Azrul Prayoga, 30 January 2020

Wisudawan Magister Terbaik Universitas Halu Oleo Publikasi 3 Jurnal Internasional Terindeks Scopus

Lulusan program Magister Kimia Universitas Halu Oleo Kendari La Ode Agus Salim, S.Si., M.Si meraih prestasi sebagai wisudawan terbaik Program Pascasarjana tingkat Universitas dengan IPK 4,00 pada upacara Wisuda Periode Oktober 2019-Januari 2020 di Auditorium Universitas Halu Oleo. Dengan mengenakan toga dan wajah begitu sumringah usai di wisuda di Auditorium mokodompit UHO, Kamis, (30/1/2020) La Ode Agus Salim menunjukkan fotonya via pesan whatsapp kepada awak Tribun Timur. Agus yang merupakan alumni Program Studi Kimia angkatan 2017 ini merasakan bahwa selama masa kuliah lebih bertanggung jawab dalam pembagian waktu. Agus yang juga berkarir sebagai Sekretaris Rektor Institut Teknologi dan Kesehatan Avicenna Kendari (2019-sekarang) dan manajer Science Society Kendari (2018) mengungkapkan bahwa harus pintar membagi waktu selama masa kuliah dengan membuat skala prioritas dalam perkuliahan dan penelitian yang mana prioritas utama untuk didahulukan. “Alhamdulillah, selama menjadi mahasiswa Sarjana dan Pascasarjana saya berhasil mempublikasikan 3 artikel saya ke Jurnal Internasional terindeks Scopus dengan capaian H-Indeks 2,” tuturnya. Tentunya ini tak lepas dari peranan Dosen yang telah membimbingnya, sambungnya, selama iniyaitu Prof. Dr. H. Muhammad Nurdin, M,Sc. Prof. Dr. Hj. Maulidiyah, M.Sc.,Dr. rer. nat. H. Ahmad Zaeni, M.Si., dan Dwiprayogo Wibowo, S.Si., M.Si. Artikelnya berjudul High performance cypermethrin pesticide detection using anatase TiO2-carbon paste nanocomposites electrode berhasil dipublikasikan di Microchemical Journal (Penerbit: Elsevier, Q2). Artikel lainnya berjudul Sol-gel TiO2/Carbon Paste Electrode Nanocomposites for Electrochemical-assisted Sensing of Fipronil Pesticide (Penerbit: The Korean Electrochemical Society, Q3) dan Photocurrent Responses of Metanil Yellow and Remazol Red B Organic Dyes by Using TiO2/Ti Electrode(IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering). Selain itu ada sejumlah artikel lain yang sedang under review dan belum diterbitkan. “ Bagi saya publikasi ilmiah sangat penting karena dapat menjadi bukti utama originalitas penelitian yang dilakukan dan dapat membangun jejaring nasional maupun internasional,” katanya. Terkait pelaksanaan Penelitian tesis, ia melakukan riset di Institute of Microengineering and Nanoelectronics, Universiti Kebangsaan Malaysia. Ini merupakan implementasi Letter of Intent (LOI)antara Institut Teknologi dan Kesehatan Avicenna dan Universiti Kebangsaan Malaysia dengan nama program “Joint Research and Publication”. “Jadi saya diusulkan dari Institut Teknologi dan Kesehatan Avicenna bersama dua rekan saya sebagai tim riset untuk melaksanakan penelitian dan publikasi bersama di Malaysia, sehingga hasil penelitian ini saya jadikan sebagai tesis saya,” ungkapnya. Ia juga mengucapan banyak terima kasih kepada orang tua, Rektor Univeristas Halu Oleo, Rektor Institut Teknologi dan Kesehatan Avicenna, Direktur Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo, Dosen dan staff Kimia Universitas Halu Oleo, civitas Akademika ITK Avicenna. “Dan juga keluarga, kerabat dan juga sahabat-sahabat yang mendukung penuh dalam penyelesaian tesis saya. Semoga Allah SWT memberkahinya,” pungkasnya. (makassar.tribunews.com)

