APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Informasi Seputar Berita Kampus

Informasi spesial untuk menambah wawasan Sobat Pintar tentang Universitas Gadjah Mada (UGM)

Berita Kampus

Kartika Putri, 22 May 2024

Tingkatkan Kualitas Berita, FKIP UAD Gelar Pelatihan Kontributor Berita dan Admin Web

Dalam rangka meningkatkan kualitas penulisan berita dan pengelolaan situs web, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelatihan bagi admin situs web dan kontributor berita. Pelatihan ini dilaksanakan pada 17 Mei 2024 di Laboratorium Pendidikan Bahasa Inggris UAD. Materi dalam pelatihan ini terbagi menjadi dua sesi, yaitu materi mengenai kepenulisan yang disampaikan oleh Ardy Priyantoko, S.Pd. dari UAD News dan materi mengenai Search Engine Optimization (SEO) disampaikan oleh Januar Adam Prasetya, S.Pd. yang merupakan Staf Humas FKIP UAD. Tidak hanya menyampaikan materi tentang penulisan straight news yang sesuai kaidah dan elemen-elemen apa yang harus tercantum dalam sebuah berita, Ardy Priyantoko juga membagikan tips dan trik dalam melakukan liputan bagi reporter. Tak ketinggalan, ia pun menjelaskan seputar penyuntingan naskah. Sementara itu, materi yang disampaikan oleh Januar Adam Prasetya lebih banyak membahas mengenai pentingnya artikel yang SEO friendly bagi sebuah situs web. Kedua pemateri sangat kompak mengimbau bagi semua kontributor berita untuk turut memajukan UAD melalui artikel dan pemberitaan yang positif, kredibel, dan aktual di media cetak maupun media daring. “Kami berharap setelah ini teman-teman kontributor berita dapat meningkatkan kualitas pemberitaan, baik dari struktur bahasa maupun jenis konten yang akan ditampilkan di web masing-masing program studi (prodi),” tutur Kepala Humas FKIP UAD, Syariful Fahmi, S.Pd.I, M.Pd. dalam pelatihan tersebut. Pelatihan tersebut mendapat antusiasme tinggi dari para peserta yang terdiri atas dosen, tenaga pendidik, dan student employee (SE) dari masing-masing program studi di FKIP. Peserta juga aktif bertanya dan berdiskusi seputar penulisan berita dan SEO kepada pemateri dan sesama peserta.  Sumber : https://news.uad.ac.id/tingkatkan-kualitas-berita-fkip-uad-gelar-pelatihan-kontributor-berita-dan-admin-web/

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Kartika Putri, 17 May 2024

Satlantas Polres Bantul Adakan Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas di UAD

Pada Selasa, 14 Mei 2024, Kepolisian Resor (Polres) Bantul menyelenggarakan sosialisasi tertib berlalu lintas di Gedung Aula Islamic Center (IC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bidang Humas dan Protokol UAD Ariadi Nugraha, S.Pd., M.Pd. bersama dengan Kanit Kamsel Satlantas Polres Bantul, Ipda Bekti Budi Riyanto, S.H. Ipda Bekti menyatakan bahwa posisi UAD sangat persis di depan jalan Ringroad Selatan, yang mana angka kecelakaan sangat tinggi di sana. “Kampus UAD ini tepat persisi di depan jalan besar provinsi di Ringroad. Nah, ini, angka kecelakaannya sangat tinggi di sini, di Kabupaten Bantul ini.’’ Ia juga menyampaikan agar mahasiswa dan rekan-rekan yang tinggalnya berada di selatan jalan Ringroad untuk berhati-hati dan lebih baik memilih jalan memutar lebih aman karena sebuah kecelakaan terjadi karena adanya pelanggaran. Tidak hanya pelanggaran, faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah kondisi kendaraan yang tidak baik, tidak sesuai peruntukan, ban pecah, bahan bakar habis, dan rem blong. Adapun kondisi jalan yang tidak baik seperti rusak dan licin menyebabkan angka kemungkinan kecelakaan semakin tinggi. Kondisi cuaca seperti berkabut, hujan, dan longsor juga membahayakan bagi para pengendara. Jadi, keamanan berlalu lintas dapat ditentukan dari beberapa aspek seperti tertibnya berkendara, kondisi kendaraan, kondisi jalan, dan kondisi cuaca. Terkhusus untuk keamanan berkendara tidak akan didapat apabila pengendara tidak melengkapi pelindung diri dengan memakai helm, ini yang sering luput diperhatikan bagi para pengguna motor. Begitu juga dengan memiliki dan membawa Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Demikian isi dari sosialisasi tertib berkendara bersama Polres Bantul. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan tertib berlalu lintas dan memberikan rasa aman pada diri sendiri maupun pengendara lainnya. (bgs)   Sumber: Berita Terkini UAD

