APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Akademi Komunitas Sumenep: Perguruan Tinggi Negeri Berbasis Keahlian di Sumenep

avatar penulis

Anggi Maulinda

20 January 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Akademi Komunitas Sumenep: Perguruan Tinggi Negeri Berbasis Keahlian di Sumenep

Salah satu bentuk perguruan tinggi yang memberikan akses pendidikan untuk masyarakat secara luas adalah Akademi Komunitas, yang mengusung sebuah konsep pendidikan berbasis keahlian dengan mengangkat potensi lokal. Konsep ini merupakan salah satu konsep disparitas pendidikan dengan memperluas akses sampai ke akar-akar masyarakat di daerah dan memberikan peluang peningkatan keahlian masyarakat dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip perguruan tinggi. Dengan konsep ini, pendidikan tinggi tidak lagi tersentral di pusat namun tersebar dengan partisipasi masyarakat yang lebih luas. Peluang besar yang ada di dalam Akademi Komunitas ini memang belum banyak disambut baik oleh para pemegang kekuasaan di daerah. Namun setidaknya ada beberapa daerah yang menyambut terbuka berdirinya Akademi Komunitas dengan harapan akan mengangkat potensi daerah, karena bagaimanapun juga adanya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di sebuah daerah merupakan sebuah mercusuar yang akan membawa kemajuan untuk daerah tersebut. Salah satu daerah yang menyambut baik dan terbuka berdirinya Akademi Komunitas adalah Sumenep, Madura.

Sumenep sebagai sebuah kota yang berada di ujung timur Pulau Madura, menjadi salah satu daerah yang berani menangkap peluang terbukanya pendidikan tinggi melalui Akademi Komunitas. Pemerintah Daerah Sumenep melalui Dinas Pendidikan Daerah memberikan konstribusi yang besar dalam pengembangan Akademi Komunitas dengan memberikan tidak hanya fasilitas, namun juga beasiswa untuk para mahasiswanya. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik. Pada akhirnya diharapkan akan membawa kemajuan daerah. Hal ini bisa dilihat dari para mahasiswanya ternyata tidak hanya diisi oleh kalangan muda, bahkan mereka yang sudah berumur namun masih ingin meningkatkan kompetensinya terlihat begitu antusias mengikuti pendidikan di Akademi Komunitas Sumenep.

Akademi Komunitas Sumenep membuka dua Program Studi, yaitu Program Studi Teknik Informatika dan Program Studi Multimedia. Semua Program Studi ini mempunyai level Diploma 2, dengan masa studi selama 2 tahun. Program studi ini dipilih karena memang sebuah kebutuhan di daerah untuk meningkatkan dinamika kehidupan masyarakatnya. Sesuai dengan ide awal pendirian Akademi Komunitas, bahwa Akademi Komunitas adalah pendidikan tinggi diploma 1 atau diploma 2 yang menyelenggarakan pendidikan kompetensi dan keahlian, maka sistem pembelajarannya juga disusun agar mahasiswa bisa meningkatkan kompetensi dan keahliannya. Sistem pendidikannya mengadopsi pendidikan Politeknik yang lebih banyak memberikan porsi pada pembekalan keterampilan melalui praktikum dan workshop. Dengan ide ini, kegiatan diselenggarakan di kelas dan laboratorium. Akademi Komunitas Sumenep mempunyai 2 laboratorium komputer dan 2 laboratorium multimedia.

Pendidikan adalah hak semua warga negara. Pemerintah memang sewajarnya membuka akses pendidikan seluas-luasnya untuk masyarakat, tidak hanya pada pendidikan dasar dan menengah namun juga pendidikan tinggi. Keberadaan Akademi Komunitas merupakan salah satu cara untuk membuka akses lebih luas pendidikan tinggi pada masyarakat. Pada akhirnya dengan meningkatnya pendidikan masyarakat dan diiringi peningkatan kompetensi akan membawa peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.

Ditulis oleh: Ki Suki