Azrul Prayoga, 21 January 2020

Mahasiswa UHO Torehkan Prestasi Nasional

Prestasi membanggakan diraih dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO). Mereka adalah Jonathan Steven dan Anisa Maharina. Keduanya berhasil menorehkan prestasi nasional, menjadi juara pada perlombaan putra-putri kampus Indonesia 2020 yang dihelat di Kota Solo Jawa Tengah. Jonathan Steven merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) berhasil menjadi juara pertama Putra Kampus 2020. Adapun Anisa Maharina, mahasiswa Fakultas Kedokteran UHO berhasil menjadi juara 2 Putri Kampus Indonesia. Jonathan mengungkapkan rasa gembira dan bangganya atas prestasi yang telah diraihnya. Hal ini tentu akan menjadi sebuah jalan untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah untuk menyampaikan aspirasi seluruh mahasiswa. “Dengan terpilihnya kami sebagai putra-putri Indonesia 2020, akan menjadi aspirasi kepada pemerintah. Dan sebaliknya pemerintah juga bisa mendengarkan aspirasi mahasiswa,” ungkapnya, via telepon, Senin (20/1). Ia menuturkan, dengan raihan itu membuktikan pemuda Sultra bisa bersaing dengan daerah lainnya. Terlebih potensi yang dimiliki begitu banyak yang dapat ditonjolkan di level nasional. “Tentunya kami akan menjaga juara ini. Serta kami juga mengajak para pemuda Sultra berkarya untuk mengharumkan nama Sultra,” katanya. Sebelumnya, pihaknya telah melewati penjurian yang cukup ketat bersama 46 peserta perwakilan dari tujuh universitas se Kota Kendari pada 20-21 Desember 2019 lalu. “Alhamdulillah, dari 46 peserta yang mengikuti seleksi di Kendari, kami berdua berhasil mewakili Sultra pada ajang pemilihan putra-putri kampus 2020,” ucapnya. (kendaripos.co.id)

Azrul Prayoga, 19 December 2019

Laode Syarif Resmikan Auditorium Randi-Yusuf di Gedung ACLC KPK

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif meresmikan auditorium Randi-Yusuf di gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) KPK. Nama itu diambil dari dua mahasiswa Universitas Halu Oleo yang tewas saat demo ricuh di depan DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra). Peresmian itu dilakukan di gedung ACLC KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2019). Acara peresmian itu turut dihadiri oleh Direktur Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, Peneliti ICW Wana Alamsyah dan perwakilan keluarga Yusuf. "Dengan mengucap bismilahirrahmanirrahim... auditorium Randi-Yusuf diresmikan," kata pembawa acara, Nanang. Syarif kemudian menarik tirai yang menutupi nama auditorium itu. Kemudian ada lima ruangan di lantai 2 yang diberi nama dari korban tewas akibat demo memprotes revisi UU KPK beberapa waktu lalu. Kelima ruangan diberi nama Yusuf Kardawi, Randi, Bagus Putra Mahendra, Akbar Alamsyah dan Maulana Suryadi. Syarif pun sempat meninjau langsung ruangan-ruangan itu. (news.detik.com)

Azrul Prayoga, 17 May 2019

Fakultas Kedokteran UHO Ukir Prestasi

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Haluoleo (UHO) kembali mencatatkan prestasi. Dalam Ujian Nasional Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Indonesia, FK UHO berhasil meluluskan 100 persen. Wakil Dekan FK UHO, dr. Ashaeryanto mengatakan, prestasi yang langka diperoleh oleh FK di Indonesia ini sudah kedua kalinya diperoleh FK UHO. “Alhamdulillah untuk kedua kalinya pada periode April 2019 FK UHO Kendari berhasil meluluskan 100 persen pada ujian nasional tersebut,” ungkapnya. Dr. Ashaeryanto mengungkapkan, prestasi ini membuktikan bahwa sebagai institusi yang menyelenggarakan pendidikan kedokteran di Indonesia, FK UHO terus menunjukkan kualitasnya dalam menghasilkan dokter yang berkualitas untuk melayani masyarakat. “Ini adalah prestasi yang membanggakan dan bisa diraih atas kerjasama banyak pihak dalam mendidik calon dokter. Tepat di hari Jumat, 26 April 2019, FK UHO menggelar pengambilan sumpah dokter kepada para dokter yang berhasil lulus ujian nasional tersebut,” ungkapnya. Secara keseluruhan, ada 24 dokter. Setelah ini mereka kemudian akan melanjutkan pada program dokter internship selama satu tahun dan kemudian akan membantu terdistribusinya dokter di wilayah Sulawesi Tenggara secara merata. Dalam kesempatan itu pula, dr. Ashaeryanto mengucapkan selamat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kelulusan ini. “Kami ucapkan selamat bertugas kepada dokter lulusan baru FK UHO dan kami ucapkan terimakasih kepada seluruh dosen baik dosen tahapan sarjana maupun dosen pendidik klinik yang telah mendidik mahasiswa kita,” tambahnya. Ashaeryanto juga berterimakasih kepada seluruh rumah sakit dalam wilayah Sulawesi Tenggara yang telah dijadikan sebagai wahana bagi pendidikan fakultas kedokteran UHO,” tutupnya. (detiksultra.com)