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Kartika Putri, 17 May 2024

Dua Dosen Psikologi UAD Terpilih dalam Daftar 100 Ilmuwan Sosial Terbaik di Indonesia 2024

Dr. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si. dan Triantoro Safaria, S.Psi., M.Si., Ph.D. yang merupakan dua intelektual aktif dari Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih prestasi cemerlang. Keduanya masuk dalam daftar World Top 100 Social Sciences Scientists di Indonesia untuk tahun 2024 oleh AD Scientific Index (Indeks Ilmiah AD) tahun 2024. Pengumuman ini disampaikan melalui situs web resmi AD Scientific Index. Dr. Fatwa Tentama, selain menjabat sebagai Wakil Dekan Sumber Daya Manusia, Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Fakultas Psikologi UAD, juga memiliki prestasi gemilang dalam penelitian. Ia baru saja meraih paten ke-10 dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Ditjen KI). Sementara itu, Triantoro Safaria merupakan psikolog yang berpengalaman, juga aktif dalam dunia penelitian. Tulisannya yang berfokus pada Psikologi Klinis telah banyak dikutip dalam jurnal-jurnal berindeks nasional maupun internasional. The AD Scientific Index (Alper-Doger Scientific Index) sendiri merupakan sistem peringkat dan analisis berdasarkan kinerja ilmiah dan nilai tambah dari produktivitas ilmiah para ilmuwan. Selain itu, situs web ini memberikan peringkat institusi berdasarkan karakteristik ilmiah dari ilmuwan yang berafiliasi di dalamnya. Dalam situs ini, pembaca dapat melihat daftar nama-nama peneliti atau ilmuwan beserta dengan rankingnya, baik di seluruh dunia secara umum atau spesifik di setiap negara. Dalam 100 ilmuwan teratas ini diperingkatkan secara spesifik untuk seluruh ilmuwan atau peneliti nasional di seluruh Indonesia. Sistem penilaian dalam World Top 100 Scientist didapat berdasarkan total nilai dari h-indeks google scholar. Dalam wawancara terakhir, Dr. Fatwa Tentama menegaskan pentingnya kontribusi ilmiah yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan dunia akademis. Sementara itu, Triantoro Safaria menyatakan rasa syukurnya atas pencapaian ini dan berharap dapat menjadi motivasi bagi para dosen lainnya.   Sumber : Berita UAD Terkini

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Merriam Merriam, 10 November 2021

Potensi Industri Halal dan Strategi Pengembangannya

  Sebagai masyarakat dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia kian mendapat sorotan global terkait putusan sampai kepentingan hidup umat Islam itu sendiri. Salah satu yang menjadi perhatian adalah ketersediaannya produk halal. Di Indonesia sangat mudah untuk mendapatkan produk halal, baik itu makanan, minuman, dan konsumsi lainnya. Namun jika disaksikan lebih jauh, produk halal tersebut umumnya didatangkan dari negara luar, bukan Indonesia sendiri yang menyediakannya. Oleh karena itu, peluang ini sebenarnya bisa dimanfaatkan. Webinar bertajuk “Potensi Industri Halal Indonesia” hadir guna menjawab masalah yang dijadikan duduk perkara, mengapa Indonesia masih tertinggal di bidang penyedia produk halal. Bahkan negara mayoritas nonmuslim yang gencar melihat peluang dan melakukan inovasi di dalam hal ini. Menggunakan Zoom Meeting dan YouTube, webinar ini diinisiasi oleh Halal Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Riau (UNRI), Institut Teknologi Sumatera (ITERA), dan program Kampus Merdeka, pada Rabu, 3 November 2021. Menghadirkan empat pemateri, di antaranya ialah Prof. Dr. apt. Nurkhasanah, M.Si. (Ketua Halal Center UAD), Hj. Siti Aminah, S.Ag., M.Pd.I. (Kepala Pusat Kerja Sama dan Standarisasi Halal, BPJPH), Prof. Irwandi Jaswir (Konsultan Halal Industri, INHART Malaysia, dan Dr. (HC) apt. Nurhayati Subakat (Pengusaha dan Pemilik PT Paragon Indonesia). Tema masing-masing pemateri ialah “Peran Halal Center dalam Industri Halal”, “Regulasi Produk Halal di Indonesia”, “Perkembangan Industri Halal Dunia dan Indonesia”, dan “Peluang Industri Halal Kosmetik”. “Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) melimpah dan populasi muslim terbesar, harusnya bisa mengambil alih. Besar harapan Indonesia menjadi salah satu pengekspor produk halal dunia ke depannya, yakni melalui pembangunan kawasan industri halal yang didukung pemerintah dengan program Hibah Kedaireka 2021,” ungkap Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D., sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik, dalam sambutannya. Sertifikasi halal di Indonesia saat ini jauh lebih mudah dan efisien, “Regulasi halal di Indonesia mencakup mulai dari UUD, UU, PP, keputusan menteri, dan kepala badan jaminan produk halal,” jelas Siti sebagai pemateri pertama. Kemudian diperjelas oleh pemateri kedua, “Halal telah menjadi gaya hidup, karena baik dan berkualitas, inilah yang kemudian mendorong produk halal tidak hanya dinikmati oleh pemeluk Islam,” tambah Irwandi. Dari hasil observasi yang telah dilakukan, Indonesia memiliki banyak bahan baku untuk produk halal, hanya saja kurang dieksplorasi. “Dari data Global Islamic Economic (GIE) Indicator, yang mengukur kekuatan ekonomi syariah pada 73 negara, Indonesia menduduki peringkat ke-4,” pungkas Nurkhasanah meyakinkan. Sebagai pemateri terakhir, Nurhayati berbicara tentang bagaimana perusahaan berlabel halal yang didirikannya bisa sukses hingga saat ini. “Dengan inovasi formula kemudian didapatkan kualitas terbaik dengan harga terjangkau. Sesuai target pasar dan berkarakter kuat, maka akan mampu bersaing dan mendapatkan keuntungan besar.” Halal merupakan wujud kebaikan dan kebermanfaatan. Ekonomi syariah telah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru. Faktor suksesnya ialah dukungan pemerintah, canangkan sebagai program nasional, dan strategi yang baik. Membangun kompetensi sumber daya manusia (SDM) harus dengan pendidikan, pelatihan, dan pengembangan karier. (didi) Sumber : https://news.uad.ac.id/potensi-industri-halal-dan-strategi-pengembangannya/

