APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Sosialisasi Dokar dan Sabbatical Leave Dorong Internasionasasi UB

avatar penulis

Kartika Putri

25 March 2024

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Direktorat Kerja Sama dan Internasionalisasi Universitas Brawijaya (UB) menggelar sosialisasi program Dosen Berkarya (Dokar) dan Sabbatical Leave untuk seluruh dosen dan program studi (prodi). Kegiatan ini merupakan sosialisasi program untuk memberikan pendanaan kepada dosen yang akan melakukan kerjasama dengan mitra luar negeri. Kegiatan dilakukan secara daring pada (14/3/2024) dan diikuti sebanyak 227 peserta.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Internasionalisasi Andi Kurniawan S.Pi., M.Eng. D.Sc menyampaikan program ini merupakan salah satu program prioritas UB sebagai bentuk upaya dalam meningkatkan reputasi di kancah internasional.

“Dengan adanya program ini, UB bisa dikenal oleh mitra luar negeri dan memberi kesempatan untuk melakukan kerjasama,” jelasnya.

Dia juga menjelaskan target yang ingin dicapai adalah untuk memfasilitasi dosen untuk aktif dengan mitra luar negeri dalam melakukan berbagai kegiatan kerja sama.

Selain itu, program tersebut dapat membantu UB dalam mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) 6.

“Saya harap tujuan utama alokasi dana untuk Dokar dapat tercapai dengan baik,” katanya.

Dalam laporannya, Pantri Muthriana Erza Killian, S.IP., M.IEF., Ph.D menjelaskan ada beberapa perubahan dalam program Dokar.

Adapun perubahan tersebut adalah adanya mitra prioritas yang merupakan mitra yang sebelumnya sudah atau akan bekerja sama dengan UB, skema A program yang menargetkan kerja sama dengan perguruan tinggi (PT) yang memiliki peringkat QS 200 by subject dan Skema B yang merupakan PT non diluar QS 200 by subject, negara yang termasuk D8, dan mitra yang termasuk dalam IKU 6.

“Tidak ada blacklist yang dilakukan, hanya saja prodi yang belum menyelesaikan luaran dari kegiatan tahun lalu tidak bisa mengajukan proposal lagi,” ungkapnya.

Dr.Eng. Ir. Oke Oktavianty, S.Si., MT memaparkan materi mengenai Sabbatical Leave yang merupakan program bagi dosen untuk menetap di luar negeri selama satu hingga tiga bulan untuk melakukan kerja sama dengan mitra luar negeri sesuai dengan tridharma perguruan tinggi.

Adapun kerja sama yang dapat dilakukan adalah joint research and publication, pengajaran diluar negeri, magang industri/institusi, dan pengembangan karya terapan atau karya seni.

“Syarat untuk dosen yang bisa melakukan Sabbatical Leave adalah Dosen aktif ber-NIDN, minimal bergelar doktor dengan masa bakti 15 tahun, jabatan fungsional minimal lektor, memperoleh izin dari fakultas, dan memiliki LoA dari mitra,” sebutnya. 

 

Sumber : Humas UB