APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Research Staff Exchange di Universiti Malaya, Malaysia, Teliti Merdeka Belajar Di Kalangan Mahasiswa

avatar penulis

Kartika Putri

2 April 2024

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Program Research Staff Exchange merupakan impian bagi dosen-dosen muda yang telah menyelesaikan studi S3-nya karena memberikan kesempatan untuk mengembangkan keilmuan sesuai bidang yang ditekuni secara luas. Terlebih kolaborasi dengan dosen luar negeri saat ini dibutuhkan agar jejaring bidang riset memiliki manfaat secara global.

Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, Saya yang berhasil lolos dalam program Research Staff Exchange, menggandeng Jurusan Bahasa Arab dan Bahasa-Bahasa Timur Tengah, Fakulti Bahasa dan Lingusitik, Universiti Malaya, Malaysia sebagai mitra.

Research Staff Exchange merupakan inisiasiLembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UM yang dikhususkan bagi dosen dengan kualifikasi pendidikan terakhir S3 yang bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam QS Top 100. Selain untuk mendukung tercapainya World Class University (WCU),  program ini bertujuan menghasilkan peneliti UM bereputasi internasional, memperluas jaringan kerjasama riset, meningkatkan jumlah publikasi ilmiah dan sitasi di jurnal internasional bereputasi, serta meningkatkan peringkat UM di QS WUR (Quacquarelli Symonds World University Ranking).

Kegiatan ini kami selenggarakan tanggal 25 Maret hingga 01 April 2024, di Jurusan Bahasa Arab dan Bahasa-Bahasa Timur Tengah, Fakulti Bahasa dan Lingusitik, Universiti Malaya, Malaysia. Secara spesifik program ini memberi ruang kolaborasi antara dosen UM dengan akademisi bereputasi internasional untuk mendiskusikan keterampilan berbahasa Arab, linguistik Arab, dan inovasi pembelajaran bahasa Arab, hingga upaya meningkatkan kemampuan komunikasi bahasa Arab mahasiswa.

Dalam diskusi yang kami lakukan dengan dosen Fakulti Education Universiti Malaya Assoc. Prof. Dr. Zawawi Ismail yang juga Adjunct Professor di Departemen Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Banyak masukan yang kami terima agar kualitas artikel yang disusun semakin berbobot dan lolos di Scopus. Beliau memberikan nasehat, bahwa menulis artikel bertaraf Scopus membutuhkan kesabaran dan keuletan dalam menulisnya, tidak bisa secara instan.

Selanjutnya saya juga berkesempatan berdiskusi artikel bersama Wakil Dekan Fakulti Bahasa dan Linguistik, Dr. Mohamad bin Hussin dan Ketua Jabatan Bahasa Arab dan Bahasa-Bahasa Timur Tengah, Dr. Ahmad Arifin bin Sapar. Diskusi intens mengupas latar belakang, studi literatur, penentuan metode, hasil dan pembahasan, serta penyusunan simpulan hingga menjadi artikel yang berkualitas. Sesi diskusi artikel berlangsung hingga hari ke-5 agar menghasilkan artikel yang berkualitas tinggi dan dapat terbit di jurnal terindeks Scopus minimal Q4.

Kolaborasi penelitian ini merupakan pengalaman yang luar biasa karena menargetkan capaian yang terukur seperti keterlibatan dosen yang mampu berkolaborasi dengan akademisi asing dalam publikasi internasional maupun joint research di kampus mitra. Saya merasa bersyukur karena berkesempatan mendapat pengalaman yang luar biasa dari kegiatan ini sehingga memacu saya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Arab di UM. Besar harapan agar kolaborasi semacam ini tetap berlanjut dan publikasi yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi keilmuan di bidang pendidikan bahasa Arab khususnya dan bagi seluruh dunia pendidikan pada umumnya. Pada akhir kegiatan, saya menerima cinderamata berupa buku-buku karya dosen jurusan Bahasa Arab dan Bahasa-Bahasa Timur Tengah Universiti Malaya.

Sumber : Berita UM