Tips Untuk Guru yang Tidak Tahu Pertanyaan dari Siswa
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Foto oleh Max Fischer dari Pexels
Ketika Guru Pintar telah selesai mengajar, biasanya siswa-siswa akan bertanya jika ada hal yang kurang dimengerti atau penjelasan Guru Pintar tertanya memantik pertanyaan. Ada beberapa pertanyaan yang dapat Guru Pintar jawab dengan mudah. Namun, kadang kala pertanyaan-pertanyaan tersebut di luar konteks dan membuat guru gelagapan karena tidak siap.
Jangan panik, Guru Pintar! Berikut ini adalah tips untuk guru yang tidak tahu pertanyaan dari siswa:
Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels
Menjadi guru bukan berarti membuat Guru Pintar menjadi manusia maha tahu. Jika ada pertanyaan yang Guru Pintar belum tahu jawabannya adalah dengan jujur bahwa pada saat itu belum tahu jawabannya. Tetapi jika belum tahu jawabannya bukan berarti Guru Pintar membiarkan pertanyaan siswa berlalu begitu saja. Contoh jawaban yang dapat Guru Pintar berikan untuk siswa misalnya “Saat ini Bapak/Ibu belum bisa memberikan jawaban. Setelah ini Bapak/Ibu akan mencari tahu jawabannya kemudian besok kita bahas, ya!”
Tidak perlu takut malu mengakui Guru Pintar. Justru ini juga merupakan pembelajaran bagi siswa bahwa seorang guru pun harus tetap belajar. Selain itu hal ini dapat menjadi contoh bahwa harus selalu jujur tidak berbohong hanya untuk untuk mendapat pujian atau pujian.
Foto oleh Yan Krukov dari Pexels
Saat Guru Pintar menghadapi pertanyaan yang sulit, cobalah untuk memparafrasekan pertanyaan (mengungkapkan kembali pertanyaan) sebelum menjawab. Memparafrasekan pertanyaan ini bertujuan untuk mendengar pertanyaan dengan benar. Jangan sampai karena panik, Guru Pintar salah menafsirkan pertanyaan sehingga jawaban yang diberikan juga kurang tepat. Terkadang guru tidak dapat menjawab pertanyaan bukan karena tidak tahu atau tidak bisa. Bisa jadi karena lupa dan butuh waktu untuk mengingat. Memparafrasekan pertanyaan dapat memberi waktu Guru Pintar untuk berpikir dan menemukan jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan oleh siswa. Jika memang tidak juga mengingat jawabannya, cara terbaik menjawabnya adalah dengan meminta waktu untuk membaca Kembali atau mencari referensi yang berkaitan dengan pertanyaan. Kemungkinan Guru Pintar dapat menggiring siswa untuk bertanya tentang tema/topik pelajaran yang sedang diajarkan.
Foto oleh Canva Studio dari Pexels
Mengajar bukanlah untuk mengisi kendi, tetapi untuk menyulut api. Pernah dengarkan kata Mutiara ini Guru Pintar? Jika menemui pertanyaan yang sulit. Tidak ada salahnya mengajak siswa untuk berdiskusi dan menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut bersama-sama. Hal ini sangat bermanfaat bagi siswa karena memberikan pengalaman memecahkan masalah. Selain membuat siswa merasa puas karena mendapatkan jawaban atas pertanyaannya, kegiatan ini membuat siswa memiliki rasa puas dan bangga karena mampu berkontribusi dalam menjawab pertanyaan yang sulit. Demikian demikian tidak hanya belajar menjadi lebih bermakna, siswa juga merasa lebih percaya pada dirinya sendiri.
Nah, cara ini juga sering Guru Pintar lakukan saat ada pertanyaan yang sulit dijawab. Saat di kelas ada berbagai macam jenis siswa dan seorang guru pun dapat belajar dari siswa. Jika ada pertanyaan yang kebetulan tidak dapat dijawab saat itu, Guru Pintar dapat melemparkan pada siswa lain untuk menjawab. Misalnya dengan cara “sebelum Bapak/Ibu jawab, adakah yang tahu jawaban dari pertanyaan tadi?” Dengan cara ini Guru Pintar dapat memulai sebuah diskusi dan memberi kesempatan pada siswa yang tahu untuk berbagi dengan teman-temannya. Hal ini sangat baik sekali untuk mengajarkan bahwa guru bukan satu-satunya sumber ilmu. Siswa juga dapat belajar dari teman-teman lainnya juga.
Cara lain untuk menjawab pertanyaan sulit dari siswa adalah dengan mengajak siswa mencari jawaban bersama. Jika di poin 3 pencarian jawaban dilakukan dengan diskusi, di poin 5 ini Guru Pintar dapat mengajak siswa untuk mencari jawaban dari sumber belajar seperti buku atau browsing di internet. Guru Pintar dapat mengajak siswa ke perpustakaan dan mengajak semua siswa mencari jawaban dari referensi-referensi yang tersedia di buku-buku yang ada. Jika siswanya sudah mencapai level lebih besar, Guru Pintar dapat membagi kelompok dan memberi kesempatan siswa untuk mencari informasi dari berbagai sumber termasuk internet.
Nah, demikian tips menjawab pertanyaan sulit yang dilontarkan oleh siswa. tetap semangat Guru Pintar. Tetap semangat belajar dan mencerdaskan generasi penerus bangsa.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog