APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

ULM Dorong Pelestarian Ekosistem Mangrove Melalui Kerjasama Lintas Sektor Dan Partisipasi Masyarakat

avatar penulis

Kartika Putri

17 May 2024

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Forum Group Discussion (FGD) Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) 2024 dengan tema “Collaborative Governance: Kebijakan Pengelolaan Mangrove Melalui Kerjasama Lintas Sektor Dan Partisipasi Masyarakat,” digelar oleh ULM melalui  Unit Penunjang Akademik (UPA) Lingkungan Lahan Basah. Acara yang bertempat di Room Emerald Fugo Hotel Banjarmasin, Senin (13/5) ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik ULM Dr. Iwan Aflanie, dr. M.Kes., Sp.F., S.H., Kepala Biro, Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Lembaga, dan Kepala UPA di lingkungan ULM.

Selama Tahun 2024, ULM telah mendapatkan pendanaan revitalisasi pendidikan dengan salah satu program kerja yaitu kegiatan penyelenggaraan Forum Group Discussion dalam rangka peningkatan peran serta ULM terhadap pemecahan isu-isu daerah maupun nasional untuk mendukung visi misi ULM sebagai universitas terkemuka dan berdaya saing di bidang lingkungan lahan basah.

Dilaporkan oleh Kepala UPA LLB ULM, Dr. Eng. Maya Amalia, S.T. M. Eng. bahwa Kegiatan FGD ini diikuti oleh pemangku dari instansi pusat, daerah, swasta, kalangan akademisi, NGO, pemerhati mangrove dan masyarakat dengan jumlah total undangan adalah 65 orang, serta tim revitalisasi ULM 9 orang. Beliau menambahkan acara FGD diharapkan dapat menjadi bahan materi dalam penyusunan naskah akademik terkait pengelolaan mangrove melalui kerjasama lintas sektor dan partisipasi masyarakat di Kalimantan Selatan.

“Karena ULM visi misinya menjadi  universitas terkemuka yang berfokus di lahan basah, dan saat ini sedang berproses di KLHK RI untuk izin pemanfaatan lahan mangrove seluas 600 hektar di Kotabaru oleh ULM,” ucapnya.

Selain itu, berbagai kegiatan lapangan khususnya kajian-kajian terkait pengelolaan mangrove serta kondisi sosial masyarakat, serta keanekaragaman hayati mangrove juga menjadi hal-hal yang diperhatikan oleh UPA Lingkungan Lahan Basah ULM dalam kegiatannya.

“Ada tiga hal yang akan lakukan, yaitu pemanfaatan lahan mangrove dan karbon, stasiun riset mangrove, kemudian membuat sebuah usaha tambak yang ramah lingkungan dengan mangrove untuk pemberdayaan masyarakat sekitar, mudahan ini bisa meningkatkan ekonomi mereka (masyarakat sekitar),” Tambahnya

Tak lupa, Dr. Iwan selaku Wakil Rektor dan mewakili Rektor ULM mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya pada usaha yang sudah dilakukan UPA LLB ULM dimana beliau menyatakan bahwa lahan basah sebagai objek kekhasan dari ULM, sehingga sudah sepatutnya untuk menjaga dan melestarikan keberlangsungan mangrove di Kalimantan Selatan.

“Hari ini kita berkumpul untuk collaborative government yang sama-sama kita laksanakan dan pasti melibatkan masyarakat, dan kami berharap nantinya juga fokus acara ini bisa benar-benar mengarahkan kita kepada suatu hal-hal yang sifatnya konstruktif dan inovatif untuk mengembangkan pelestarian lingkungan khususnya mangrove di kalsel, dan insya Allah nasional,” ucap beliau.

 

Sumber : https://ulm.ac.id/id/2024/05/14/ulm-dorong-pelestarian-ekosistem-mangrove-melalui-kerjasama-lintas-sektor-dan-partisipasi-masyarakat/