APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Informasi Seputar Berita Kampus

Informasi spesial untuk menambah wawasan Sobat Pintar tentang Universitas Gadjah Mada (UGM)

Berita Kampus

Azrul Prayoga, 10 March 2020

UIN Ar-Raniry Serahkan 11.330 Buku untuk Gampong Pengabdian Mahasiswa

Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh menyerahkan sebanyak 11.330 buku kepada gampong pengabdian mahasiswa di wilayah Aceh Tengah, buku tersebut selain sebagai bahan ajar pendukung bagi mahasiswa yang melakukan pengabdian, juga nantinya akan ditempatkan pada perpustakaan masing-masing gampong. Kasubbag TU LP2M UIN Ar-Raniry, Jakfar, A.Md, disela-sela kegiatan, Selasa (9/3/2020) mengatakan, bahwa buku tersebut merupakan bahan ajar pendukung pembelajaran kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) UIN Ar-Raniry, untuk selanjutnya akan diserahkan kepada pengelola perpustakaan di masing-masing gampong mereka mengabdi. “Tim Pelaksana KPM UIN Ar-Raniry telah mendistribusikan bahan ajaran pendukung Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat kepada mahasiswa yang sedang melakukan KPM di Aceh Tengah, buku-buku tersebut nantinya akan di tempatkan di perpustakaan gampong,” ujarnya. Jakfat menambahkan, buku pendukung ajar terdiri tersebut dari buku Tuntunan Shalat, buku Menangkal Narkoba dengan Pendidikan Agama Islam, Mengenal Obat-obatan di lingkungan sekitar, serta berbagai jenis buku lainnya. Disebutkan, sebanyak 11.330 buku tersebut dibagikan kepada 110 gampong tempat pengabdian mahasiswa UIN Ar-Raniry melalui KPM reguler terpadu semester genap tahun akademik 2019/2020 yang berlangsung selama 60 hari. “Masing-masing gampong akan mendapatkan sebanyak 103 unit buku, jumlah gampong yang diberikan sebanyak 110 gampong, jadi totalnya ada 11.330 buku yang diberikan UIN Ar-Raniry untuk pemberdayaan perpustakaan gampong,” ujarnya. Menurutnya, buku-buku tersebut akan menjadi bahan bacaan bagi masyarakat, yang akan ditempatkan pada perpustakaan gampong, walaupun jumlahnya sedikit, namun buku tersebut merupakan buku-buku baru. Jakfar menambahkan, buku didistribusikan ke seluruh kecamatan, selanjutnya akan serahkan ke setiap gampong dimana mahasiswa melakukan pengabdian. Lebih lanjut dikatakan, peserta KPM telah melakukan pengabdian sejak 17 Februari lalu dan akan berakhir pada 16 April 2020 mendatang. (uin.ar-raniry.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Azrul Prayoga, 18 February 2020

UIN Ar-Raniry dan Media Group Gelar Seminar Nasional tentang Aceh

Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh bersama Media Group menggelar Seminar Nasional dengan tema “Aceh Pusat Peradaban Islam Terawal di Asia Tenggara”, Senin (17/2/2020) bertempat di Aula lantai III, Gedung Pascasarjana UIN Ar-Raniry. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr H Warul Walidin AK MA yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Dr H Gunawan MA PhD. Turut dihadiri oleh ketua Forum Bersama (Forbes) Anggota DPR RI dan DPD RI asal Aceh, Nasir Jamil, anggota DPD RI Asal Aceh, Fadhil Rahmi, Dekan FAH UIN Ar-Raniry, Fauzi Ismail, dan Direktur Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Marthunis Bukhari. Ketua pelaksana, Dr.Bustami, M.Hum mengatakan bahwa seminar nasional ini merupakan rangkaian dari acara kenduri kebangsaan yang di inisiasi oleh Yayasan Sukma dan Forum Bersama (Forbes) Anggota DPR RI dan DPD RI asal Aceh yang di pusatkan di Sekolah Sukma Bangsa, Bireun, Aceh pada tanggal 22 Februari 2020 mendatang. “Seminar nasional ini dilaksanakan selama satu hari dengan menghadirkan peserta dari perwakilan akademisi, peneliti, budayawan, sejarawan, tokoh masyarakat, perwakilan pemerintah, mahasiswa dan masyarakat umum lainnya”,kata Bustami. Selain itu, kata Bustami pihaknya mengaku sangat senang atas tingginya animo peserta untuk hadir pada kegiatan seminar nasional yang diprakarsai oleh Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry dan Yayasan Sukma. “Hasil dan rekomendasi dari seminar hari ini akan dirumuskan oleh sebuah tim kecil yang dipimpin oleh Drs Nurdin AR Mhum dan hasilnya akan ditayangkan pada kenduri kebangsaan yang dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2020 mendatang yang dijadwalkan akan dibuka langsung oleh bapak Presiden RI, Joko Widodo”,kata Bustami. Seminar tersebut menghadirkan sejumlah narasumber antara lain Prof Dr Azyumardi Azra MA dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Edmund Edwards McKinnon PhD (Arkeolog Independen dan peneliti situs-situs sejarah di Sumatera) dan Prof Dr Misri A Muchsin M Ag dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang dipandu oleh Sanusi MHum. (uin.ar-raniry.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Azrul Prayoga, 15 January 2020

