redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Informasi Seputar Berita Kampus

Informasi spesial untuk menambah wawasan Sobat Pintar tentang Universitas Gadjah Mada (UGM)

Berita Kampus

Daffa AM, 30 April 2024

PENTINGNYA STATISTIK UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Balunijuk, 24 April 2024 Jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknik Universitas Bangka Belitung telah melaksanakan kegiatan kuliah umum yang mengangkat tema pentingnya statistik dalam perencanaan pembangunan di Ruang Balai Besar Peradaban Gedung Rektorat Universitas Bangka Belitung. Dengan judul "Pentingnya Statistik untuk Perencanaan Pembangunan", kuliah ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran krusial statistik dalam merancang kebijakan pembangunan yang efektif dan berkelanjutan. Acara tersebut dihadiri oleh para mahasiswa dan dosen Jurusan Matematika. Narasumber utama pada acara ini adalah Toto Haryanto Silitonga, S.Si., M.Eng, seorang ahli statistik yang telah banyak memberikan kontribusi dalam pembangunan berkelanjutan. Dalam presentasinya, Toto Haryanto menyoroti peran penting statistik dalam mengevaluasi keberhasilan program pembangunan, mengidentifikasi tren yang relevan, serta merumuskan strategi perbaikan yang lebih efisien. "Saat ini, statistik tidak hanya menjadi alat untuk memahami data, tetapi juga menjadi landasan utama dalam pengambilan keputusan yang tepat dalam perencanaan pembangunan,". Sambutan dari Ketua Jurusan Matematika Sains dan Teknik, Ineu Sulistiana S.E., M.Sc, juga menegaskan pentingnya pemahaman akan statistik dalam konteks pembangunan. "Statistik memberikan wawasan mendalam tentang kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan, yang sangat diperlukan dalam menentukan arah kebijakan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Kuliah umum ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memperluas pemahaman mereka tentang peran statistik dalam konteks pembangunan, serta untuk mendiskusikan tantangan dan peluang yang terkait dengan penerapan statistik dalam perencanaan pembangunan di Indonesia. Acara tersebut mendapat sambutan hangat dari para peserta, yang berharap agar pemahaman mereka tentang statistik dapat diperdalam dan diimplementasikan dalam praktik pembangunan yang lebih baik di masa depan.

