APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Seminar Kewarganegaraan: Menjadi Pemilih Pemula yang Cerdas dan Kristis

avatar penulis

Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita

20 December 2023

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Demokrasi, sebagai sistem pemerintahan yang berlandaskan partisipasi warga negara, menjadikan Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai salah satu pilar utama dalam menjalankan keberlanjutan negara. Pemilu merupakan pesta demokrasi dimana rakyat bukan hanya memilih pemimpin, namun juga sebuah panggung dimana setiap warga negara, termasuk orang muda dan mahasiswa, memiliki peran aktif dalam membentuk arah dan tujuan negara.

Menurut data statistik, sebanyak 107 juta voters atau 52% voters dalam Pemilu 2024 adalah

orang muda. Sebagai mayoritas pemilih, orang muda punya andil besar untuk menentukan masa depan negara. Mahasiswa sebagai orang muda, adalah agen perubahan dan pemilih pemula yang memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif pada proses demokratisasi. Namun, data menunjukkan bahwa tingkat pertisipasi pemilih pemula masih cenderung rendah. Faktor-faktor seperti kurangnya pemahaman tentang sistem politik, ketidakpedulian terhadap proses pemilu, dan pengaruh media sosial yang tidak selalu akurat dapat menjadi hambatan bagi mahasiswa sebagai pemilih pemula.

Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita (STARKI), memiliki tanggung

jawab untuk membekali dan mengembangkan wawasan mahasiswa agar memiliki kesadaran

dalam berpolitik dan meningkatkan kapasitas sebagai pemilih pemula yang cerdas dan kritis. Untuk itulah pada tanggal 18 Desember 2023, STARKI mengadakan seminar  Kewarganegaraan dengan tema “Menjadi Pemilih Pemula yang Cerdas dan Kristis”.

Narasumber dari seminar ini adalah Bapak Yoseph Billie Dosiwoda, S.IP., M.IP. yang merupakan Direktur Eksekutif Center for Research on Ethic Economy and Democracy (CREED) dan juga seorang dosen di Fakultas Ilmu Politik salah satu Perguruan Tinggi swasta di Jakarta.

Selama acara berlangsung, para peserta sangat antusias mendengarkan pemaparan materi pemilu dari narasumber sehingga menciptakan suasana seminar yang interaktif. Narasumber memberikan materi mengenai potret keadaan ekonomi dan kehidupan berbangsa saat ini, sosialisasi pemilu 2024, rekam jejak pemilihan legislatif dan tantangan menjaga demokrasi (cita-cita reformasi) dan konstitusi.

Melalui seminar dengan tema “ Menjadi Pemilih Pemula yang Cerdas dan Kristis” mahasiswa diberi pemahaman untuk ikut berpartisipasi dalam pemilu, ditantang untuk menjadi kritis mengikuti informasi-informasi perpolitikan di media sosial dan membuat keputusan yang cerdas untuk memilih wakil rakyat demi masa depan Indonesia lima tahun mendatang.