Jurusan Tafsir Hadist mempelajari ilmu-ilmu al-Qur’an dan ilmu-ilmu Hadis, serta mampu memproduksi pemikiran-pemikiran baru yang berasal dari dua sumber pokok Islam tersebut. Jurusan ini mempelajari berbagai aspek terkait dengan hadis, seperti sejarah dan metodologi penulisan hadis, klasifikasi hadis, analisis sanad atau rantai perawi hadis, dan penafsiran isi hadis itu sendiri.
Peneliti di Bidang Tafsir, Sosial-Keagamaan, Konsultan atau Penyuluh Agama, Pegawai Kantor Kementerian Agama