UIN Ar-Raniry dan Al Fityan School Aceh Kembangkan Otomasi Perpustakaan

Lembaga Pendidikan Islam Al Fityan School Aceh bekerjasama dengan Aceh Library Consultant (ALC) dan Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry mengembangkan sistem otomasi perpustakaan berbasis web dengan menggunakan aplikasi School Integrated Library System (SchILS) di Perpustakaan sekolah tersebut. Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 11-13 Januari 2020. Direktur Alfityan, Bustanul Arifin SPdI melalui Kepala Perpustakaan, Miftahul Jannah SIP mengatakan guna mewujudkaan program pengembangan sistem otomasi perpustakaan pihaknya bekerjasama dengan Aceh Library Consultant (ALC) dan Prodi Ilmu Perpustakaan melakukan sebuah terobosan baru dengan melakukan otomasi sistem perpustakaan guna meningkatkan layanan dan kemudahan dalam temu kembali informasi. “Perpustakaan merupakan jantung sebuah sekolah yang menjadi sumber belajar dan referensi bagi siswa dalam proses belajar mengajar. Dengan terotomasinya perpustakaan tentu akan memberikan kemudahan bagi pengguna otomasi yang meliputi pemustaka dan pustakawan”.kata Miftahul Jannah, Minggu (12/1/2020) disela-sela kegiatan bedah perpustakaan. Menurut Miftah, kehadiran teknologi informasi di perpustakaan sangat membantu pengelolaan perpustakaan mulai dari kegiatan sirkulasi, manajemen koleksi, manajemen anggota, administrasi perpustakaan dan juga dalam hal penelusuran koleksi yang bisa dilakukan menggunakan komputer. “Kedepan, pemustaka akan mudah mencari koleksi buku. Mereka tidak perlu lagi datang ke rak, cukup dengan search di OPAC semua sudah diarahkan oleh sistem”,katanya. Sementara itu, Plt. Aceh Library Consultant, Arkin SIP melalui Manager Operasional , Wandi Syahputra SIP menjelaskan pihaknya selama 2 hari fokus pada pada integrasi koleksi dari manual ke sistem otomasi dengan menggunakan aplikasi SchILS yang merupakan sistem otomasi perpustakaan berbasis SLiMS yang khusus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perpustakaan sekolah. “Selama 2 hari, kita melakukan pengolahan seluruh koleksi. Mulai dari entri, penempelan label, barcode dan pembuatan kartu perpustakaan”,kata Wandi, Senin (13/1). Selain itu, dihari terakhir kata Wandi pihaknya juga membekali para pengelola perpustakaan serta sebagai bentuk komitmen dan tanggungjawab alumni dan program studi Ilmu Perpustakaan pihaknya akan terus memberikan pendampingan untuk pengembangan perpustakaan ke depan. “Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry melalui para alumni yang tergabung dalam Aceh Library Consultant akan terus memberi perhatian kepada se¬kolah-sekolah yang telah menjadi mitra sehingga kita berharap perpustakaan yang menjadi mitra kita akan lebih baik kedepannya”,katanya. Kehadiran para relawan Aceh Library Consultant (ALC) dipimpin langsung oleh Plt. Direktur ALC, Arkin, S.IP, Manager Operasional, Wandi Syahputra, S.IP, Zulfiqri, S.IP, Muhammad Zulkifli, S.IP, Muhammad Taufiq, S.IP, Muhammad Iqbal, Muhammad Zulfan Rusadi dan sejumlah relawan lainnya. (uin.ar-raniry.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

