Perkuliahan Sastra Sunda meliputi analisis cerpen, novel, film, dan berbagai karya sastra Sunda yang lain. Bahasa Kawi, Sanskerta, Belanda, Arab, dan Inggris, turut dipelajari guna menelaah sejarah dan naskah-naskah kuno Sunda yang ditulis dalam aksara Cacarakan, Sunda Kuno, hingga Arab. Mahasiswa Sastra Sunda juga harus menguasai seni suara, kuliner, seni tari, dan karawitan khas Sunda. Walaupun merupakan sebuah jurusan sastra, jurnalistik dan penyiaran dalam Bahasa Sunda juga dipelajari di sini.
Berkarir sebagai Peneliti Budaya Sunda, Penerjemah Bahasa Sunda, Guru Bahasa Sunda, Pustakawan, Kurator Museum, Penulis, Editor, Jurnalis, Konsultan Bahasa