Baca Selengkapnya

Berita Kampus

HMPS Pendidikan Fisika UAD Hadirkan Agrowisata Organik dan Pemanfaatan Limbah

Peresmian Agrowisata Organik oleh Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo (tengah) bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H.   Terletak tidak jauh dari pantai, Desa Srigading, Bantul, Yogyakarta masih asri dengan pemandangan yang memanjakan mata, khususnya bagi para wisatawan. Tetapi dari keasrian pemandangan tersebut, ada masalah lingkungan yang timbul dari limbah pengolahan udang. Atas dasar tersebut, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Fisika melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) memanfaatkan peluang pemanfaatan limbah dan mengembangkan agrowisata organik. Kegiatan PHP2D ini melibatkan seluruh warga desa, petani udang, dinas pertanian, serta Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul. Dalam pelaksananya, dihadirkan kegiatan penunjang seperti sosialisasi melalui seminar program dan pelatihan perawatan agrowisata. Peresmian Agrowisata Organik tersebut dilakukan langsung Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo, bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., Minggu, 7 November 2021. Joko B. Purnomo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada UAD yang telah berinisiasi memberikan perhatian kepada Bantul dengan pemberdayaan lahan, masyarakat, dan di bidang pertanian. “Sebanyak 15% masyarakat Bantul masih menggantungkan hidupnya di bidang pertanian, sehingga inovasi dalam bidang ini sangat dibutuhkan. Terima kasih telah turut membangun, bekerja sama, serta bersinergi untuk agrowisata organik di Srigading, Bantul.” Sementara Gatot mengatakan, PHP2D sangat tepat dilakukan di Desa Srigading. “Kami telah menyaksikan bagaimana sinergi warga desa dengan para mahasiswa dalam pengembangan agrowisata ini. Ini adalah bentuk kepedulian UAD dan dalam rangka menjalankan salah satu catur dharma perguruan tinggi, pengabdian kepada masyarakat.” Di sisi lain, Silvia Laili sebagai ketua tim PHP2D HMPS Pendidikan Fisika menjelaskan produk yang dibuat dari program ini adalah Kosiwa. “Kosiwa merupakan nama produk pupuk cair hasil limbah yang kami ciptakan. Kami berharap, apa yang saat ini kami lakukan dapat memberi manfaat dan membantu meningkatkan perekonomian warga sekitar,” jelasnya. (didi)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Pembelajaran KKNI Tingkatkan Mutu Dosen dan Mahasiswa

