APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Tugas Guru BK Dalam Pemilihan Jurusan Siswa SMA/SMK ke Perguruan Tinggi

Bimbingan konseling sangat penting agar siswa tidak salah jurusan

Foto oleh fauxels dari Pexels

Problem klasik bagi siswa SMA atau SMK yang hendak melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi biasanya adalah bingung memilih bidang studi/jurusan. Hal ini dikarenakan siswa belum mengetahui secara mendalam tentang bakat dan minatnya. Hasilnya, ketika mau melanjutkan studi ke perguruan tinggi banyak dari mereka bingung harus memilih studi/jurusan kuliah apa yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Tidak jarang mereka merasa salah dalam memilih studi/jurusan dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi.

Banyak kejadian, mahasiswa pindah jurusan ketika sudah memasuki semester tiga, empat atau lebih parahnya lagi ada juga mahasiswa yang harus berhenti kuliah akibat merasa jurusan kuliah yang ambil tidak sesuai dengan bakat dan minatnya. Hal seperti ini sering terjadi karena tidak dilakukannya tes bakat minat pada siswa, padahal tes ini berfungsi penting untuk mengetahui lebih detail tentang kecenderungan dan keahlian yang dimiliki oleh siswa. Tes bakat dan minat juga dapat dilakukan oleh guru Bimbingan Konseling di masa pendaftaran seperti dengan memberikan angket pemilihan jurusan di sma sehingga para siswa nantinya dapat menentukan jurusan yang akan dipilih saat sekolah di SMA/SMK seperti: IPA, IPS, Bahasa, IT, Kriya, dan lain-lain.

Jika sudah mengetahui bakat dan minatnya dari awal, mereka tidak akan terlalu bingung lagi dalam memilih studi/jurusan saat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Usaha guru membantu siswa dalam belajar sesuai dengan potensinya juga dapat didasarkan pada tes bakat dan minat yang telah diberikan pada siswa. Apa saja sih, tugas guru BK?

Tugas Guru BK di SMA/SMK

ugas Guru BK Dalam Pemilihan Jurusan Siswa SMA/SMK ke Perguruan Tinggi
Foto oleh cottonbro dari Pexels

Guru BK identik dengan pemberian hukuman saat siswa melakukan pelanggaran. Padahal pada kenyataannya, guru BK memiliki tugas dan fungsi yang lebih besar lagi. Tugas dan fungsi guru BK adalah:

1. Melaksanakan needs assessment pelayanan bimbingan dan konseling.

2. Membuat/menyusun, melaksanakan, dan melaporkan program kegiatan bimbingan dan konseling.

3. Memberikan penilaian pada proses dan hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling.

4. Menganalisa hasil penilaian pelayanan bimbingan dan konseling.

5. Melakukan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian pelayanan bimbingan dan konseling.

7. Bekerjasama dengan guru mata pelajaran dan wali kelas dalam pelaksanaan program bimbingan dan konseling.

8. Berkoordinasi dengan wali kelas, guru bidang studi dan ketua jurusan serta bagian kesiswaan dalam rangka pembinaan siswa dan juga orang tua siswa.

9. Bekerjasama dengan wali kelas dan bagian kesiswaan untuk menangani kesiswaan yang mengalami masalah psikis, kenakalan siswa, penyimpangan disiplin, hambatan hidup, latar belakang sosial, pengaruh lingkungan, dan gangguan belajar.

10. Membantu mengembangkan potensi siswa sesuai dengan bakat dan minat siswa.

11. Membantu mengembangkan potensi siswa dalam pengenalan lingkungan,karier dan dunia kerja.

12. Mengadministrasikan kegiatan program pelayanan bimbingan dan konseling yang telah atau akan dilaksanakannya.

13. Mempertanggungjawabkan kepada Koordinator Bimbingan dan Konseling serta Kepala Sekolah tentang tugas-tugas dalam pelayanan bimbingan dan konseling secara menyeluruh.

14. Membuat laporan berkala kepada kepala sekolah.

Tugas Guru BK dalam membantu siswa memilih jurusan di Perguruan Tinggi


Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Nah, dari deretan tugas dan fungsi guru BK di atas terselip peran besar guru BK dalam pemilihan jurusan saat siswa hendak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Guru BK harus mengetahui informasi tentang perguruan tinggi dan juga informasi tentang lapangan pekerjaan yang tersedia sesuai dengan jurusan siswa tersebut. Selain itu, siswa juga bisa mendapakan informasi pendaftaran ke perguruan tinggi melalui Guru BK.

Untuk mempersiapkan siswa memasuki jenjang perguruan tinggi, seorang guru BK wajib mengetahui bakat dan minat siswa sehingga tidak salah dalam memilih jurusan. Cara mengetahui bakat dan minat siswa dapat dilakukan dengan cara tes minat dan bakat bimbingan konseling. contoh tes minat dan bakat bimbingan konseling seperti melalui angket, observasi, atau melalui rangkaian tes lainnya. Contoh angket peminatan jurusan sma dapat dengan mudah Guru Pintar temukan, namun Guru Pintar harus melakukan penyesuaian-penyesuaian seperti yang dibutuhkan oleh siswa.

Cara lain dalam membantu siswa dalam memilih jurusan adalah dengan memanfaatkan tes penjurusan yang ada di aplikasi akupintar.id. Dari aplikasi tersebut, Guru Pintar dan juga siswa dapat mengetahui ada 6 tipe penjurusan RIASEC yaitu tipe realistic, investigate, artistic, social, enterprising, dan conventional. Dengan mengetahui tipe manakah yang sesuai dengan karakteristik siswa, Guru Pintar dapat memberikan program bimbingan karir yang sesuai. Aplikasi BK ini dapat dibuka menggunakan komputer ataupun HP android. Sehingga mudah sekali diakses oleh guru dan juga siswa. Jika program bimbingan karir, dan bimbingan konseling berjalan sesuai dengan program yang direncanakan, maka potensi siswa mengalami salah jurusan akan dapat diminimalisir.

 

00

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog