APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Unisba Blitar Gelar Workshop Pengelolaan Open Journal System

avatar penulis

Anita cahyaningrum

20 February 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar menggelar workshop pengelolaan Open Journal System (OJS), Jumat (16/12/2016). Workshop ini menampilkan narasumber Prof.Dr.Teguh Budiharso, M.P.d, Dosen senior Universitas Mulawarman.

Acara yang digelar di Aula Kampus I Unisba Blitar diikuti oleh Kaprodi, Dekan dan Dosen yang di lingkup kampus berbasis entrepreneur ini.

Wakil Rektor I Unisba Blitar, Drs.H.M.Supriono,M.ed mengatakan tujuan workshop untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam penulisan artikel ilmiah nasional dan internasional terakreditasi.

Ada 8 fakultas yang pengelolanya mengikuti workshop ini. diharapkan usai ikut kegiatan ini mereka akan semangat untuk melakukan penelitian dan profesionalisme. menulis dan menerbitkan jurnal adalah dua hal penting yang harus dimiliki oleh setiap civitas akademika sebagai bentuk dari pengabdian masyarakat, kata bapak Supriono.

Dikatakannya, jurnal nasional dan internasional terakreditasi dibutuhkan untuk mensuport visi Unisba yang akan mendirikan Research Development Center. Untuk menjembatani ini dibutuhkan solusi untuk menerbitkan jurnal nasional dan internasional terakreditasi.

Terdapat syarat dan kaidah-kaidah yang signifikan yang harus dipenuhi, supaya jurnal bisa dimuat. Untuk itulah, kami bekerjasama dengan dengan Profesor Teguh yang berpengalaman dalam penerbitan jurnal, melakukan berbagi kita-kiat sukses dalam menulis, mempersiapkan, dan menerbitkan jurnal ilmiah, tandasnya.

Sementara itu, narasumber Workshop Prof.Dr.Teguh Budiharso, M.P.d, mengatakan bagi perguruan tinggi membuat jurnal adalah wajib dan tak bisa dihindari, membuat jurnal adalah kewajiban dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dosen tidak hanya mengajar saja, tapi juga punya kewajiban melaksanakan penelitian. Hasil jurnal harus di upload di jurnal yang terakreditasi. Hasil jurnal akan menentukan jabatan akademik dosen, paparnya.

Ditambahkannya, jurnal yang baik setidaknya memiliki beberapa unsur. seperti kejelasan dan kebaruan ide, mengikuti alur berpikir yang logis, mengikuti metode ilmiah, dan signifikan hasilnya. Penulis juga harus memperhatikan detail-detail jurnal, seperti abstrak, judul, dan penggunaan Bahasa Inggris.

Etika menulis menjadi fokus dalam penulisan jurnal ilmiah. Hal tersebut dikarenaka, masih banyak ditemukan pelanggaran etika, seperti plagiarisme dan manipulasi data penelitian. Saya berharap para peneliti menghindari pelanggaran-pelanggaran tersebut karena hal itu dapat merusak karier akademis mereka, ungkapnya.

 

Sumber : https://unisbablitar.ac.id