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bekerja sama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pelatihan Pembelajaran Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Acara yang berlangsung di kampus IV UAD, Jln. Lingkar Selatan, Tamanan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (23-4-2019), dihadiri Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Ketua Program Studi, dan dosen di lingkungan UAD. Pada kesempatan ini, Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum. dalam sambutannya mengatakan, pelatihan pembelajaran akan meningkatkan kemampuan dan keterampilan dosen. “Terima kasih kepada Dirjen Belmawa yang telah berkenan memberi pengetahuan pembelajaran berbasis KKNI bagi dosen untuk mengantarkan mahasiswa UAD menjadi lebih baik lagi,” jelasnya. Menurutnya, di era milenial dosen harus lebih kreatif dalam mengajar. Metode-metode pembelajaran yang sudah usang harus ditinggalkan. Sebab, tugas dosen tidak hanya mentransfer ilmu tapi juga menanamkan karakter. “Penting menguasai teknologi. Perlu juga menyampaikan soft skills kepada mahasiswa. Mengarahkan mahasiswa memecahkan masalah dengan kemampuan sesuai bidang keilmuannya,” lanjutnya. Ia berharap, problem masyarakat yang semakin kompleks dapat menjadikan mahasiswa UAD kritis dan terus berinovasi. Keilmuan tidak hanya berhenti di perguruan tinggi, tapi harus menjangkau masyarakat secara luas. Sementara seksi kurikulum pendidikan akademik Dirjen Belmawa Kemenristekdikti mengungkapkan, kualifikasi sumber daya manusia Indonesia semua harus merujuk ke KKNI. “Di pendidikan tinggi juga harus menyesuaikan. Proses pendidikan harus menyesuaikan dengan kualifikasi,” ujarnya. Output di perguruan tinggi harus sesuai dengan KKNI. Oleh karenanya, dosen UAD harus menyesuaikan dengan pembelajaran sesuai KKNI. Keilmuan bisa diturunkan ke level program studi dan ke matakuliah. (ard)   Sumber: https://uad.ac.id/id/berita/

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Universitas Ahmad Dahlan Yogya Buka Rumah Sakit di Sleman

Universitas Ahmad Dahlan Yogya Buka Rumah Sakit di Sleman Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membuka Rumah Sakit Universitas Ahmad Dahlan (RSUD) yang terletak di Jalan Cendelaras Raya, Karangsari, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, Ahad (12/2).   “Ini merupakan upaya UAD untuk memperkuat amanah Mukhtamar Muhammadiyah di Makassar. Di mana kita harus mengembangkan berbagai bentuk amal usaha, salah satunya melalui bidang kesehatan,” tutur Rektor UAD, Kasiarno di halaman RSUAD, Ahad.   Menurutnya, RSUAD dapat menjadi arena pengembangan ilmu praktis dari universitas. Sebab saat ini UAD telah memiliki beberapa departemen keilmuan yang berkaitan dengan kajian kesehatan di antaranya farmasi dan ilmu kesehatan.   Sebelum diresmikan sebagai RSUAD, rumah sakit yang memiliki bangunan seluas 3.000 meter persegi itu merupakan RS Holistika Medika. Namun diakuisisi oleh UAD sejak akhir tahun lalu. “Namun proses akuisisi ini sangat singkat. Hanya membutuhkan waktu 20 menit dengan transaksi Rp 24 miliar,” kata Ketua Tim Akuisisi RSUAD, Safar Nasir.   Ia mengatakan, kemudahan dalam proses pemindahtanganan tersebut dilatarbelakangi oleh visi yang sama antara UAD dan PT Nurinsani. Di mana keduanya sama-sama ingin memberi manfaat yang besar bagi umat.  Selain itu, hal tersebut membuktikan bahwa PT Nurinsani memiliki kepercayaan yang tinggi kepada bagian organisasi Muhammadiyah, terutama untuk pengembangan bidang kesehatan. Adapun saat ini RSUAD memiliki kapasitas 53 tempat tidur dan terhubung dengan BPJS. Selain itu, rumah sakit ini pun dilengkapi oleh berbagai faslitias pelayanan, seperti IGD, Klinik Gigi dan Mulut, Klinik Penyakit Dalam, dan Klinik Saraf.   “Jumlah tenaga medis kami sekarang 90 orang. Terdiri dari dokter, perawat, labolatoran, petugas farmasi, dan sebagainya,” kata pria yang juga merupakan Wakil Rektor II UAD itu menjelaskan. Ke depannya pihak pengelola, berencana untuk meningkatkan status RSUAD menjadi rumah sakit tipe C dan smart heatlh.   Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir menyambut baik peresmian RSUAD. Keberadaan rumah sakit tersebut akan memperkuat amal usaha Muhammadiyah yang sudah ada.   Ia berharap, RSUAD bisa beroperasi sesuai dengan taglinenya, yaitu menolong dengan ramah. “Ini merupakan bentuk ekspansi amaliah UAD. Semoga ke depannya RSUAD bisa benar-benar menolong dengan ramah. Karena saat ini banyak juga yang menolong tapi tidak ramah,” ujar Haedar. http://republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/17/02/12/ol90c9382-universitas-ahmad-dahlan-yogya-buka-rumah-sakit-di-sleman

Baca Selengkapnya