atas. Lalu apa aja sih, mata kuliahnya? Simak list di bawah ini, Sobat.

Matematika Bisnis 

Audit Laporan 

Pengantar Akuntansi

Perpajakan 

Sistem Informasi Akuntansi

Statistika Bisnis 

Studi Kelayakan Bisnis, dll.

Karier Internasional Lulusan Jurusan Bisnis dan Akuntansi

Tingginya peluang kerja di bidang ini membuat lulusan Jurusan Bisnis dan Akuntansi menjadi incaran banyak perusahaan, tak terkecuali perusahaan multinasional. Data dari The Bureau of Labor Statistics (BLS) menyebutkan bahwa pekerjaan akuntansi bisnis bertumbuh mencapai 7% di tahun 2020 hingga 2030, lebih cepat 2% dari rata-rata pertumbuhan pekerjaan di bidang lain. 

Lalu muncul pertanyaan, lulusan akuntansi bisnis bisa punya peluang karir internasional nggak, sih? Eitss… tenang, rileks, dan jangan risau. Jawabannya, bisa!

Ada satu syarat sebelum kamu bisa terjun sebagai seorang akuntan internasional, yaitu mengantongi sertifikasi akuntan dari lembaga internasional. Salah satu sertifikat tersebut adalah sertifikasi akuntan dari ACCA, yang telah diakui oleh 180 negara. Seorang akuntan yang telah memiliki sertifikasi ACCA bisa berkarir di negara seperti Singapura, Malaysia, dan negara lainnya. 

London School of Accountancy and Finance (LSAF) menjadi salah satu kampus di Indonesia yang memberikan sertifikasi akuntan dari ACCA bagi para lulusannya. Lulusan LSAF juga akan diberikan gelar BSc in Applied Accounting dari Oxford Brookes University dan dijamin langsung mendapat kerja dengan mitra LSAF. 

Untuk mengetahui prospek kerja bidang akuntansi bisnis dan sertifikasi ACCA lebih lanjut, Sobat Pintar bisa banget nih join IG Live @akupintar.id di hari Kamis, 21 Oktober 2021, pada pukul 20.00 WIB – 20.50 WIB. Di live event ini, kita bakal Kepoin Profesi dan Jurusan Business and Accounting bareng CEO dan Founder of LSAF. Ditambah juga, kalian bisa langsung diskusi tentang peluang karir lulusan business and accounting bareng Kak Kirsty Widjaja sebagai Assurance Associate di EY Accounting.

Psst! Ada saja yang bilang business and accounting itu jurusan yang cocok untuk orang yang tidak banyak bicara. Beneran gitu nggak, sih? Kesempatan berharga banget nih, bisa tanya-tanya dan kepoin jurusan paling diincar perusahaan, bareng narasumber profesional. Udah gitu, gratis lagi! Yuk, luangkan waktu kalian dan kepoin kuliah akuntansi bisnis bareng kita!

Penulis: Chatarina

Penyunting: Deni Purbowati