Ujian Nasional 2020 akan menjadi yang terakhir. Sobat Pintar yang saat ini duduk dikelas IX dan XII sudah siap menghadapinya? UN SMA/MA dijadwalkan mulai 16 Maret 2020, sedangkan UN SMP/MTs dijadwalkan berlangsung mulai 20 April 2020.
Bagaimana rasanya menghadapi UN terakhir di negeri ini, Sobat? But for the last one, ayo deh, kita lihat apa-apa saja yang perlu dicermati tentang UN 2020 ini.
1. Perhatikan Tata Tertib Mengikuti Ujian
Seperti beberapa tahun belakangan, UN 2020 akan menggunakan komputer (Ujian Nasional Berbasis Komputer). Dalam hal teknis, tak banyak perbedaan dengan UNBK tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, sekedar menanyakan bagaimana menurunkan brightness komputer pada peserta UNBK yang lain dapat membuatmu ditegur pengawas ujian.
Apa lagi hal-hal teknis yang perlu diperhatikan? Mengacu pada tata cara UNBK dari Badan Standar nasional Pendidikan (BSNP) Nomor 0051/P/BSNP/XI/2019, peserta ujian diharuskan memasuki ruangan 15 menit sebelum ujian dimulai, sesuai dengan sesi yang dijadwalkan dan menempati tempat duduknya masing-masing.
Bagaimana bila, karena satu dan lain hal, Sobat Pintar terlambat datang? Peserta ujian yang terlambat masih boleh mengikuti UN asalkan telah memperoleh izin dari Ketua Panitia di sekolah. Tapi perlu dicatat, tak ada tambahan waktu untuk mengerjakan ujian bagi peserta yang terlambat datang.
Di dalam ruang ujian, tidak diperbolehkan ada kamera, kalkulator, ponsel, dan berbagai perangkat sejenisnya milik peserta. Pelanggaran tata cara ujian bisa berbuah teguran hingga membuat skor UNBK-mu menjadi nol – dan tak ada kesempatan kedua untuk memperbaikinya.
Pelanggaran yang dapat berakibat skor UNBK nol yaitu: (1) bekerja sama dengan peserta lain; (2) memberi atau menerima bantuan menjawab soal; (3) menggunakan kunci jawaban; (4) memperlihatkan atau melihat jawaban ujian; (5) menggantikan atau digantikan mengikuti ujian oleh orang lain; dan (6) meninggalkan ruangan sebelum waktu ujian berakhir.
2. Mengetahui Seluk Beluk UNBK
Simulasi UN yang diselenggarakan sekolah dapat membantu kita mengakrabkan diri dengan suasana UNBK. Jadi, jangan sampai dilewatkan ya, Sobat.
Pasalnya, begitu duduk di ruang ujian, kita sendirilah nanti yang harus login sesuai dengan username dan password dari Proktor. Jangan sampai deh, hanya untuk hal teknis seperti ini kita sudah kebingungan sendiri. Apalagi kalau menanyakannya pada peserta lain, bisa-bisa kita justru ditegur oleh pengawas ujian.
Yang tak kalah penting, perhatikan waktu. There's no time to waste. Karena ketika waktu ujian selesai, sistem UNBK akan tertutup secara otomatis – baik kita siap atau tidak.
3. Kesempatan Perbaikan dan Susulan
Kartu peserta merupakan atribut penting yang wajib dibawa saat ujian – jangan sampai terlupa dan ketinggalan ya, Sobat. Kalau harus kembali pulang untuk mengambil kartu peserta yang tertinggal, mau tak mau kita harus mengikuti prosedur perizinan terlambat datang ujian dengan konsekuensi waktu yang berkurang.
Tapi bila terjadi masalah teknis pada saat ujian, kita berhak untuk mengikuti UN perbaikan. Demikian pula bila ada peserta ujian yang belum memenuhi kriteria capaian kompetensi yang ditetapkan. Dalam keadaan seperti ini, UN perbaikan dapat dilakukan satu kali pada tahun yang sama.
Bagaimana bila tiba-tiba jatuh sakit pada hari ujian? Siapapun yang mengalaminya berhak untuk mengikuti UN susulan – tentunya dengan keterangan sakit yang valid dari dokter.
UN susulan atau perbaikan dapat diikuti selama Sobat Pintar memiliki kartu peserta ujian. Artinya, sebagai peserta UN, Sobat tercatat dalam Daftar Nominasi Tetap (DNT). Bahkan, UN perbaikan juga dapat diikuti oleh peserta UN pada tahun sebelumnya selama ada bukti tertulis yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum mengikuti UN utama dan susulan.
So, are you ready to take the test in a couple of months? Jangan lupa jaga kesehatan disela-sela belajarmu ya, Sobat. Harapannya, kita semua dapat mengikuti UNBK dengan baik tanpa kendala tak terduga. Anyway, it's going to be the last test, so let's do the best!
