APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Kemristekdikti Gandeng LP2M Undhira Adakan Pelatihan Pemanfaatan Riset Berpotensi Paten dan Klinik Artikel Ilmiah

avatar penulis

Anggi Maulinda

25 August 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Dhyana Pura (LP2M Undhira) kembali dipercaya menjadi mitra Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Kementerian Riset Dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dalam meningkatkan kapasitas dosen dalam hal penelitian dan publikasi ilmiah. Untuk tahun ketiga, Kemristekdikti menggandeng LP2M Undhira menyelenggarakan Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Berpotensi Paten (4-6 Juli 2018) dan Klinik Artikel Ilmiah Nasional (12-16 Juli 2018).

Kegiatan Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Berpotensi Paten dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Dhyana Pura, Dr. Made Nyandra didampingi oleh Kasubdit Valuasi dan Fasilitasi Kekayaan Intelektual Kemristekdikti, Juldin Bahriansyah. Pelatihan yang diikuti oleh 75 peserta yang terseleksi dari seluruh Indonesia ini bertujuan membangun pemahaman para dosen mengenai pentingnya peranan sistem paten dalam membangun budaya penelitian yang inventif dan inovatif, membangun kemampuan praktis dalam memanfaatkan sistem informasi paten, serta membangun kemampuan praktis dalam membuat dokumen spesifikasi paten sehingga layak memeroleh perlindungan paten. Pelatihan mendatangkan 10 pakar yang memberikan pencerahan dan pendampingan langsung kepada para peserta dalam menyiapkan draf dokumen paten mereka. “Dalam pelatihan ini, peserta diseleksi dari yang memiliki hasil penelitian atau invensi yang berpotensi paten dan draf dokumen spesifikasi paten, sehingga diharapkan mayoritas dari peserta pelatihan dinyatakan layak invensinya untuk mendaftarkan hak paten,” jelas Juldin Bahriansyah.

Kegiatan Klinik Artikel Ilmiah Nasional juga dibuka oleh Rektor Universitas Dhyana Pura, Dr. Made Nyandra, kali ini didampingi pula oleh Direktur Pengelolaaan Kekayaan Intelektual Kemristekdikti, Dr. Sadjuga, dan Kasubdit Fasilitasi dan Publikasi Ilmiah, Aldi Haryadi. Klinik difasilitasi oleh 8 narasumber yang merupakan pakar penulisan dan publikasi artikel ilmiah baik dalam skala nasional maupun internasional, serta dihadiri oleh 50 peserta yang telah terseleksi dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Rektor Undhira Dr. Made Nyandra yang membuka kedua kegiatan ini menyampaikan perasaan bangga karena Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristekdikti telah mempercayai Undhira menjadi bagian dari kegiatan berskala nasional. “Kami baru saja me-launching Sentra HKI Undhira, sembari memperkuat publikasi jurnal ilmiah. Melalui kegiatan ini kami harap pengetahuan dari peserta dalam hal akses ke berkala ilmiah nasional maupun terbitan berkala ilmiah internasional bisa bertambah dan paham dan bisa menjadi motivasi untuk dapat mendiseminasikan hasil-hasil penelitian atau pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk artikel ilmiah yang siap dipublikasikan,” ujar Dr. Made Nyandra.

“Kegiatan ini berskala nasional, peserta berasal dari Perguruan tinggi seluruh Indonesia yang terpilih oleh Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristekdikti, jadi pergunakan kesempatan ini untuk membangun dan memperkokoh jaringan komunikasi ilmiah antar peneliti,” sambung Dr. Made Nyandra.

Subdit Fasilitasi dan Publikasi Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Aldi Haryadi menyampaikan bahwa kegiatan ini menggunakan metode ceramah, diskusi, tutorial kelompok dan individual, dimaksudkan untuk meningkatkan komitmen, semangat, dan motivasi peserta untuk dapat lebih produktif menulis dan mempublikasikan hasil-hasil penelitian. “Para narasumber dan pembicara yang hadir akan membimbing dan mengarahkan peserta dalam teknis dan teori sehingga nantinya peserta lebih produktif menulis dan mempublikasikan hasil-hasil penelitian dalam terbitan berkala ilmiah nasional maupun imternasional,” jelasnya.

Lebih lanjut Aldi Haryadi menyampaikan kemauan dan kemampuan menulis hasil-hasil penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat menjadi artikel ilmiah untuk dipublikasikan dalam terbitan berkala ilmiah bermutu masih sangat rendah, jadi tidak mengherankan diseminasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui terbitan berkala ilmiah nasional dan internasional juga rendah. “Pengembangan dan kemampuan menulis menjadi tantangan dan  merupakan masalah yang harus segera diatasi,” tegas Aldi Haryadi.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Undhira Dr. Diana Erfiani memberikan apresiasi kepada Narasumber, pembicara dan peserta pelatihan paten maupun klinik artikel ilmiah yang dengan tekun dan sabar mengikuti kedua pelatihan yang masing-masing dilaksanakan selama 3 hari. Sebagai panitia penyelenggara, ini merupakan kesempatan bagi Undhira untuk mulai membangun jejaring dan kerjasama dengan berbagai pihak, dosen/peneliti dari seluruh Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia. Saat ini Universitas Dhyana Pura yang telah terakreditasi “B” secara institusi telah memiliki Sentra HKI serta delapan jurnal ilmiah nasional ber-ISSN yang dapat diakses melalui laman web jurnal.undhirabali.ac.id.