APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Informasi Seputar Berita Kampus

Informasi spesial untuk menambah wawasan Sobat Pintar tentang Universitas Gadjah Mada (UGM)

Berita Kampus

Kartika Putri, 20 May 2024

Dubes Paris Dan Tel-U Gelar Kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

Telkom University (Tel-U) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris menjalin kerjasama dalam penyelenggaraan kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) secara daring. Kelas ini diresmikan pada tanggal 15 April 2024 oleh Dubes RI Paris dan diikuti oleh peserta dari Warga Negara Prancis yang ingin belajar dan berlatih bahasa Indonesia langsung dengan penutur aslinya.  Duta besar (Dubes) Republik Indonesia (RI), Momad Oemar menegaskan bahwa penyelenggaraan kelas ini ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada Warga Negara Prancis yang ingin belajar dan berlatih bahasa Indonesia langsung dengan penutur aslinya. Oemar pun menjelaskan bahwa adanya keterlibatan langsung dari Tel-U terhadap dengan pelaksanaan ini. “Pada kesempatan ini, LaC Tel-U turut berperan dalam memfasilitasi pengajar dan tutor yang nantinya akan membimbing para peserta kelas BIPA KBRI Paris belajar Bahasa Indonesia. Saya sangat mengapresiasi kolaborasi ini.” jelasnya. Para peserta mendapatkan bimbingan langsung oleh pengajar dan tutor yang berpengalaman dari Pusat Bahasa (LaC) Tel-U. Kelas BIPA ini dilaksanakan mulai dari 29 April hingga 8 Juli 2024, setiap hari Senin dan Rabu, pukul 23:30 – 01:00 WIB (atau 06:30 – 08:00 p.m. CET).  Penulis: Annora Narda Na’ilah | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Instagram @IndonesiaInParis Sumber : https://telkomuniversity.ac.id/en/dubes-paris-dan-tel-u-gelar-kelas-bahasa-indonesia-bagi-penutur-asing-bipa/

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Kartika Putri, 20 May 2024

Telkom University Surabaya Sukses Gelar East Java Student Leader Summit 2024

Memiliki sikap kepemimpinan atau leadership adalah aset tak ternilai. Ini menjadi kunci kuat yang harus dimiliki generasi muda agar menginspirasi perubahan positif dalam masyarakat. Hal ini diperkuat dalam penelitian World Economic Forum (WEF), pada rangkumannya “Future of Jobs Report 2020”, menyatakan kepemimpinan dan pengaruh sosial diidentifikasi sebagai salah satu dari sepuluh keterampilan teratas yang dibutuhkan pada tahun 2025. Menjawab tantangan ini, Telkom University Surabaya mengelar East Java Student Leader Summit (EJSLS) pada Minggu (19/05). Bertempat di Aula Telkom University Kampus Surabaya, EJSLS merupakan sebuah program yang bertujuan memberikan pelatihan bagi pelajar di Jawa Timur untuk meningkatkan rasa percaya diri, keterampilan kepemimpinan, serta menjalin ikatan kekeluargaan yang erat bagi para pelajar se-Jawa Timur. Kegiatan yang dihadiri oleh 700 pelajar dari 34 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Di tahun pertama penyelenggaraan EJSLS mengusung tema “Building Connections, Creating Futures”. Acara ini berfokus pada pentingnya pendidikan sebagai kunci membuka pintu peluang untuk masa depan. Selain itu, EJSLS menekankan pada peran pendidikan dalam membangun hubungan yang berkelanjutan dan bermakna dimasa depan. Dibuka dengan penampilan tari tradisional dari SMKN 12 Surabaya, acara ini dihadiri oleh Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya, didampingi Direktur Telkom University Surabaya, Prof. Tri Arief Sardjono, serta mengundang Kepala Pengawas Pendidikan Kota Surabaya Dra. Heni Inawati Indah Permata, M.Pd, Ketua Tim Guru Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov. Jatim, Dr. Najib Kusnanto. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Adiwijaya, menyatakan bahwa “Telkom University tak hanya memberikan bekal hard skills dengan kurikulum yang terintegrasi dengan industri, tetapi juga memberikan bekal soft skills berupa kemampuan leadership yang kuat, sehingga mampu menjawab tantangan masa depan. Dalam mendukung hal tersebut, saat ini Telkom University kampus Surabaya memberikan kesempatan melalui beasiswa Indonesia Gold Generation Scholarship (IGGS), yang pendaftarannya dibuka hingga tanggal 24 Juni 2024 khusus bagi pelajar Jawa Timur.” EJSLS juga menghadirkan pemateri yang sangat inspiratif yaitu, Antonino Infloreska Jovialsra da Lopez atau biasa dikenal Jovial da Lopez yang merupakan seorang influencer, konten creator, actor, pembuat film dan penulis. Diharapkan melalui kegiatan talkshow ini, dapat menginspirasi seluruh peserta kegiatan, sehingga semakin banyak generasi muda yang memiliki jiwa kreatif dan inspiratif. Selain itu, diadakan pula kegiatan campus tour dan Trial Class sebagai ajang pengenalan Telkom University Surabaya. Lalu, ditutup dengan penampilan yang luar biasa dari Band Legendaris Utopia dan Anemos serta penampilan Modern Dance UKM Telkom University kampus Surabaya. Acara ini diharapkan akan menjadi wadah bagi para pelajar se-Jawa Timur untuk berkolaborasi, berbagi pengetahuan dan menciptakan connection untuk bersama-sama berkontrisbusi dalam membangun bangsa dan dunia. Penulis: Tel-U Surabaya | Editor : Adrian Wiranata | Foto : Tel-U Surabaya Sumber : https://telkomuniversity.ac.id/en/telkom-university-surabaya-sukses-gelar-east-java-student-leader-summit-2024/

