APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

FTMM Kenalkan Produk Buatannya ke Peserta SEGTA

avatar penulis

Kartika Putri

5 March 2024

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Program SEGTA (Sustainable Energy and Green Technology Applications) yang diusung oleh Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga menginjaki hari keempat. SEGTA sendiri merupakan program student inbound tahunan yang dikemas dengan kegiatan kelas serta pengabdian masyarakat untuk mengeksplorasi sumber energi. Pada Senin (4/3/2024) , sebanyak 78 peserta dari 9 negara (Malaysia, Bangladesh, Nigeria, Tanzania, Gambia, Malawi, Sudan, Yaman, dan Afghanistan) diajak mengunjungi lima laboratorium milik FTMM.

Lima laboratorium yang dikunjungi adalah Research Center Nanotechnology Engineering, lab RCeNREE , lab Rasena, lab EV-OS (Electric Vehicle on Study), dan lab Kombo (komunitas robotika UNAIR).

Agenda

Destinasi pertama mereka adalah Research Center Nanotechnology Engineering, sebuah laboratorium yang berfokus pada teknologi nano. Salah satu alat yang ditampilkan oleh FTMM adalah SEM atau scanning electron microscope. Sebuah alat yang dapat mengkarakterisasi material nano. 

“Alat ini termasuk langka, karena hanya beberapa negara saja yang punya. Selain untuk melihat permukaan material nano (kasar atau halus, Red), ada juga fitur EDS (energy dispersive spectroscopy) yang dapat menganalisis unsur kimia dalam material,” jelas Farras selaku LO SEGTA.

Peserta kemudian dibawa ke laboratorium RCeNREE, alat-alat yang dipamerkan adalah wind turbine simulator yang menjelaskan cara turbin angin bekerja, solar tracker (alat untuk mengikuti cahaya), AirFeel (perangkat monitoring cuaca dan kualitas udara dengan sistem internet of things (IoT) buatan civitas akademika FTMM), hingga drone untuk 3D mapping

Laboratorium Rasena membawa rasa keingintahuan peserta naik, pasalnya yang ditampilkan adalah mobil listrik dengan charging station-nya. “Mobil yang ditampilkan itu hasil dari kompetisi Shell Eco-marathon 2023 lalu,” ucap Fisco selaku ketua Rasena UNAIR.

Kembali diajak bersenang-senang, para peserta mencoba kendaraan listrik ESA (Electric Scooter Airlangga) dan SAGA (Sport Ability in Green Advantage) milik EV-OS UNAIR. ESA bermodel motor scooter namun dengan tenaga listrik. Sedangkan SAGA merupakan motor listrik bermodel motor trail

Terakhir, destinasi kunjungan peserta SEGTA berlabuh pada laboratorium Kombo. Peserta diberi kesempatan untuk mengontrol robot humanoid buatan Kombo UNAIR. “Selain itu, ada robot penanam padi, robot pelempar barang, robot pemilah sampah, robot bawah air, robot terbang (drone), robot pesawat cepat, dan robot pesawat sayap tetap,” ujar Hilmi selaku ketua Kombo UNAIR. Testimoni

Dalam wawancara eksklusif tim UNAIR NEWS kepada salah satu peserta dari Universiti Teknologi Malaysia, Muhammad Daniel bin Mohd Zulkepli. Menurutnya, pengalaman yang diberikan oleh SEGTA ini sangatlah menarik. Selain berkunjung ke Pulau Madura, SEGTA ini berguna bagi studinya. 

“Saat di Madura, saya dapat mengaplikasikan ilmu saya untuk mengajar anak-anak. Saya juga exited dengan teknologi solar yang ada di FTMM, berhubung saya sedang membuat tesis master tentang energi solar,” katanya. 

Penulis: Muhammad Naqsya Riwansia

Editor: Feri Fenoria

Sumber : UNAIR News