tisya tisya, 13 July 2019

UIN Prioritaskan Calon Mahasiswa dari Wilayah 3T

* Teken Kerja Sama dengan Serambi BANDA ACEH - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh memprioritaskan calon mahasiswa baru dari wilayah terluar, terdalam (terisolir), dan tertinggal (3T) di Aceh yang ingin melanjutkan pendidikannya ke kampus tersebut. Dari 5.106 calon mahasiswa yang diterima tahun ini, sekitar 15 persen disediakan untuk calon mahasiswa dari wilayah 3T. “Calon mahasiswa yang berada di wilayah 3T akan jadi pusat perhatian kita,” kata Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Warul Walidin AK MA saat berkunjung ke Kantor Harian Serambi Indonesia di Banda Aceh dalam rangka menjalin kerja sama dengan media ini, Kamis (14/3). Kunjungan yang juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Tgk Gunawan Adnan MA PhD, serta Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr Saifullah MAg ini diterima oleh Pemimpin Umum Serambi Indonesia, H Sjamsul Kahar, Pemimpin Perusahaan Mohd Din, Sekretaris Redaksi, Bukhari M Ali, dan Manajer Iklan, Hari Teguh Patria. Menurut Warul Walidin, pihaknya memberikan perhatian khusus kepada calon mahasiswa dari wilayah 3T agar semua mendapat porsi dan akses yang sama dalam melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. “Insyaallah nanti mahasiswa UIN dapat menjadi sebuah lembaga pendidikan untuk semua, tanpa membedakan ras, jenis kelamin, termasuk wilayah mereka,” ujarnya. Rektor menambahkan bahwa UIN Ar-Raniry tahun ini menerima calon mahasiswa baru melalui lima jalur, yaitu Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN), Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan jalur mandiri yang disebut juga dengan PMB Lokal. Melalui jalur PMB Lokal ini, pihaknya memiliki kewenangan untuk menentukan calon mahasiswa dari wilayah 3T dengan porsi sekitar 15 persen dari total mahasiswa yang diterima tahun ini. “Saya kira ini hal yang sangat menguntungkan secara lokal. Kita beri apresiasi dan akses yang mudah kepada mereka karena kondisi prasarana dan sarana pendidikan di wilayah 3T memang kurang dan kadang kala siswanya tak bisa bersaing dan bersanding dengan siswa dari daerah lain,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr Gunawan Adnan mengatakan, kemudahan yang diberikan kepada calon mahasiswa baru dari wilayah 3T adalah perbedaan grade nilai dengan calon mahasiswa dari wilayah lain. “Misalnya, calon mahasiswa dari wilayah lain nilainya 100, maka untuk mereka cukup 60 saja. Grade nilainya kita bedakan karena kalau tidak dibedakan maka tidak mungkin terjaring siswa-siswa dari daerah 3T,” katanya. Ia tambahkan saat ini UIN Ar-Raniry Banda Aceh memiliki 17 jurusan untuk ilmu sains, di antaranya Arsitektur, Teknik Elektro, Teknik Lingkungan, Teknik Informatika, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP). Dalam kesempatan itu, UIN Ar-Raniry Banda Aceh juga menjalin kerja sama dengan Harian Serambi Indonesia yang ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Warul Walidin dan Pemimpim Umum Serambi Indonesia, H Sjamsul Kahar di Kantor, Kamis (14/3). Program-program kerja sama yang akan direalisasi, di antaranya, peningkatan kualitas pendidikan dan kegiatan ilmiah, peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta penerapan hasil-hasilnya, pengembangan sumber daya manusia, pemanfaatan tenaga ahli, dan program magang mahasiswa UIN di berbagai suku usaha Serambi Indonesia Group.[una] Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul UIN Prioritaskan Calon Mahasiswa dari Wilayah 3T, http://aceh.tribunnews.com/2019/03/15/uin-prioritaskan-calon-mahasiswa-dari-wilayah-3t.

Baca Selengkapnya

Berita Kampus

PIMPINAN FSH AKAN HADIRI FOCUS GROUF DISCUSSION DI JAKARTA

FSH AR-RANIRY|Pimpinan Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang terdiri dari Dekan Dr. Khairuddin, M. Ag dan Wakil Dekan satu Dr. Ridwan Nurdin, MCL bertolak kejakarta untuk menghadiri Focus Grouf Discussion di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Rabu 31 Januari 2018. FGD yang berjudul " Reformasi Integrasi Keilmuan dan Transpormasi Program Studi di Fakultas Syari'ah dan Hukum yang dilaksanakan pada hari Kamis 01 Februari 2018, pukul 09.00 wib sampai dengan selesai, yang bertempat di Ruang Meeting Hotel Citradream Bintaro, Plaza Bintaro. Sebagai Narasumber pada Focus Grouf Discussion ini adalah Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.A yaitu Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.

Baca Selengkapnya