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Kartika Putri, 07 May 2024

Telkom University Gelar Wisuda Ramah Difabel: Hadirkan Penerjemah Bahasa Isyarat

Telkom University (Tel-U) mengukuhkan komitmennya dalam mendukung inklusivitas dengan menyediakan penerjemah bahasa isyarat pada acara Wisuda Periode II tahun 2023/2024 yang berlangsung di Telkom University Convention Hall (TUCH) pada 3 Mei 2024. Berbeda dari acara wisuda biasanya, Tel-U menghadirkan keberadaan penerjemah bahasa isyarat untuk memberikan kesempatan bagi teman dan keluarga wisudawan, khususnya mereka yang memiliki disabilitas pendengaran, untuk ikut merayakan kesuksesan mahasiswa Tel-U. “Inklusi adalah pondasi utama bagi Telkom University. Kami ingin memastikan bahwa setiap orang, termasuk mereka yang memiliki disabilitas, dapat menikmati momen penting seperti wisuda ini,” ungkap Direktur Sekretariat dan Perencanaan Strategis (SPS), Dr. Anisah Firli.  Langkah ini dianggap sebagai improvement signifikan dari Tel-U untuk memastikan bahwa tayangan wisuda dapat diakses oleh semua orang, tanpa terkecuali. Dengan adanya penerjemah bahasa isyarat, teman-teman disabilitas pendengaran dapat merasakan kehangatan dan kegembiraan dari panggung wisuda, seolah mereka juga berada di lokasi acara. Selain itu, kehadiran penerjemah bahasa isyarat ini menunjukkan Tel-U sebagai kampus yang ramah disabilitas. Meskipun demikian, Tel-U juga menegaskan bahwa upaya inklusi ini tidak hanya terbatas pada acara wisuda, melainkan juga tercermin dalam berbagai aspek kehidupan kampus. “Banyak mahasiswa kami adalah teman-teman disabilitas, dan kami bangga melihat mereka mengatasi segala tantangan untuk mengejar cita-cita akademis mereka di Tel-U. Ini adalah bukti bahwa kondisi disabilitas bukanlah hambatan untuk meraih pendidikan tinggi yang berkualitas,” tambah Kepala Bagian Public Relations Tel-U, Daris Rohmansyah Maulana. Langkah Tel-U ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya untuk lebih memperhatikan kebutuhan dan hak-hak teman-teman disabilitas dalam menjalani kehidupan kampus yang inklusif dan berpihak pada semua. Penulis: Abdullah Adnan | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations Sumber : https://telkomuniversity.ac.id/en/telkom-university-gelar-wisuda-ramah-difabel-hadirkan-penerjemah-bahasa-isyarat/  

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Merriam Merriam, 08 June 2021

Again, Telkom University Becomes the No.1 Best Private University in Indonesia in 2020

