APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Dies Natalis Ke-69, Perpustakaan UNAIR Sajikan Beragam Acara Edukatif

avatar penulis

Kartika Putri

3 April 2024

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Perayaan Dies Natalis Ke-69 Perpustakaan UNAIR merupakan momen penting untuk merefleksikan perjalanan dan prestasi Perpustakaan UNAIR sejauh ini. Mengusung tema “Fiesta UNAIR Library 69”, acara tersebut berlangsung mulai tanggal 1 April hingga 2 Mei 2024 dengan menawarkan lima kegiatan utama. 

Opening Ceremony di Perpustakaan UNAIR Kampus Dharmawangsa-B sukses dimeriahkan oleh penampilan band 12 am. Menariknya, band 12 am merupakan jebolan program musikustik yang digagas oleh Perpustakaan UNAIR bersama BEM UNAIR dan akustik mahasiswa. 

Suguhan opening ceremony pada rangkaian kegiatan Fiesta UNAIR Library berhasil menghibur para pengunjung. Bahkan tidak sedikit yang membagikan keseruan momen tersebut di media sosial. 

Fokus ke Internal

Staf Humas Perpustakaan UNAIR Shiefti Dyah Alyusi S IIP menjelaskan, fokus rangkaian dies natalis kali ini sedikit berbeda dengan tahun kemarin. “Pada tahun ini, kita tidak mengundang pihak eksternal secara besar-besar seperti perayaan sebelumnya. Kalau sekarang kita fokuskan ke sivitas akademika UNAIR,”  ungkapnya.

Itu sebabnya, Perpustakaan UNAIR menjalin kerja sama dengan komunitas ManifesTHINK dari FISIP UNAIR sebagai pemantik diskusi kebijakan publik. Termasuk mengadakan peresmian mini museum Airlangga serta seminar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan pembicara Koko Srimulyo, Sri Fajar, dan perwakilan BEM UNAIR. Selain itu, terdapat acara donor darah dan meet and greet bersama seluruh sivitas akademika UNAIR.

“Kalau dirangkum, kegiatan utama Festival Library UNAIR 69 ini ada lima. Pertama, diskusi kebijakan publik bersama ManifesTHINK tanggal 24 April. Kedua, Meet and Great tanggal 29 April. Ketiga, peresmian dan sarasehan mini museum Airlangga tanggal 30 April. Keempat, Seminar Hardiknas tanggal 2 Mei. Terakhir, donor darah di tanggal 2 Mei juga,” imbuhnya.

Foto bersama penutupan Opening Ceremony Dies Natalis ke-69  Perpustakaan UNAIR oleh seluruh petugas Perpustakaan di UNAIR Kampus Dharmawangsa-B. Pembukaan tersebut merupakan titik awal rangkaian acara Fiesta Library UNAIR 69. (Sumber: Narasumber).

Museum Mini Airlangga 

Lebih lanjut, Shiefti menjelaskan perihal peresmian dan sarasehan mini museum Airlangga yang tidak ada pada acara dies natalis ke-38. Inovasi tersebut bertajuk Launching Galeri Airlangga dan Sarasehan Mengenang Kejayaan Prabu Airlangga di Lantai 3, Perpustakaan UNAIR Kampus Dharmawangsa-B.

“Mini museum ini akan membahas seluk-beluk Prabu Airlangga dan sejarahnya. Makanya waktu peresmian di tanggal 30 April nanti kami mengundang sejarawan dari FIB,” kata Shiefti.  

Sebagai penutup, Shiefti berharap Perpustakaan UNAIR senantiasa berbenah dan meningkatkan kualitasnya setiap tahun. Dengan demikian, perpustakaan tidak lagi dianggap sebagai tempat membosankan yang hanya berisi kumpulan buku. 

“Perpustakaan tidak sekadar untuk mencari koleksi, tapi research support-nya. Perpustakaan juga bisa menjadi collaboration space sebagai sarana mewadahi mahasiswa untuk berkreasi. Selain itu, perpustakaan bisa juga sebagai tempat rekreasi melepas penat dengan seminar, talkshow, acara musikustik, atau apapun yang melibatkan mahasiswa,” pungkasnya.

Penulis: Diana Febrian Dika

Editor: Feri Fenoria

Sumber : UNAIR News