APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Koordinasi Pegawai STTN Untuk STTN Lebih Baik

avatar penulis

Azizul Pradna Qoidani

28 February 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Koordinasi Pegawai STTN Untuk STTN Lebih Baik

(Yogyakarta, 23/2/17). Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir – Badan Tenaga Nuklir Nasional (STTN – BATAN) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikannya. Berbagai upaya telah dilaksanakan guna mencapai tujuan yang diharapkan. “Sebagai perguruan tinggi kita diberikan beberapa tuntutan untuk bisa mencapai target kinerja yang sudah ditetapkan sebelumnya oleh BATAN selama 5 tahun terhitung dari tahun 2015 – 2019,” ujar Ketua STTN, Edy Giri Rachman Putra, Ph. D pada kegiatan koordinasi seluruh pegawai STTN, Jum’at 23 Februari 2018 di Auditorium STTN.

 

Pada tahun 2017, STTN menetapkan target terkait dengan serapan lulusan, jumlah mahasiswa lulus tepat waktu, masa tunggu alumni, jumlah lulusan, publikasi ilmiah dosen, jumlah kegiatan, pengabdian masyarakat, dokumen dan nilai indeks kepuasan masyarakat.”Alhamdulillah, di tahun 2017 ini, secara garis besar, kita melampaui target yang telah ditetapkan,” terang Edy Giri.

 

Lebih lanjut beliau menjelaskan, pada tahun 2017 beberapa hal besar juga telah dilaksanakan STTN, seperti re-akreditasi oleh tiga program studi, pembangunan sarana prasarana (asrama mahasiswa, iradiator serta fasilitas laboratorium), serta pengadaan SDM Non PNS. Selain itu,  bertambahnya dosen yang mengikuti sertifikasi dosen, rekrutmen tenaga dosen PNS, dilatihnya petugas iradiator dan petugas keamanan sumber radiasi, penambahan jumlah fungsional pranata nuklir, pengangkatan fungsional dosen, kenaikan jabatan fungsional dosen, serta 35 alumni STTN diterima sebagai CPNS BATAN menjadi catatan keberhasilan capaian STTN bidang SDM.

 

Dalam bidang kegiatan, prestasi STTN tahun 2017 antara lain, pelaksanaan IAEA Compendium, implementasi SINAU STTN- BATAN, mahasiswa bisa melaksanakan kerja praktik di SLRI, temu alumni dan pengguna alumni, pembentukan dan pendirian Ikatan Alumni Politeknik Nuklir yang sudah tercatat di akte notaris, pelaksanaan Word Nuclear University (WNU) Short Course kerjasama dengan STTN, serta menjadi pemenang pada kategori Bahasa Ruang Publik PTN dan PTS dalam kompetisi penghargaan Bahasa dan sastra 2017 dengan penyelenggara Balai Bahasa DIY.

 

“Ini adalah hasil kinerja kita semua. Kita adalah satu unsur kesatuan yang saling mendukung. Saya meyakini, kerjasama yang kita lalui untuk mencapai hasil yang maksimal menjadi prestasi luar biasa bagi kita semua,” jelas Edy Giri.

 

Disamping pemaparan tentang capaian 2017, Ketua STTN juga memaparkan evaluasi 2017 serta kebijakan yang akan dilaksanakan untuk tahun 2018. Pemaksimalan dana untuk melaksanakan kegiatan akademik, kemahasiswaan serta pengembangan kompetensi; implementasi pelaksanaan MoU; pembuatan mekanisme penelitian dan publikasi; kualitas penyelenggaraan kegiatan seminar, workshop; kegiatan pengabdian kepada masyarakat; revitalisasi peralatan laboratorium dan mutu pembelajaran, sistem manajemen terpadu; tertib administrasi dan mutu pelayanan; keamanan dan keselamatan, serta jaminan mutu pendidikan menjadi kebijakan STTN tahun 2018. Pada kesempatan yang sama, juga di serahkan piagam penghargaan bagi dosen berprestasi bagi Dr. Deni Swantomo, M. Eng serta pegawai berprestasi yang disandang oleh Sudiono, SST. (tek)