JAKARTA, Telkom University – The Ministry of Education and Culture (Kemendikbud) announced the 2020 clustering of Indonesian universities through the Kemendikbud website portal (http://klasterisasi-pt.kemendikbud.go.id). Based on the press release of the Ministry of Education and Culture that there are 2 (two) formulation of the objectives of this clustering, which are to formulate characteristics of higher education quality that have been documented in the Higher Education Database and conduct clusterization studies based on certain characteristics for the benefit of higher education development, these two things are to build a foundation for Ministry of Education and Culture and Higher Education to make continuous improvements to improve organizational performance and health. The 2020 Higher Education Ranking focuses on indicators or assessments based on Output – Outcome Base, namely by looking at Input Performance with a weight of 45% which includes Input performance (20%) and Process (25%), and Output Performance with a weight of 55% which includes Performance Output (25%), and Outcome (30%). The assessment on the input aspect includes the percentage of lecturers with doctoral degrees, the percentage of lecturers in the post of head and professorship, the ratio of the number of lecturers to the number of students, the number of foreign students, and the number of lecturers working as practitioners in the industry for a minimum of 6 months. In the process aspect, there are 9 indicators used, including Institutional Accreditation, Study Program Accreditation, Online Learning, Higher Education Collaboration, Completeness of PDDIKTI Reports, Number of Study Programs in collaboration with DUDI, NGO or QS Top 100 WCU by subject, Number of Study Programs implementing programs Merdeka Learning, the number of students who participate in the Free Learning Program. In the output aspect, there are four indicators used, including the number of indexed scientific articles per lecturer, research performance, student performance, the number of study programs that have obtained International Accreditation or Certification. Meanwhile, in the outcome aspect, there are five indicators used, including innovation performance, number of citations per lecturer, number of patents per lecturer, community service performance, and the percentage of college graduates who get a job within 6 months. Rector of Telkom University (Tel-U) Prof. Adiwijaya expressed his deepest gratitude to the Academic Community of Telkom University and the Stakeholders for this achievement and emphasized that Telkom University’s focus is not on results but the parameters of its assessment. “We are grateful for this achievement, thanks to all Telkom University Academics and Stakeholders for all their hard work and support. Furthermore, it is not the ranking that we focus on, but the assessment of the input, process, output, and outcome parameters as an evaluation for us to continue the quality improvement. Hopefully, this achievement will be an encouragement for all academicians to always give their best in contributing to the Indonesian nation, “he said. Based on the assessment indicators from the Ministry of Education and Culture, Adiwijaya added that Tel-U is superior in terms of outcomes, namely in innovation and community service performance, the number of citations and patents per lecturer, and the percentage of the absorption of graduates by industry within 6 months. “Alhamdulillah, from the outcome, Tel-U achieved the outstanding value and is included in the National Top 10. It is because Tel-U focuses on developing the best innovative research products as proven by the Widyapadhi IPTEK Award as a private university with the best innovation management in Indonesia. Tel-U is also active in various programs of community service activities as well as the absorption of graduates in Industry with an average waiting period of 2.92 months from the results of the tracer study, “he explained. Director-General of Higher Education, Prof. Nizam said the clustering of higher education, which is carried out annually by the Ministry of Education and Culture, consists of clusters 1 to 5. This clustering does not mean to provide a ranking for universities. The essence of this clustering is to classify universities according to their level of development. “We see the clustering of higher education aspects of management as a whole. So from input, process, output, and outcome, “He said during an online press conference, Monday (17/8/2020) Based on the press release of the Ministry of Research, Technology and Higher Education, the following 19 best universities from 2,136 universities in Indonesia in 2020: Bogor Agricultural University (cluster 1) University of Indonesia (Cluster 1) Gadjah Mada University (Cluster 1) Airlangga University (Cluster 1) Bandung Institute of Technology (Cluster 1) Ten November Institute of Technology (Cluster 1) Hasanuddin University (Cluster 1) Brawijaya University (Cluster 1) Diponegoro University (Cluster 1) Padjadjaran University (Cluster 1) Sebelas Maret University (Cluster 1) Yogyakarta State University (Cluster 1) Andalas University (Cluster 1) University of North Sumatra (Cluster 1) State University of Malang (Cluster 1) Indonesian Education University (Cluster 2) Telkom University (Cluster 2) Semarang State University (Cluster 2) Surabaya State University (cluster 2)   Sumber : https://telkomuniversity.ac.id/en/again-telkom-university-becomes-the-no-1-best-private-university-in-indonesia-in-2020/

Baca Selengkapnya

Berita Kampus

Tandatangani MoU, ITB Resmi Bekerjasama dengan IT Telkom

Tandatangani MoU, ITB Resmi Bekerjasama dengan IT Telkom TB kembali menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Rektor ITB, Prof. Akhmaloka, menandatangani nota kesepahaman kerjasama (Memorandum of Understanding, MoU) dengan Institut Teknologi (IT) Telkom pada Selasa (26/02/13) di ruang rapat A Gedung Annex ITB. Dengan penandatanganan kerjasama ini, ITB secara resmi melakukan kerjasama pengembangan institusi dengan IT Telkom. Dalam kesempatan ini hadir pula Prof. Hasanuddin Z. Abidin selaku Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan, dan Alumni ITB, Edwan Kardena selaku Direktur Kemitraan ITB, Prof. Sudarso Kaderi Wiryono selaku Dekan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB, Prof. Suwarno selaku Dekan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), dan Prof. Bermawi P. Iskandar selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknologi Industri (FTI). Kerjasama ITB dan IT Telkom sudah berjalan sejak awal IT Telkom berdiri 22 tahun silam. Semenjak itu, IT Telkom telah menghasilkan 15.000 alumni dari 12 program studi yang mengkhususkan diri pada bidang teknologi informasi dan komunikasi. Program studi yang tersedia meliputi delapan program sarjana, dua program pascasarjana, dan dua program diploma. Penandatanganan kesepakatan kerjasama kali ini dimaksudkan untuk memperluas dan meresmikan kerjasama antar kedua institusi yang meliputi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengembangan program studi dan akademik, riset bersama, hingga program kolaborasi akademik dan kemahasiswaan. Dalam penandatanganan nota kesepahaman ini, pihak IT Telkom diwakili oleh Ahmad T. Hanuranto selaku rektor IT Telkom. "Dengan kerjasama kali ini, diharapkan ITB dapat secara resmi membina IT Telkom di berbagai bidang, karena perkembangan Perguruan Tinggi berbasis science and engineering harus terus melaju kencang," ujar Ahmad. https://www.itb.ac.id/news/read/3846/home/tandatangani-mou-itb-resmi-bekerjasama-dengan-it-telkom

Baca Selengkapnya