Baca Selengkapnya

Berita Kampus

Dies Natalis ke 12 Catat Tinta Emas: UBB Peringkat 510 Dunia

PUKUL GONG --  Rektor UBB Muh Yusuf memukul gong menandai diresmikannya rangkaian acara Dies Natalis ke 12 UBB di lapangan parkir Fakultas Teknik, Selasa lalu.  Puncak dari rangkaian acara dies berakhir Kamis (12/04/2018) malam, setelah band indie Fourtwenty menghibur kawula muda Pulau Bangka. BANGKA, UBB --  Dalam usianya yang ke 12, Universitas Bangka Belitung (UBB) yang didirikan pada tahun 2006 sebagai bentuk dari amanat perjuangan  pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel),   telah banyak  menorehkan prestasi. “Banyak prestasi yang telah diraih, baik itu  yang dilakukan  mahasiswa, dosen maupun lembaga UBB itu sendiri!,” tukas Dr Ir Muh Yusuf MSi, Rektor UBB ketika memberi sambutan dalam Rapat Senat Terbuka Dies Natalis UBB  ke 12 di Ruang Pertemuan Rektorat UBB,  Rabu (12/04/2018). Rapat senat terbuka berlangsung takzim, dihadiri seluruh dekan, ketua jurusan, ketua lembaga dan dosen serta tenaga kependidikan di lingkungan UBB. Hadir pula semua  pengurus Dharma Wanita UBB , dan para mahasiswa berprestasi. Menurut Muh Yusuf, berdasarkan penilaian yang dilakukan tim  UI Green Metric World University Ranking, UBB menduduki peringkat ke 510 dunia.  Di Asia,   penilaian yang sama, UBB berada diperingkat   178. Sementara di Indonesia, UBB   menempati  peringkat ke 30. “Sesuatu yang membanggakan. Padahal pada  tahun 2017, UBB baru kali  pertama mengikuti kompetisi UI Green Metric University Ranking.  Namun kita sudah berhasil meraih peringkat yang bagus.  Tahun ini,  dan tahun depan,  kita harapkan  UBB dapat meraih posisi yang lebih  baik lagi, baik di  ‘level’  dunia, Asia maupun  nasional, ” ujar  Muh Yusuf. UI Green Metric World University Ranking merupakan lembaga dengan anggota lebih 616 universitas di lebih 75 negara dan enam benua.  Lembaga ini melakuan penilaian terhadap  universitas di seluruh dunia   mengenai aspek lingkungan hidup untuk keberlanjutan masa depan. “UBB sendiri memang  sudah sejak berdiri mengedepankan aspek lingkungan hidup.  Maka adalah wajar kita menempati peringkat 510 dunia, 178 Asia dan peringkat ke 30 Indonesia,” tukas Muh Yusuf. Dari dalam negeri sendiri,  UBB mampu unggul ‘melompati’ perguruan tinggi yang sudah lama beroperasi.  Buktinya,  jika pada tahun 2015 UBB berada di peringkat 770, dan tahun 2016 naik dan menempati peringkat 401, tahun 2017 naik dan menempati peringkat 246.  UBB memiliki  lima fakultas dengan  19 program studi (prodi).   Sebanyak 12 prodi di antaranya telah terakreditasi B.  Hanya satu prodi  saja yang masih terakreditasi C.  “Ada lima  prodi baru lainnya telah mengajukan akreditasi.  Hingga saat ini sudah dilakukan asesmen oleh  asesor BAN-PT dan satu program sudi dalam tahap penyusunan,” terang Muh Yusuf. Dalam Rapat Terbuka Senat UBB itu Rektor Muh Yusuf juga melaporkan meningkatnya jumlah dosen yang bekerja di UBB. Kata rektor, jika tahun 2015 ada 142 dosen, tahun 2016 meningkat menjadi 172 dosen.  Tahun 2017, jumlah dosen bertambah menjadi 186 orang. “Perubahan terhadap jumlah dosen itu cukup signifikan, mengingat UBB membuka sejumlah prodi baru,” jelas Muh Yusuf. Dalam rapat senat terbuka itu Rektor Muh Yusuf memotong tumpeng Dies Natalis ke 12 dan langsung diberikan kepada Ketua Senat UBB Prof Dr Ir Agus Hartoko MSc. Prof Agus sebelum sesi pemotongan tumpeng mengemukakan sesuai dengan aturan baru ketua senat tidak lagi otomatis dijabat oleh rektor.  “Sekarang ketua senat dipilih oleh rapat senat.  Rektor tidak boleh merangkap ketua senat,” ujar Agus Hartoko. Rangkaian  acara Dies Natalis ke 12 bertemakan ‘Bersinergi Dalam Harmoni Mencapai Prestasi’ berakhir Kamis (12/04/2018) malam.  Malam itu tampil band indie Fourtwnty yang menghibur kawula muda Pulau Bangka di arena parkir Fakultas Teknik UBB (Eddy Jajang J Atmaja, Ari Riski) 

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Mahasiswa Berprestasi Mampu Menyeimbangkan Akademik dan Kegiatan Diluar Akademik

MERAWANG (UBB) – 5 mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) bersaing mendapatkan peringkat teratas dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) di ruang rapat rektorat kampus terpadu UBB, Kamis (05/04/2018) pagi. PILMAPRES diharapkan tidak hanya sebatas mengukur prestasi akademik mahasiswa, namun juga jiwa kepemimpinan mahasiswa dalam berorganisasi, semoga dalam kegiatan ini mahasiswa berprestasi ditingkat Universitas Bangka Belitung dapat terpilih menjadi mahasiswa berprestasi ditingkat nasional dan dapat mengangkat martabat Universitas Bangka Belitung. Ismed Inonu mengatakan “Kita sulit sekali mencari mahasiswa berprestasi, maksudnya mahasiswa yang berprestasi komplit, mungkin untuk mahasiswa yang berprestasi dibidang olahraga dan seni banyak, tetapi yang berprestasi di bidang akademik atau ilmiah sangat sedikit.” “Untuk prestasi dibidang ilmiah, kita ini masih perlu didorong lebih lanjut lagi. Kegitan mahasiswa kita masih didominasi oleh kegiatan-kegiatan minat dan bakat seperti seni dan olahraga, tetapi untuk kegiatan yang bersifat akademik masih sangat kurang, Sebagai contoh pengumuman Program Kreativitas Mahasiswa baru-baru ini kita hanya mampu meloloskan lima proposal ketingkat nasional yang jika dikalikan tiga berarti hanya 15 mahasiswa dari 4000 lebih mahasiswa UBB” lanjut Ismed Inonu. Ismed Inonu menjelaskan didalam pembinaan kemahasiswaan ada empat pokok utama, yang pertama adalah peningkatan penalaran mahasiswa, kegiatan PILMAPRES ini merupakan salah satu upaya pihak universitas untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan yang sifatnya meningkatkan penalaran mahasiswa. Yang kedua yaitu pengembangan minat dan bakat seperti UKM. Yang ketiga yaitu melatih kepemimpinan dan organisasi seperti BEM, DPM dan sebagainya. Dan yang terakhir adalah kesejahteraan mahasiswa dan kewirausahaan. Pilmapres dinilai telah memberikan dampak positif pada budaya berprestasi dalam menghargai prestasi serta keahlian mahasiswa termasuk model pembinaan mahasiswa dikalangan perguruan tinggi secara langsung maupun tidak langsung dapat mengangkat martabat mahasiswa ataupun perguruan tingginya. Maksud dan tujuan pemilihan mahasiswa berprestasi yaitu memilih dan memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang meraih prestasi tinggi dalam kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ektrakurikuler. Memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk melakukan kegiatan tersebut sebagai wahana menyinergikan hardskill dan softskill mahasiswa serta mengembangkan iklim kehidupan kampus yang dapat memfasilitasi mahasiswa mencapai prestasi yang membanggakan secara berkesinambungan. PILMAPRES dilakukan secara berjenjang, dimulai dari tingkat program studi untuk bersaing menjadi yang terbaik ditingkat Fakultas, dilanjutkan ditingkat Universitas yang akan berlanjut ke tingkat regional dan nasional. Evia Eva selaku ketua pelaksana PILMAPRES 2018 melaporkan, jumlah peserta ditingkat fakultas untuk tahun 2018 sebanyak 28 mahasiswa, meningkat dari tahun 2017 yang hanya berjumlah 23 peserta. Berikut peserta PILMAPRES berdasarkan asal fakultas yaitu dari Fakultas Ekonomi Dilla Agustina Kolina, Fakultas Teknik Gina Qodrunada, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi Siska Oktavia, Fakultas Hukum Pearl Princila Manurung, dan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Windi Silia sebagai runner up yang menggantikan Nova Naura yang tidak bisa hadir karena sakit. Terdapat tiga juri atau narasumber pada PILMAPRES tingkat universitas yaitu Dr. Ibrahim, S.Fil., M.Si, Dr. Dwi Haryadi, S.H., M.H dan Dr. Endang Bidayani, S.Pi, M.Si. bertugas sebagai moderator Iksander, S.Sos, M.A. “Dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi ini dinilai secara lengkap, tidak hanya menilai dari IPK saja. IPK memang menjadi salah satu faktor penentu tetapi harus ditopang dengan aktivitas dan keikutsertaan kegiatan diluar nilai akademiknya seperti juara lomba, organisasi yang diikuti dan sebagainya akan menjadi bagian dari penilaian,” jelas Ismed. Jadi Mahasiswa Berprestasi adalah mahasiswa yang mampu menyeimbangkan nilai-nilai akademik dan kegiatan diluar akademik, ditambah lagi dengan kemampuan literasi menulis.(ars/Humas)   http://ubb.ac.id/

Baca Selengkapnya